LOVE (Love Makes Life Live)

3

"Dia sudah menjadi seorang bintang sekarang. Jika dia terus berada didekatku, itu akan meredupkan cahayanya.."

-Arvee

~*~

Vicky menyusul Arumi ke apartemen Arvee.
Ketika ia tiba, Arumi sedang berada didepan pintu apartemen Arvee. Ia nampak sedih.

"Arumi.."

"Apa yang sebenarnya terjadi pada Arvee?"

"Lebih baik sekarang kau pulang saja arumi, ini sudah larut malam. Biarkan Arvee sendiri dulu" Vicky sudah paham jika Arvee seperti itu siapapun tidak akan bisa menghentikannya.

"Tapi.."

"Ayo aku antar kau pulang"

Mereka berdua keluar dari apartemen itu dan menaiki mobil Vicky.

"Dia kembali minum, sangat banyak, aku sangat mengkhawatirkannya" ucap Arumi.

"Besok aku akan coba bicara padanya, kau tenang saja Arumi, kau tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya" Vicky menenangkan Arumi.

~*~

Esoknya, Vicky kembali keapartemen Arvee. Ia masuk kedalam apartemennya. Bau alkohol sangat menyengat. Botol itu berserakan disekitarnya.

"Arvee? Arvee kau masih hidupkan?!" Vicky mengedarkan padangannya mencari keberadaan Arvee.

"Sial, kenapa siapa saja bisa menerobos masuk keapartemenku?" Ucapnya bangkit dari balik Sofa. Ia tertidur dilantai semalaman.

"Syukurlah.." ucap Vicky lega karna Arvee menampakan dirinya.

"Ada apa ini Arvee? Kau berpesta semalaman sendirian?"

"Bukankah kau sudah kupecat? Kenapa masih saja berada disekitarku?"

"Aku manajer Arumi sekarang, kau lupa?"

Arvee membuang pandangannya kearah lain.

"Semalam Arumi sangat mengkhawatirkanmu. Sepertinya kau mengusirnya. Ada apa sebenarnya?"

"Dia datang kesini?"

"Iya, kau tidak ingat? Pasti kau sedang mabuk berat semalam. Katakan padaku sekarang, apa yang membuatmu seperti ini?"

"Aku rasa, aku tidak bisa lagi berada didekat Arumi"

"Maksudmu?"

"Dia sudah menjadi seorang bintang sekarang. Jika dia terus berada didekatku, itu akan meredupkan cahayanya.."

"Jadi Vicky, tolong jaga Arumi baik-baik. Jadi manajer yang terbaik untuknya.." sambung Arvee.

"Tunggu-tunggu, jangan bicara yang aneh-aneh, Arvee kau juga seorang bintang"

"Tapi aku sudah tidak memiliki cahaya lagi. Dan aku tidak mau jika hal itu juga terjadi pada Arumi, dia harus terus bersinar"

"Aku akan berangkat ke Amerika besok. Tolong jangan beritahu Arumi" tambah Arvee.

"Arvee, kau yang mati-matian membantunya menjadi seorang penyanyi, dan sekarang kau ingin meninggalkannya?"