Hallo guys selamat malam minggu bagi yang merayakan.
Buat para jomblo, selamat menunaikan agenda rebahan.
Buat sedikit menghibur klean2 yang gak ada kerjaan, aku kasih update-an.
Yuhu sebagai feedbacknya tolong komen yang banyak yaw.Buat klean yang setia komen terimakasih dan tetap lanjutkan, dan buat klean silent readers monggo mulai komen yang banyak yaw karna buat beberapa part lanjutan gue bakal kasih khusus buat yang suka koment banyak aja.
💋Trimikisih💋
***
Sudah genap seminggu semenjak Taeyeon memutuskan untuk menghindar dan memilih tidak menjalin komunikasi terlebih dahulu dengan saudarinya. Efek perdebatan cukup sengit yang sebelumnya terjadi antara dia dan ayahnya yang entah kenapa bisa menyeret kakaknya. Tapi meski begitu, Taeyeon masih sesekali standby diruangan Jessica untuk sekedar menjaganya ketika tertidur.
Hal ini tentu bukan yang pertama kali terjadi diantara mereka berdua, tapi merupakan yang pertama bagi Taeyeon karena kali ini Ia yang memulainya lebih dulu.
Pertanyaan besar tentu muncul dari sang Ibu, Yonghwa serta Tiffany dan Yoona yang merasa sangat asing dengan perilaku tidak biasanya. Terlebih Taeyeon memilih untuk tetap diam saat mereka semua bertanya apa yang menyebabkannya seperti itu.
Bahkan ketika Ibunya bertanya "Apa ini karena Sooyeon yang memintamu menjauhinya?" Dengan yakin Taeyeon menggeleng.
"Lalu karena apa?" Tiffany dan Yoona kompak bertanya padanya, tapi lagi-lagi Taeyeon hanya menjawabnya dengan sebuah gelengan.
"Demi Tuhan, Taeyeon-ah. Terserah kau saja" Yonghwa yang mulai kesal dengan sikap sepupunya yang tiba-tiba menjadi pendiam akhirnya memilih untuk meninggalkan Taeyeon sendiri diruang kerjanya.
Taeyeon tak bergeming untuk beberapa saat, masih tenang di posisinya yang tengah terlentang dengan satu tangan menutupi mata.
Hingga suara bergetar dari arah meja yang berada tepat disampingnya membuat gadis itu berdecak kesal.Drett~
Taeyeon segera merubah posisinya menjadi duduk, meraih handphone nya hanya untuk melihat siapa orang yang sudah berani mengganggunya. Gadis itu mendengus pelan saat hanya ada deretan nomor tanpa nama yang muncul pada layarnya Iphone miliknya.
Mematikan begitu saja panggilan itu tanpa repot-repot untuk mengangkatnya. Tapi dering kedua benar-benar membuat gadis itu tidak memiliki pilihan lain selain mengangkatnya.
"Yeobseo, maaf sepertinya anda salah sambung" Taeyeon buru-buru menjauhkan handphone nya berniat untuk segera memutuskan sambungan, tapi suara gelak tawa seorang pria membuatnya mematung untuk beberapa saat.
"Taeyeon-ah, bagaimana dengan hadiah sambutan dari ku?" Taeyeon terdiam mendengar orang asing itu menyebut namanya.
"Apa kau menyukainya?" Taeyeon segera menempelkan handphone nya pada samping telinga
"Nugu-seo?"
Pertanyaannya tidak mendapat jawaban yang diinginkan, hanya suara tertawa khas pria yang kembali terdengar dari orang di seberang telpon.
"Terlalu dini untuk mengatakan siapa aku? Aku hanya ingin memastikan apa hadiah dariku berhasil membuat ingatan mu kembali? Atau masih belum?"