002

96 4 0
                                    

Sudah hampir 1 jam Aileen berjalan sambil memapah tubuh tegap seorang pria, tapi selama itu ia tak melihat ada rumah 1 pun. Jangan kan rumah, gubug pun ia tak lihat

Air mata Aileen mengalir lalu Aileen terisak sambil terus berjalan
"K.aaau keenapa?" Tanya pria itu lirih, sungguh ia amat tersiksa sekarang dan yang lebih menyakitkan adalah melihat orang yang telah membantunya kini sedang menangis

'Apa dia terbebani olehku'. Batin pria itu

"A..Aku" Aileen mengusap air matanya
"Hikss.. aku takut kau mati di jalan, aku takut kau tidak kuat tuan maafkan aku" tangis Aileen membuat pria itu terkesima
"Kau.."

"Tuan" teriak seorang pria berjas melompat dari mobil yang ia kendarai lalu berlari menuju Aileen
"Trima kasih nona" ucap pria itu lalu menunduk hormat

Aileen menerjapkan matanya kala pria yang ia gendong di ambil alih oleh pria berjas
"A..Aku" Aileen bingung mau bilang apa lalu ia balas menunduk
"Kaaauu... Ikuutt" ucap pria itu lalu matanya terpejam
Aileen menjerit melihat mata pria itu terpejam lalu menangis membuat pria berjas heran
"A..Ada apa nona ?" Tanya pria berjas bingung
"A..Apa dia mati" tanya Aileen polos.

Aileen menerjapkan matanya, sungguh pagi ini adalah pagi ternikmat di mana dia merasakan empuknya kasur dan bantal yang ia gunakan dan hmm wangi dari kamar ini begitu lembut membuatnya betah menutup mata

Tunggu

Apaa?

Aileen bangkit lalu melihat sekelilingnya
"Di mana aku ?" Tanya nya pada diri sendiri kala melihat kamar yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya

Cekkleekk

Pintu kamar terbuka menampakan seorang pria berjas yang semalam ia lihat, Aileen menerjapkan matanya

"Kau sudah bangun nona ?" Tanya pria berjas itu lalu membungkuk hormat, Aileen yang sedang duduk di atas kasur ikut membungkuk heran
"Ah.. I..iya" ucap Aileen gugup lalu menggaruk pipinya
"Apa anda ingin sarapan ?" Tanya pria berjas lagi.


Aileen membinarkan matanya kala melihat deretan makanan memenuhi meja

'Apa ini yang di bilang sarapan ? Sarapan untuk satu kampung'. Batinnya lalu duduk di salah satu kursi makan
"Apa aku boleh mengambil ini ?" Tanya Aileen ,pria berjas itu mengangguk
"Tentu, ini semua untukmu nona" ucapnya lembut sembari tersenyum manis membuat Aileen tersipu
"Trimakasih" ucap Aileen tulus lalu mulai memakan sarapannya.

02_feb_2020

09.21

You Don't Love Me ??? Why ???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang