Ayesha Lira Iqlimah

6 1 0
                                    

Hai, nama gua Ayesha Lira iqlimah. Biasanya gua dipanggil dengan sebutan ayesha. Gua terlahir dari orang tua yang dibilang sangat lebih dari cukup.

Ayah gua biasa dipanggil oleh anak-anaknya dengan sebutan Appa. Appa merupakan sebutan untuk Ayah di Korea. Appa merupakan seorang bisnisman yang sangat terpandang dikalangannya. Appa gua orang Indonesia asli. Dia orang campuran antara Jogya-Solo dan juga seorang keturunan ningrat.

Sedangkan bunda gua bukan orang Indonesia, dia keturunan dari beberapa negara yang kalo diurutin gak bakal kelar ceritanya. Yang pasti kakek gua berasal dari Korea-Jepang dan nenek gua dari Inggris-Arab. Bunda gua menetap di Indonesia sejak adik gua lahur. Tadinya bunda tinggal di korea bersama keluarga kecilnya, tetapi setelah menikah bunda memilih tinggal di Indonesia. Kakaknya bunda memilih menetap di korea dan menikah dengan orang korea. Anak dari kakaknya bunda menjadi salah satu idol di korea. Adik bunda memilih tinggal di jepang dan menikah dengan orang jepang. Sedangkan orangtua bunda tadinya tetap tinggal di korea. Tetapi setelah kakek gua meninggal, nenek gua memilih untuk ikut bunda gua. Bunda gua memilih menjadi seorang wanita karir. Ia bekerja dibidang event organizer dan juga sebagai seseorang yang menyalurkan bakat-bakat para anak muda untuk berkarya di bidang pertelevisian. Itu yang membuat gua juga terjun dalam bidang pertelevisian sampai saat ini.

Dari kecil gua udah sering pindah-pindah negara sampai usia gua sekitar 5 tahun. Karena, kerjaan nyokap gua yang mengharuskannya. Jadi setiap ada event di suatu negara, gua akan stay di negara itu sampai event itu selesai. Lalu gua dan nyokap akan balik ke indonesia.

Sejak umur 5 tahun gua udah dibiasain hidup mandiri. Nyokap dan bokap gua sudah merencanakannya dengan sangat matang. Mereka memberi gua rumah saat usia gua 5 tahun. Yaaa memang rumah gua berada di depan rumah mereka.

Gua juga didampingi oleh seseorang yang sangat baik yang masih mendampingi gua saat ini yang bernama ka hana. Ka hana mendampingi gua saat dia berumur 15 tahun. Dia sempet putus sekolah. Nahhh nyokap gua ini yang bantuin dia biar sekolah lagi. Tetapi dengan tinggal di rumah gua buat nemenin gua. Bisa dibilang jadi temen gua. Gua gak ditemenin sama ka hana doang tapi sama pak bambang, bi raya, mba lala, dan bi puput yang masih setia sama gua.

Jadi denah rumah kita kaya komplek kecil gitu. Ada beberapa paviliun. Di sebelah kanan gerbang masuk komplek ada masjid yang dibangun sama bokap dan nyokap gua. Gak gede banget sih yaaa tapi lumayan lahhh yaaa. Masjidnya untuk umum kok. Bahkan ada pengajian rutin.

Di sebelah kiri gerbang ada pos satpam. Jadi kalo lu mau masuk bakal di tanyain ada keperluan apa. Di samping pos satpam ada rumah buat adek gua. Yaaaa gitu nyokap dan bokap gua sudah menyiapkannya dengan sangat matang. Sebelum adek gua lahir sihhh itu dijadiin taman. Oiyaaa adek gua namanya zee. Zee tinggal sama nenek gua, dan mentari yang diangkat jadi anak sama nenek gua. Nenek gua menjadikan mentari teman zee, katanya siii biar tambah rame aja di rumah. Zee sama mentari seumuran, zee diangkat oleh nenek gua dari panti asuhan. Kedua orangtua zee meninggal dunia ketika ia masih kecil. Mentari diangkat anak oleh nenek gua ketika umur 3 tahun, tepat setelah nenek gua memilih menetap di Indonesia.

Di sebelah rumah adek gua ada rumah kakak gua yang namanya rayi. Dan rumah gua berada di pojokan. Di belakang rumah kita bertiga ada kolam renang gabungan. Jadi kalo mau berenang tinggal ke belakang rumah. Dan rumah nyokap bokap gua berada di depan rumah gua dan kakak gua. Sedangkan rumah adek gua di depan masjid.

Yaaaa gitu masa kecil gua yang tinggal pisah rumah dengan orang tua gua. Tapi orang tua gua tetep merhatiin gua kok. Bahkan mereka sayang banget sama gua. Mereka kaya gitu yaaa karena tuntutan pekerjaan. Gua ngerti itu semua kok.

Sekarang umur gua 13 tahun. Gua sekolah di salah satu SMP Negeri yang deket banget sama rumah gua. Bahkan jalan kaki juga bisa.

Sebagai seorang artis gua udah banyak dikenal di sekolah gua. Bukannya mau sombong tapi itu sebuah fakta. Gua salah satu siswa yang aktif dalam organisasi. Gua juga salah satu anggota dari osis di SMP gua. Gua punya temen deket namanya shirin, renisa, dan caramel.

Renisa dan caramel udah famous dari sebelum mereka masuk sekolah ini. Karena mereka udah sering masuk tv pas kecil. Sedangkan shirin, dia baru famous baru-baru ini.

Kita berempat masuk dalam organisasi yang sama yaitu osis. Kita kemana-mana selalu bareng. Pokoknya udah dekettttt banget.

only you in my heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang