DIJODOHIN [O15]

1.5K 56 8
                                    

Voment!,happy reading..🍭





“kamu kalau capek istirahat aja, aku mau makan buah dulu." ucap Fatim dan membawa tas yang berisi macam buah hasil dikebun bedugul.

Fatim pun membuka tas kresek yang berisi buah, namun ketika mau memakan tiba² Fatim merasakan mual.

huekkkkk huekkkk”

Saaih yang dengar suara mual pun turun lagi dan melihat istrinya di wastafel lagi ngeluarin muntahnya.

“kamu gak papa?.” Saaih mengerut tengkuk leher Fatim supaya agak enakan.

huekk , a-aku gatau tiba² mual.” ucap Fatim dan memegang kepalanya. “dan aku pusing banget.” ucap Fatim

Saaih pun menuntun Fatim supaya duduk disofa.“kita ke dokter ya? Aku takut kamu kenapa²." ucap Saaih

"Ak-aku gak papa kok, dikasih obat penurun sakit kepala juga ilang.” ucap Fatim

Saaih tak mau dibantah,“gak ada penolakan!,” Saaih pun menggendong Fatim menuju mobilnya.

—at rumah sakit—

“gimana dok? Gimana keadaan istri saya?.” tanya Saaih dan Fatim pun duduk disebelah Saaih.

“tolong dijaga istrinya pak, jangan bikin kecapean. Ini resep vitamin buat istrinya.” ucap bu dokter tersebut dan memberikan sebuah resep vitamin..

Awalnya Saaih blank , namun dengan cepat Fatim mewakili perasanya,“jadi menurut dokter, saya hamil?!.”

Dokter tersebut tersenyum,“iya bu,selamat ya mau jadi calon ibu dan ayah.” ucap Dokter tersebut .

“iya maksih, permisi dok.” Saaih Dan Fatim pun pergi menuju Parkir mobil.

“kamu hamil!? Oh may gosh! Aku mau jadi papa gaesss!.” teriak Saaih histeris.

“gak usah alay.” cibir Fatim

“gak alay sayang, kita gak jadi seminggu disini ya bsok kita bakal balik ke jakarta dan bakal ngumumin kalau kamu itu jdi calon ibu.” ngerap si Saaih.

“ish iya,iya.” Fatim gemes sama suaminya.

Sesampai dirumah, Fatim mau kekamar atas itupun langsung dituntun sama Saaih.

“ngapain sih?! Aku gak bakalan jatuh.” ucap Fatim

“jalan aja udah.” hmmm bau² Saaih bakal posesif .

Fatim mau ngerapiin baju ditahan sama Saaih.“biar aku aja,kamu duduk aja.”

Fatim menggelengkan kepalanya,“gak yakin aku, kamu aja yang duduk.”

Saaih menarik Fatim dengan lembut dan menyuruh duduk dikasur.“duduk aja susahnya kebangetan.”

Fatim mempoutkan bibirnya,“iya! Gak usah ngegas dong.” ujar Fatim

“siapa yang ngegas?,kamu kali yang ngegas.”

Tiba tiba Fatim mengeluarkan air matanya,“ h-hiks kamu jahat!.”

Saaih yang mau nutup koper pun kaget ngeliat Istrinya nangis,“eh kok nangis? Kenapa?." Saaih pun mendekati istrinya namun Fatim membalik badanya. Kayak gak mau hadapan sama Saaih gitoh.

by? Beb? Sayang? Honey ? Maafin aku, aku gak bermaksud kok.” ucap Saaih dan memeluk Fatim dari belakang.

Namun Fatim melepas dengan kasar tangan Saaih,“kamu jahat pokoknya!.”

“iya aku jahat,maafin ya.” Saaih kembali memeluk Fatim. Dan Fatim luluh kemudian membalik badan dan ikut memeluk Saaih.

Dasar labil.g

“jangan nangis lagi ya.” ucap Saaih dan mengelus pelan rambut Fatim. Hmm wangi sampo sun*lik batin Saaih.

Bersambung.....

Maaf gak nyambung suer dah gue gabisa bikin romance² an wkwk kalau dibaca ulang rada jijiq juga yak.ysj

Paypay annyeong!😂🍭

Dijodohin × [ Saaih Fatim ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang