Ibu, Aku dan Susu

5 1 0
                                    

Aku menangis terus tiap malam,
Kau tak bisa seterusnya memberiku ASI,
Sebab tak sampai setahun,
Ibu kembali berbadan dua,

Sungguh, banyak anak-anak Ibu,
Bahwa aku tak tahu kalau anak-anakmu yang lain,
Suatu hari akan membuatku sedih dan menderita.

Ibu, kasih sayangmu pasti terbagi-bagi, untuk anak-anak lainnya. Kau pasti bingung, mana yang harus kau utamakan bukan?

Oke, aku mengalah, aku tak butuh susu, Ibu. Aku tak suka minum susu.

Meski aku ingin dan haus,
Kehilangan pelukanmu sungguh,
Membuatku menderita.

Aku paham sebenarnya kau merasa bersalah. Tapi karena engkau,
Punya mimpi besar atas anak-anakmu...

Kau, mengorbankan diriku...
Aku terima, oh ya, aku juga tak suka kau beri minum teh atau dot. Itu tidak enak!

Seperti rasa karet. Aku tak suka,
Ah, baru saja aku ada di pelukanmu,
Kini hadir si bayi kecil berwajah lucu lebih dariku.

Aku paham, aku mulai tersisih...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Surat dari Si Anak DurhakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang