Baru saja pintu akan dibuka lebih lebar dan Caramel ingin melangkah, pintu itu kemudian tertutup lagi dengan keras oleh dorongan Namjoon. Caramel tersentak kaget. Lalu Namjoon memeluknya dari belakang tanpa berkata apa-apa. Lama sekali tanpa suara.Lalu Namjoon mengunci pintu dan menggendong Mel ke atas sofa, masih tanpa kata Namjoon langung mencumbunya dengan membara, ia rindu gadisnya. Mungkin emosi karena rindu membuat dirinya tak berpikir panjang. Bibir Caramel candu bagi Namjoon."I don't need idol girl... i just need you. Pekerjaanmu sungguh keren. Gak semua orang bisa bekerja seperti itu. Pekerjaanmu membutuhkan keahlian yang tak mudah. I wish i can do it too." Ujar Namjoon menatap Caramel dengan sendu, emosinya seketika menguap."A..apa kah ini bukan mimpi? Are you ok baby?" Caramel masih tak percaya sikap Namjoon"Yes Caramel baby. Aku gak merasa tenang jauh dari kamu. Dan aku gak merasa senang memarahi kamu. Aku sama saja menyakiti diriku sendiri.""Maafkan aku baby. Aku gak akan mengulanginya lagi. Aku janji akan selalu jujur dan terus terang tentang apa pun.""Coba lihat luka di jari tanganmu, hmmm... ini sungguh sexy..." bisik Namjoon sambil memasukan jari-jari Mel ke dalam mulutnya sambil menatap. Namjoon mengemutnya satu persatu ia ingin merasakan goresan luka itu dengan lidahnya."Ehmm.. Namjoonie.. itu bukan permen... hihi."Namjoon membuka kancing kemeja Caramel satu-satu, ingin menguak luka panjang di punggung Caramel. "Luka di punggungmu ini sungguh keren dan sexy. Harus sering kamu perlihatkan kepada dunia... gadisku seorang pemberani," bisik Namjoon sambil menelusuri luka panjang yang ada di bahu sampai punggung Mel dengan bibirnya. Mel tak kuasa menatap Namjoon sambil menangis. Air matanya deras meluncur."Aku pikir hubungan kita akan berakhir ketika aku melangkah keluar tadi. Uhuukk..uhuukk..huhuhuh..""Jangan Nangis sayang.. Caramel... sorry... i just miss you badly. Jadi aku emosi. Ketika tau kamu berbohong aku kecewa. Aku berpikir kamu pergi dengan lelaki lain. Tapi aku salah. Dan tak berpikir panjang. Aku takut kehilanganmu, aku takut resiko pekerjaanmu. Tapi itu salah, aku sungguh egois.""Kamu benar kok, aku gak seharusnya begitu. Karena kita kini berdua semuanya harus didiskusikan.""Pekerjaanmu adalah hidupmu. Aku rasa aku bisa menerimanya. Hidup dan mati bukan urusan kita, kita hanya menjalankan saja. Maafkan aku, kamu satu-satunya gadis yang aku inginkan. Kembalilah kepadaku. Tetap jadi milikku.""Aku gak ke mana-mana. Dan aku masih milikmu.""Aku mau kasih cinta yang sangat dalam seperti mu. Terima kasih buat hadiah ini yang sangat berarti bagiku.""Oh Namjoonie.. i love you so much...." jawab Mel sambil menangis terharu.Namjoon tetep penasaran dengan pekerjaan Caramel, ia banyak bertanya diakhir kegiatan panas mereka."Baby, Apa kerja seorang marine biologist?""Aku mempelajari bagaimana sebuah aktivitas mempengaruhi kehidupan laut dan menyarankan alternatif untuk meminimalkan atau mencegah. Aku juga menyelidiki perilaku dan proses fisiologis spesies laut atau penyakit dan kondisi lingkungan yang mempengaruhi laut.""Kenapa kamu memilih jadi Marine Biologist?""Hmm, karena dulu kami tinggal di dekat laut dan Appa nelayan. Jadi aku terbiasa dengan laut dan berlayar juga menyelam. Sudah mendarah daging pada keturunan kami.""Kamu juga bisa mengendarai kapal?""Bisa dong, lebih mudah dari mengendarai mobil!""Aku aja gak bisa mengendarai mobil.""My baby gak perlu membawa mobil kan harus bersamaku dibangku belakang. Hmmm..""Baby bagaimana bisa jadi kaya kamu sekarang ini? Berapa lama kamu sekolah?""Untuk menjadi seorang Marine Biologist harus menyelesaikan gelar sarjana, yang memakan waktu sekitar 3,5 tahun. Lalu aku mengejar gelar master jadi mengambil tambahan dua tahun untuk menyelesaikan pendidikan, dan mendapatkan gelar PhD memakan waktu hingga lima tahun.""Apaaa? Kenapa lama sekali?""Itu saja aku sudah yang super cepat aku berkurang 2 tahun dari yang seharusnya. Karena Appa gak punya banyak uang kalau aku berlama-lama kuliah. Jadi aaku harus cepat selesai kuliah. Dan menghasilkan uang banyak.""Wooow.. itu amazing banget baby. Pasti mata kuliah kamu berat dan sulit. Kamu pekerja keras sayang.""Masa sih, terima kasih.""Kamu cinta sekali dengan laut rupanya, aku juga suka banget laut dan binatang di dalamnya."Kau boleh bertanya apa pun tentang dunia laut padaku.""Apakah ini takdir? Aku bertemu seseorang yang mengerti kesukaanku.""Hihihi.. mungkin..""Baby gimana kalau besok weekend ini kita pergi ya... aku akan sewa sebuah cabin di gunung. Hanya kita berdua di sana.""Eh.. a...aku boleh liat jadwal ku dulu ya, sebentar." Mel mengambil tabletnya."Mulai sekarang kau juga harus memasukan jadwalmu pada managerku, biar dia juga bisa menentukan waktu kita bersama!""Baby, sepertinya aku hanya bisa 1 malam saja karena Senin aku harus pergi ke Alaska..." kata Mel pelan sambil menutup mata dan telinganya."Apaaaa!!!! No waayy!!! Bagaimana bisa kamu baru saja bertemu ku dan sekarang sudah mau pergi lagiii!!! Gak boleh! Gak akan aku biarkan!" teriak Namjoon"Maaf.. aku mengambil pekerjaan sehari sebelum kau ke studiomu kemarin. Ini karena aku berpikir kita akan berpisah, jadi aku berpikir kalo aku butuh waktu untuk melupakanmu maka dari itu aku perlu pengalihan dengan bekerja, hanya dengan pekerjaan akan mengalihkan perasaanku. Tapi ternyata aku salah. Aku bingung sayang." seru Mel panik."Kenapa kamu berpikir kaya gitu sih?! Memang aku segalak itu? Aku juga bisa diajak kompromi. Aku gak akan sesadis yang kamu pikirkan!""Aku gak tau kan apa yang terjadi, aku pikir ini tepat waktunya," jawab Mel dengan muka yang serba salah dan ketakutan."Oh nooo... harusnya kamu menerima pekerjaan setelah tahu aku mau berkata apa bukan sebelumnya... kamu bukan peramal! Harusnya yakin kan dulu dan jangan bekerja dengan patah hati dong! " jawab Namjoon geregetan dan gak sabaran."Aku mana tahu kamu mau apa? Kemarin muka kamu serem banget tauu. Aku gemeteran. Aku takut. Dan aku pikir sudah tak ada maaf buat aku. Jadi aku pikir kamu bakalan..""Bakalan apaaa?? Aaarrgggh.. Carameeell.. kenapa sih menggemaskan gini! Aku cuma marah sama kau kan. Tapi gak akan ninggalin kamu gitu ajah! Kan kamu berhak untuk ngungkapin alasan kamu.""Maaf... aku tidak tau kamu akan memaafkan aku setelah kejadian itu.""Oohh.... okey kita pergi sekarang juga!!! Kita habiskan waktu 2 malam. Ayo..." seru Namjoon menarik Mel keluar menuju mobil."Tunggu baby.. aku gak bawa baju sama sekali aku harus ke rumahku dulu.""Tak perlu.. lagian kau tak membutuhkan baju di sana nanti..." kata Namjoon sambil tersenyum nakal."Namjoonieeeeee......" rengek Mel manja dan hari ini adalah hari yang paling membuatnya bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Untold Love Story
FanficKisah cinta The bigest Boy Group Leader Kim Namjoon yang terungkap. Mempunyai kekasih seorang Marine Biologist yang sama-sama pandai dan genius. Bagaimana kisah mereka apakah mulus, dengan kesibukan mereka?