4

1.1K 251 12
                                    


Kesalahan terbesarku adalah membiarkan diriku masuk kedalam kehidupmu.. Jika tidak ada aku, pasti sekarang kau masih tetap ada kan?

-Arumi.

~*~

Arumi membuka matanya, jam berapa sekarang? Kepalanya sedikit pusing. Ia perlahan bangkit. Mengaitkan satu persatu kancing bajunya. Diantara kedua pahanya terasa sangat sakit sekali dan membuatnya tidak bisa berjalan.

Ia melihat kesampingnya, Arvee tengah tertidur lalu ia beralih kearah jam dinding yang menunjukan pukul 6 Sore. Tidur siang yang melelahkan, batinnya.

Arumi tersenyum memandangi wajah tidur Arvee. Ia merasa sangat bahagia. Ia mendekat ketelinga Arvee. "Arvee.. bangun.." bisik Arumi dengan lembut. Arvee hanya menggeliat sebentar tapi tidak bangun.

Cup.. Arumi mengecup bibir Arvee singkat. Lalu ia berusaha beranjak dari kasur dengan susah payah karena menahan rasa sakit diantara kedua pahanya itu.

"Aawh.." Arumi meringis. Rasanya sakit sekali karna ini kali pertama baginya.

Arvee terbangun dan melihat Arumi meringis kesakitan.

"Arumi?" Panggil Arvee. Arumi pun menoleh kearahnya. Arvee langsung turun dari kasur menghampiri Arumi. "Aku tidak bisa berjalan.." ucap Arumi dengan polos, membuat Arvee merasa bersalah.

"Maafkan aku, kau mau kekamar mandi?" Tanya Arvee. Arumi menganggukkan kepalanya pelan."biarku antar, kugendong saja yaa, ayo" ucap Arvee lalu membawa Arumi kedalam gendongannya, Ala pengantin baru.

"Kau tidak akan meninggalkan ku lagi kan?" Ucap Arumi digendongan Arvee. "Tidak akan" tegas Arvee. Membuat Arumi tersenyum bahagia.

"Janji?"

"Aku berjanji. Aku akan berhenti minum dan Kita akan menikah nanti."

"Arvee.." rasanya Arumi ingin menangis saat ini juga. Ia sangat bahagia mendengarnya.

Mereka sampai didepan pintu kamar mandi. Arvee membuka pintu kamar mandi dan menurunkan Arumi didalam.

"Jika sudah selesai panggil aku ya." Ucapnya lalu keluar dari kamar mandi dan menutup pintunya.

~*~

Arvee memutuskan untuk meninggalkan semua kebiasaan buruknya, termasuk minuman-minuman itu. Ia sudah berjanji pada Arumi. Mulai saat ini ia akan berubah.

Arvee pun membuang semua minuman yang ada dirumahnya hingga tidak ada yang tersisa. Ia juga kembali menemani Arumi disetiap Shownya.

Arvee menghampiri Arumi yang sedang duduk diruang Makeup. Ia menarik kursi yang ada disana dan duduk disamping Arumi.

"Aku punya kabar bagus.." ucap Arvee pada Arumi. Arumi langsung menoleh kearah Arvee dan menatapnya. "Apa itu?" Tanya Arumi exited. "Aku akan kembali masuk kestudio rekaman." Ucap Arvee.

"Benarkah??" Arumi sangat senang mendengarnya."Selamat Arvee.." Arumi langsung memeluk Arvee.

Arvee bangkit kembali, semua karena Arumi. Arumi yang memberinya semangat hidup dengan cintanya.

LOVE (Love Makes Life Live)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang