Sembunyi di mana si suka?
Tidak di loteng
Tidak di kolong kasur
Tidak pula di lemari
Lantas di mana?
Siapa mencari si duka?
Ada di loteng
Ada di kolong kasur
Ada pula di lemari
Lantas kapan mau sembunyi?
Sepuluh,
sembilan,
delapan detik lagi
Permainan hendak dimulai
Tapi ada yang teguh tak kembali
Juga ada yang lancang tak pergi-pergi
Apa yang hebat dari sembunyi?
Ketika dicari tak kunjung ditemui
Ketika tak dicari datang menemui
Ooo.. petak umpat
Kau menarikku mengumpat
***
©® note:
Pernah begini?
Mengais-ngais tiap sudut ruangan, demi menemukan sedikiiit saja alasan untuk bahagia.
Akan tetapi di tengah ruangan, meskipun susah payah kita berpaling.. Ada aja alasan untuk bersedih, merasa kurang dan tidak berarti. Mereka gak perlu dicari, hadir sendiri.
Lucu ya..
Mungkin kita harus lebih bersabar.
Kadang yang udah lupa dicari, datang sendiri.
Toh, ngumpet lama-lama pasti capek kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Angan-Angan tak Bertuan
Poesia❗❗❗ [ Untukmu para penikmat puisi ringan, silahkan bertamu sambil mengobrol di lapak mungil ini. Siapkan kopi, teh manis atau cokelat panas lalu bersyukur.] Tunggulah esok tiba sambil menghitung dalam hati. Sekarang, cukup bentangkan layar dan arung...
