Meet

150 25 47
                                    

janluppp voment gaisss

Bagi yang mauuu aja dehh  :)



Seungwoo menggaruk nggaruk kepala, ketika banyaknya pertanyaan yang mneghujaninya, saat minju berbicara mengenai adik tingkat yang sedang ia dekati.

wooseok ahrin bahkan nggak habis pikir, bagaimana dia bisa sampai tidak sadar bahwa temannya ini lagi lovey dovey, bahkan minju juga taunya karna omongan omongan adek2 tingkat HI, seungwoo memang selalu bungkam tentang apapun.

"kenalin sini lah ngu"

"ajakin nakal aja lah ngu"

"kirain selera lo tante tante, ternyata malah dedek gemes"

sial, seungwoo semakin pusing karena di bombardir dengan kata kata seperti itu oleh temannya.

belum lagi dua cecunguk seungyoun dan hangyul ketika mengetahui ini,  bereaksi heboh dengan berteriak teriak, tidak sadar bahwa mereka sedang ditatap orang orang kantin karna keonaran yang mereka buat.

"kak seungwoo?"

seolah seperti magnet yang bertemu dengan kutupnya, segerombolan pemuda dan wanita itu menengok secara bersamaan ke sisi kiri seungwoo. awalnya mereka bingung kok ada bocah manggil manggil seungwoo ?.

"oh--- hai, dek naya"

Ucap seung-woo dengan raut muka terkejut, tapi dipaksa senyum selebar lebarnya, karna yang memanggil adalah wanita yang sedang ia kencani akhir akhir ini.

melihat kursi sekeliling. lalu melanjutkan obrolannya.

"mau makan kan? ambil kursi sana, duduk sini samping kakak" tawar seungwoo sambil menepuk kursinya sendiri.

"nggak papa kak?" tanya gadis itu sambil melirik semua anak anak yang sedang melongo menatapnya. dibalas anggukan dari seungwoo.

hingga semua temannya tersadar bahwa wanita inilah yang jadi bahan gibahan dari tadi.


membuat ide gila wooseok muncul. wajahnya menyeringai.

"dek"

"iya?" gadis itu menjawab panggilan wooseok yang sejujurnya ngeri menurutnya.

"sebat?"

wooseok mengambil rokok dari dalam tas  lalu mengulurkannya tiba tiba ke arah gadis kecil itu, membuat sang gadis mematung keheranan sambil menggeleng cepat ke arah wooseok.

"a--aku nggak rokok kak"

"nggak usah sungkan, ayolah" desak wooseok sambil memajukan 1 bungkus rokok marlboro red

"k--kak,  a--ku nggak mau kak"

gadis itu semakin memundurkan kursinya, wooseok jadi tertawa keras ketika melihat respon wanita yang ada disamping seungwoo itu panik.

seungwoonya diem masih memantau, kalo digodain lagi udah siap di toyor muka wooseok.

"hahaha, canda canda dek,. biar lo nanti biasa sama kita, bentar lagi kan mau jadi bagian di kelompoton setan, ye nggak ngu?" katanya sambil menaik turunkan alisnya melihat seungwoo.

seungwoo hanya melirik tanpa berkomentar apapun, sesekali memberi jari tengahnya tepat di depan wajah wooseok sambil sedikit menggerutu.

"jangan diambil hati ya dek, mereka emang agak error, kamu mau makan apa? sekalian aku pesenin"

He's : Cho SeungyounTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang