Meet
CH 1 Meet
" hah..hah...untung tidak terlambat." Kata seorang gadis muda berambut merah, memilik sepasang mata biru langit cerah, dan berusia sekitar 20an. Gadis itu memakai kemeja putih polos, dan rok lipit berbahan jins, dan rambut berwarna merahnya yang sepunggung ia ikat kesamping bahu, dan Nampak mengatur nafasnya. Dan dengan semangat tinggi ia segera masuk kedalam sekolah SMU Kuoh. SMU yang dahulunya sekolah perempuan, kini atas kebijakan kepala sekolahnya, menjadi sekolah campuran untuk satu tahun kedepan untuk masa percobaan. " perkenalkan, nama saya Uzumaki Natsumi. Mulai hari ini saya akan mengajar disini sebagai wali kelas pengganti kalian. Mohon bantuannya" ucap gadis berambut merah yang bernama Uzumaki Natsumi tersebut meperkenalkan dirinya pada siswa kelas XIIV-B, dengan tersenyum lima jari.
Dan dari senyuman Natsumi tersebut membuat suasana kelas menjadi riuh. Khususnya bagi para siswa yang bertanya padanya, no hp, tempat tinggalnya, ukuran Branya (what !!!??), sudah punya pacar atau belum, dll. Semua itu ia jawab dengan masih mempertahankan senyuman manisnya tersebut. Kecuali ukuran branya (mang sapa juga cewek yang mau ngejawab. Abaikan)
" ok, sekarang buka buku kalian halaman 667." Kata Natsumi memulai pelajarannya yaitu tentang IPS.
(skip ke jam istirahat.)
" hah...ternyata jadi sensei itu susah ya. Hmm, sebentar lagi musim panas ya. Wah sepertinya tahun ini akan panas. Tapi kalau di pikir-pikir lagi, aku jadi mulai lapar." Guma Natsumi tersenyum tipis. Ia saat ini sedang bersantai-santai di lapangan belakang sekolah sambil meneguk sekaleng jus kaleng dingin yang ia beli di kotak penjual minuman otomatis. Sesekali ia meneguk jus ditangannya sembari memandangi langit yang tidak banyak berawan.
Selagi bersantai-santai, samar-samar ia mendengar suara ribut dari arah gedung klub kendo wanita. Karena penasaran ia pergi kesana untuk mencari tahu, dan ketika tiba disana. Para siswi yang masuk dalam klub kendo sedang memukuli seorang siswa berambut coklat.
" hei, hei. stop..stop! ada ribut-ribut apa ini. Dan kenapa kalian memukuli anak ini!?" Tanya Natsumi menghentikan aksi pemukulan dari para siswi.
" dia mengintip kami saat sedang berganti pakaian, sensei!" ujar salah satu siswi memberitahu alasan mengapa mereka memukuli sang siswa berambut coklat tersebut.
Natsumi menatap sejenak wajah siswa yang di pukuli tadi. Dan berkata pada para anggota kendo tersebut.,
" ok. Kalian kembalilah. Biar anak ini sensei yang mengurus." Kata Natsumi menyus para anggota kendo tersebut untuk bubar. Setelah mereka bubar, Natsumi berjongkok dan mengambil sapu tangannya, kemudian melap wajah kotor sang siswa berambut coklat tersebut.
" lain kali jangan mengintip lagi. Itu tidak sopan loh." Kata Natsumi dengan tersenyum manis. Hal itu membuat wajah siswa berambut coklat tersebut bersemu kemerahan.
" te, terima kasih..Bu." ucap sang siswa terbata-bata. Mengingat wajah sang Guru yang terbilang cukup cantik itu.
" hei nama mu siapa? " Tanya Natsumi masih tersenyum manis.
" Hyoudo Issei. Kelas XII-C" jawab siswa bernama Issei yang masih tertegun dengan kecatikan sensei di hadapannya itu.
" Uzumaki Natsumi. Guru baru SMU Kouh, Salam kenal Hyoudo" Balas Natsumi sambil mengacak rambut Issei.
Angin berhembus sepoi-sepoi meniup daun-daun sekitar, hingga berterbangan. Dan dari perkenalan itulah, sebuah takdir yang tak terduga mulai bergerak perlahan-lahan. Dan Sejak pertemuannya dengan sensei cantik tersebut, Issei mulai mengurangi kelakuan ecchinya, dan lebih sering bersama dengan Natsumi yang katanya sudah seperti kakaknya sendiri. Mengingat orang tuanya yang telah meninggal 3 tahun yang lalu akibat kecelakaan kereta. Kedekatan keduanya sampai menjadi bahan pembicaraan para siswa, maupun siswi di SMU Kuoh. Dan setiap kali di Tanya, mereka hanya menjawab kalau kedekatan mereka hanya sebatas kakak, dan adik saja. Dan tanpa ada yang mengetahui kalau mereka kini telah tinggal bersama-sama.
YOU ARE READING
Guilty
Fantasíadia adalah mimipi buruk bagi ketiga fraksi yang berperang. namun saat peperangan usai, ia menghilang tanpa jejak. dan tiada yang tahu siapakah diri sang gadis yang mendapat julukan 'The Red Moon' tersebut.