Surabaya, 04 Desember 1983
Hai, Ibu...
Tunggu aku, sebentar lagi anakmu lahir ke dunia...
Sabar, Ibu akan sakit sedikit,
Aku, bukan anak pertama Ibu, kan?
Ibu, ini jam 4 pagi, shubuh...
Oh, aku membuatmu membuatmu tak bisa Sholat Shubuh pagi ini.
Tunggu, Bu...
Di depan itu sudah Rumah Sakit,
Oii... Kereta api lewatttt!
Aku bisa dengar suaranya...
Fiuhh, untung saja...
Sabar ya, Ayah...
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat dari Si Anak Durhaka
EspiritualIni adalah curahan hati seorang anak yang paling tersisih dari saudara-saudaranya yang lain. Sedang Ayah dan Ibunya tak menjadi pelindungnya, ia hidup sendirian dalam hati yang kesepian. Hingga tak lagi sanggup menitikkan air mata. Diangkat dari...
