[END] Reborn, I Became a Male God

Chapter 15

"Tidak ada alasan, kamu hanya harus patuh!" Kata instruktur dengan kosong.

“Kamu yakin?” Jing Yan sedikit menatapnya.

Instrukturnya tinggi 185, berdiri sangat longgar, dan menatap Jing Yan dengan suara dingin, "Shao! Berdiri tegak untukku, ambil tanganku dari saku celana, seperti apa bentuknya!"

"Oh," jawab Jing Yan malas dengan mulutnya, tetapi tidak menyeret. Angkat dada dan perut Anda, tumit saling berdekatan, kaki lurus, bahu rata, lengan tergantung secara alami, jari sedikit ditekuk, ibu jari menempel pada bagian kedua jari telunjuk, dan jari tengah menempel pada jahitan celana kamuflase. Dia menatap lurus ke depan, suaranya penuh energi, "Silakan tanya instruktur!"

Ini adalah postur militer yang sangat standar, bahkan jika instruktur melihatnya dengan visi yang paling cerdas, ia menemukan sedikit cacat. Dia mendengus dengan gelisah dan mengangkat jarinya ke arah lapangan latihan. "20 putaran, kapan harus berlari dan kapan harus istirahat, jangan selesai sebelum makan. Jangan makan makanan itu sore ini! Jangan berpikir tentang berlari malas selama setengah putaran, Saya di sini untuk menyaksikan Anda selesai! Sekarang, keluar! "

“Maaf, aku bisa berjalan, berlari, melompat, hanya tidak berguling. Atau instruktur, izinkan aku menunjukkannya padamu?” Jing Ye tidak lupa untuk membiarkan bibirnya pergi. Melihat dua alis tebal sang instruktur terjepit bersama untuk sesaat, lengannya terangkat. Lengan pendek kamuflase tidak bisa menutupi otot, dan dia dengan tegas berlari dan berlari, mengangkat tangannya dan melambaikan kebenciannya saat berlari. Benar saja, saya mendengar raungan marah dari instruktur di belakangnya, "Bajingan kecil!"

Tempat latihan pasukan adalah landasan pacu standar 400 meter, yang berjarak 8 kilometer untuk 20 putaran. Sekarang sebagian besar siswa berlari seperti 800-an dan bernapas seperti anjing. Menambahkan 10 kali jumlahnya sama dengan pembunuhan. Namun, ini bukan masalah bagi Jing Ye. Lagi pula, dia adalah orang yang telah diperkuat secara sistematis. Selain itu, rencana karir salah satu pahlawan wanita yang telah menasihati adalah menjadi ratu lintasan dan lapangan. Pelatih kepala tahu semua jenis metode pelatihan dan dapat berlari maraton, apalagi 8 kilometer.

Sebelum lari jarak jauh, dia seharusnya sudah melakukan persiapan yang cukup, tetapi instruktur sedikit kesal padanya saat ini, dan Jing Ye menyelamatkan langkah ini. Teruslah berlari di sepanjang lintasan dengan kecepatan konstan, ayunkan kedua lengan ke depan, dan sesuaikan keseimbangan pernapasan Anda dalam tiga langkah, satu napas, dan tiga napas.

Tentara menolak untuk membawa ponsel, dan dia tidak punya kebiasaan membawa arloji. Tetapi setelah mengirim gadis itu ke rumah sakit, ketika aku kembali, aku melirik jam dinding yang tergantung di dinding pada jam 3:50, aku berbicara dengan instruktur untuk sementara waktu, bahkan jika aku mulai berlari pada jam 4. Waktu makan malam tentara adalah pukul 6, dan ada dua jam total 120 menit. Waktu ini sangat murah hati.

Jing Yan tidak terburu-buru, berlari kecil di pangkuan, dan membutuhkan waktu 5 menit. Ketika saya melewati instruktur, saya mendengar orang lain menertawakan saya, "Kematian yang lambat, apakah kamu kura-kura!"

Dia kembali tanpa kehilangan, "Maaf saya tidak membaca banyak buku, saya tidak tahu apakah ada kura-kura." Dan, apakah Anda bodoh? Bisakah saya berlari 8 kilometer, bukannya 800 meter? Berlari terlalu cepat hanya membuang-buang energi. "

Tidak mengherankan, instruktur sangat marah sehingga dia mengerutkan kening dan mengguntur.

Pada lap 2, masih 5 menit. Ketika dia melewati instruktur kali ini, pihak lain tidak terus berbicara dengannya, dan bersenandung dingin untuk mengekspresikan sikapnya.