Mama Dayli Part 2

2.4K 152 28
                                    

Jungkook menghela nafas lelah, ia sandarkan tubuhnya ke sofa ruang keluarga. Ngomong-ngomong ia sudah menyuapi cimitnya makan siang beserta induknya. Setelah hampir setengah jam mencoba menidurkan cimit kesayangannya, ia baru bisa bernafas lega.

Seharian melakukan pekerjaan rumah, dengan gangguan si kecil membuatnya ekstra kewalahan. Jika disuruh memilih ia lebih memilih membuat 10 proposal tender dan membuat setumpuk laporan kerja dibanding dengan melakukan pekerjaan rumah. Padahal ini masih siang, belum nanti sore dan malam. Jangan lupakan ia yang harus kembali membersihkan kekacauan yang dibuat si kecil.

"Ya Tuhan, lelah sekali. Sepertinya harus lebih bahagiain yoongi nih, heran juga bagaimana sih yoongi bisa melakukan semua sendiri?" Jungkook bergumam lirih. Ia tatap foto pernikahannya yang tergantung di dindingnya lamat.

"Aku janji akan terus berusaha membuatmu bahagia sayang, terimakasih buat pengabdiannya"
Setetes air mata mengalir dipipinya, membayangkan keseharian sang istri yang begitu melelahkan, masih harus melayaninya dimalam hari. Ia merasa begitu kecil dibanding sang istri yang serba bisa.

Ia teringat bagaimana dulu ia berpacaran dengan wanitanya. Yoongi yang pemaaf dan sangat baik. Bahkan ketika ia pernah menyakiti dan berpaling, wanita itu masih memberikan maaf padanya. Meskipun konsekuensinya ia hampir gila karena 4 bulan dijauhkan dari kekasihnya kala itu setelah kedua kakaknya tahu apa yang ia perbuat pada adik perempuannya.

Ia bahkan hampir gila dibuatnya, minum-minum menjadi rutinitasnya kala ia kehilangan Yoonginya. Hingga ia masuk kerumahsakit karena overdosis, sang gadis dengan kebaikannya merawat ia kembali dengan sepenuh cinta dan ketulusan. Sejak saat itu, ia berjanji tak akan membuat wanitanya kembali menelan luka. TAK AKAN!!!

Ah, mengingat masa lalu ia jadi merindukan wanitanya yang kini terbaring lemah. Ia usap kasar wajahnya, lalu langkahkan kaki menuju kamarnya. Ia melihat sang istri baru saja terbangun dan kini tengah bersandar di headboard tempat tidurnya.

"Mama sudah bangun?"

Yooongi mengangguk dan mengulas senyum.

" Maafin mama ya pa, karena mama sakit papa jadi harus mengurus rumah sendirian"
Yoongi menyamankan diri di dada bidang sang suami setelah sang suami duduk disampingnya.

"Papa yang harusnya minta maaf ma, karena papa, mama jadi sakit begini kan. Mama pasti lelah mengurus rumah , adek dan papa kan?"

"Enggak kok pa, mama justru senang karena bisa merawat kesayangan mama dengan tangan mama sendiri"

"Terimakasih ma, terimakasih untuk semuanya" Jungkook eratkan pelukannya pada tubuh mungil sang istri. Hirup aroma alami yang menguar dari wanita paling dicintainya itu yang selalu menjadi dopaminnya kala lelah dan letih.

"Mama juga terimakasih sama papa sudah menjadi suami terbaik buat mama"

Jungkook tak bisa menahan harunya. Air mata kembali mengalir di sudut matanya. Entah ia pernah berbuat kebaikan apa dimasa lalu hingga mendapatkan malaikat sebaik Yoongi nya.

"Justru Mama adalah wanita, istri dan mama yang terbaik. Terimakasih untuk segalanya sayang"

Jungkook tangkup pipi istrinya pandangi wajah cantik dan _________________

Cup...

Ia daratkan ciumannya di ranum sang istri. Lumatan lembut penuh kasihnya.

"Ish papa, nanti ketularan demamnya" Yoongi mencebik setelah ciuman suaminya berakhir.

"Hehehehe abisnya kangen sama mama"

"Mama kan dirumah terus, ketemu papa juga tiap saat apanya yang dikangenin"

Daddy Jeon Time  | Kookga | Family | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang