DIJODOHIN [O7]

1.4K 56 1
                                    

–happy reading❤

Setelah packing baju, Saaih Dan Fatim pun pergi ke rumah baru nya.

“besar rumahnya, gue gak tau lo beli rumah.” ucap Fatim dan masuk kerumah

“lo ga nanya,” ucap Saaih

“kamar kita di lantai atas,”

“hah? Kita!?, gue gak mau.” tolak Fatim. “gue di kamar lain aja,”

“kamar nya cuman 1,emang lo mau tidur digudang?.” tanya Saaih dengan nada jahil

Rumah gede tapi kamar 1 ohshiap-asty

“dih,rumah gede kamar 1,” cibir Fatim

Fatim pun menarik kopernya dan naik ke lantai atas. Dan menaruh baju dll.

“capek,gue mandi ajalah.” ucap Fatim dan mengambil Handuk

Focus:Saaih

Treteteteteteng (ringtone hp saaih btw)

my bby lia❤’

Tanpa berpikir panjang panjang,Saaih pun mengangkatnya

“cie tumben nelpon kenapa?”

“............”

“yaudah nanti aku transfer uangnya”

“....”

“iyaiya love you”

Tut.

Saaih pun transfer uang ke Lia , setelah itu dia naik kekamar namun yang ia lihat skrng, Fatim berbalut Handuk.

“ngapa lo liat gue!? Sono keluar gur mau pake baju,” ucap Fatim ketus

“sini aja, gue gak liat kok. Gue mana doyan ama lo tepos lagi,” ucap Saaih

“gak liat palalu botak, sono lo pergi!,” teriak Fatim

“gak”

Fatim pun mendekati Saaih dan nggeplak bahu Saaih

Plak

“anjesss,sakit woi”

“ini gak sebanding tadi lu mau jatuhin gue, KELUAR SAAIH!!!!!”

Saaih terpaksa keluar,dan meringis karena pukulan Fatim yang cukup woah

Setelah itu Fatim pun buru buru memakai pakaiannya

Setelah memakai pakaian,Fatim memoles bibirnya dengab lipblam dan keluar kamar

Fatim pun turun,disana dia melihat Saaih dengan Wajah mengantuk

“ngantuk tidur,” cibir Fatim dan pergi menuju Dapur.

Fatim berniat membuat Ayam Sayur dan chiken wings.

Saaih tak mengubris perkataan Fatim, dia tetap didepan Tv

“ck apasih,gue gak ngantuk.” ujar Saaih. “cuman capek gue kekamar dulu.”

Fatim asik memotong ayamnya tanpa mendengarkan Saaih bicara

•OoOo•

Saaih langsung ke kamr mandi dia pun langsung mandi. Sehabis mandi dia pakai baju-yaiyalah yakali pake kain goni-

Setelah itu,turun untuk makan malam.

“babu gue pandai masak rupanya.” ucap Saaih dan duduk dikursi makan

“babu palalo kotak,gue bukan babu lo. Gue ini is–” ucapan Fatim terhenti. “intinya bukan babu lo!.”

“bukan babu tapi pembantu?” ledek Saaih

“bodo amat! Makan noh bacot mulu tadi tadi.” ucap Fatim kesal

“ambilin dong, gimana sih jadi istri gak guna.”

“tadi nyebut gue babu skrnt istri ntar apa? Wife?,” gumam Fatim dan mengambilkan nasinya

“yo~ thanks,”

Fatim gak begeming dia langsung duduk dan habisin makanannya

–setelah makan,Fatim pun membereskannya. Saaih langsung duduk disofa dan bermain hp–

Tbc...

Maaf gaes lagi lagi pendek heheh,gak tau otakku mumet T.T

Vote dan comment!!

Dijodohin × [ Saaih Fatim ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang