Min yoongi ~ aku membencimu karena pernikahan ini membuat ku berpisah dengan kekasih ku dan aku pastikan hidupmu akan menderita
yoon yongbin ~ jika kau merasa tersiksa dengan pernikahan itu.. kembalilah padaku, aku akan selalu menunggumu
Kim yura ~...
" oppa bangunlah..ini sudah pagi, apa kau tidak pergi ke kantor ?" Yura menepuk pelan bahu suaminya
Yoongi menyipitkan matanya dan kembali terpejam
" Oppa" panggil nya lagi
" Sayang.. kenapa kau menyebalkan sekali, aku masih mengantuk " cicitnya pelan sambil memegang tangan yura
Yura mencium kening yoongi sekilas lalu berbalik berniat membuatkan sarapan
Yoongi duduk dengan rambut yang masih acak acakan khas orang bangun tidur, yura menoleh dan kembali mendekati nya
" Tunggu oppa, akan ku foto 😁 kau lucu sekali "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Coba lihat..ku edit sedikit biar tambah lucu " ucapnya sambil memberikan ponselnya pada yoongi
Yoongi tersenyum kecil
" Tanpa di edit pun aku sudah tampan " ucapnya santai sambil beranjak ke kamar mandi
Yura hanya terkekeh mendengar ucapan Yoongi barusan
***
Yura dan yoongi sedang asik dengan sarapan nya..tak ada suara hanya dentingan sebdok garpu di piring
" Apakah kau jadi pergi ke supermarket nanti siang " tanya Yoongi pelan sambil terus menyantap makanannya
" Jadi dong " jawab yura tersenyum
" Mau ku antar, nanti siang aku akan menjemputmu dan kita makan siang bersama "
Mata yura berbinar-binar senyum terkembang dari bibirnya
" Serius.. baiklah"
Yoongi tersenyum menatap wajah manis istrinya
Tak lama dia berdiri bergegas pergi
" Baiklah aku pergi dulu" ucapnya sambil mencium pipi yura
Yura hanya tersenyum halus menatap suaminya
Selesai sarapan seperti biasa dia membantu bibi choi membereskan meja makan dan mencuci piring
Meskipun ada bibi choi, yura enggan untuk bersantai..bagi nya membantu pekerjaan bibi choi jauh lebih menyenangkan daripada harus duduk bersantai tanpa melakukan apapun
Meski bibi choi seringkali melarang sang majikan untuk membantu pekerjaannya, sepertinya itu sia-sia
Yura kembali ke kamar, ia membuka lemari dan memilih dress untuk pergi nanti siang Matanya tertuju pada dress selutut warna peach tanpa lengan
" Sepertinya ini bagus " gumamnya
Waktu menunjukkan pukul 10.00
Yura kembali membersihkan dirinya dan memakai dress yang sudah di pilihnya
" Aku akan datang lebih awal, jadi oppa tidak usah menjemput ku " batinnya
Skip makeup
Selesai semua di rasa cukup, yura bergegas ke kantor suaminya