약속 03

92 22 21
                                    

Hai hai... Ketemu lagi sama author gak jelas yang selalu gonta ganti nama username. HAHAHA
Di Chapter kali ini, author mau fokusin ceritanya dengan sudut pandang dari tokoh utama kita "Jaemin" tercinta.

~Selamat menikmati~

Bacanya sambil bayangin suaranya Jaemin ya! Biar lebih Mantul!

"WARNING!"
Bahasa tidak baku dan banyak percampuran kata dari berbagai bahasa.

♥♥♥

Jaemin POV Start
Hari ini adalah musim semi. Entah kenapa setiap musim semi datang, hati ini rasanya sakit sekali. Ah... Lagi dan lagi diri ini mau nge-drama. Please lah Jaemin yang gantengnya sedunia akhirat. Kamu tuh ganteng! gausah lah sok sokan menderita, toh wanita yang kamu tunggu juga belum tentu menderita karena menunggu kabarmu. Orang dia aja gak jelas masih mengingatmu atau enggak. Bisa saja dia sudah mendapatkan seseorang yang kini menjadi pasangan hatinya. Ayo-lah! Kamu pasti bisa mendapatkan hal yang lebih dari dia. Kamu ganteng, tinggi, pintar, keren, kaya lagi! Apa sih kurangnya dirimu?

Ku buka smartphone yang ku letakkan di atas nakas. Banyak sekali pesan masuk. Tapi tak ada 1 pesan pun yang masuk dari seseorang yang sangat ku rindukan. Nana. Jangankan pesan masuk darinya. Punya nomorku aja masih tanda tanya besar.

Salah satu pesan masuk itu berasal dari pacar baruku yang ku dapatkan 2 bulan lalu. Pesan lainnya berasal dari penggemar dan mantan-mantanku yang masih belum menerima kenyataan jika ku campakkan. Bahkan tak jarang dari mereka menawarkan tubuhnya hanya agar kembali denganku. Chih. Aku tidak butuh tubuh kalian. Emang kalian pikir aku cowok apaan? Hah?

Ah mengenai pacarku, nama pacarku adalah Oh Jiyeon. Dia bersekolah di tempat yang berbeda denganku. Sengaja sih. Alasannya karena aku tidak suka berpacaran dengan gadis yang bersekolah di sekolah yang sama denganku. Jujur, aku selalu muak melihat tingkah manja mereka yang sok imut untuk mendapatkan perhatianku. Sekali dua kali masih bisa ku terima. Tapi untuk seterusnya? NO! Bisa-bisa aku muntah kuda meladeni mereka.

내사랑
Jaemin-ni...
Kita ketemuan di taman ya.
Aku tunggu di taman daerah Han-gang.

09.00AM

Kalian pasti menganggap nama kontak pacarku sangat menjijikkan bukan? Sama! Aku juga berpikir begitu. Tapi itulah keunikanku. Aku selalu melakukan hal yang aku benci. Demi menyenangkan hati orang lain? BUKANLAH! Yang jelas, aku merasa bahagia setiap kali membuat orang lain ke GR an dengan sikapku. HAHAHA menyebalkan sekali bukan? Semoga kalian bukan termasuk korbanku.

Arasseo...
Jangan lupa pakai sepatu
Yang ku belikan kemarin ya :*

09.01AM
Read

Balasku.

내사랑
Arasseo :*

09.01AM

Aku tertawa melihat balasannya. Menggelikan. Tapi aku menyukainya. Aku berhasil membuat dia ke GR an. Jahat? Mungkin kalian berpikiran seperti itu juga. Segera aku bergegas mengambil handukku dan berjalan ke kamar mandi.

Jaemin... Jangan pakai sikat gigiku.

Suara Lee Nana kecil yang saat itu ku goda ketika kita mandi bersama kembali terdengar di telingaku. Nana sangat benci jika ada orang lain memakai sikat giginya. Sekalipun itu ibunya.

Sudah 8 tahun. Tapi kenangan-kenangan itu masih menyiksaku. Aku sangat tersiksa dengan kenangan yang amat sangat ku rindukan.

Nana, jangan salahkan aku jika sekarang aku berubah drastis. Ini semua adalah salahmu. Salahmu karena meninggalkan kenangan manis yang selalu menyiksaku sendirian. Aku benar benar tidak tahan. Aku berontak dengan melakukan hal yang kita benci. Salahkan dirimu yang menghianati pertemanan ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PROMISE | 약속 (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang