Kelas baru & teman baru

6 1 0
                                    

Saat aku masuk ke dalam kelas baruku...
Beberapa murid perempuan menatapku dengan tatapan sinis, tapi ada juga yang tersenyum ramah padaku, aku senang, setidaknya di sekolah baruku tak ada yang mengetahui identitas ku, dan penyakit apa yang aku derita :)

Aku mempunyai beberapa teman baru, Namanya Do Kyungsoo, Xi Luhan, dan satu anak laki - laki berwajah kotak yang cerewetnya minta ampun, hehe dia Kim Jongdae.

Do Kyungsoo itu, mempunyai bibir tebal berbentuk hati, matanya besar seperti anak laki - laki berambut merah yang aku temui kemarin pagi:)

Kalau Xi Luhan, memiliki mata yang seperti rusa, menggemaskan,

Kemudian Kim Jongdae, lelaki berwajah kotak, moodmaker, cerewet namun memiliki suara yang indah menurutku sih,










"silahkan perkenalkan dirimu Baekhyun."

Hwang seonsaengnim mempersilahkan seorang murid baru untuk memperkenalkan dirinya di depan anak kelas 11.

Ketika mendengar namanya di panggil, Baekhyun yg tadinya menunggu di luar kelas kini melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas.

Berdiri, di depan murid kelas 11.

"Annyeonghaseyo, namaku Byun Baekhyun, pindahan dari busan," Baekhyun membungkukkan badan mungilnya, membuat surai hitam panjang ikut jatuh ke sisi bahu.

Alis Hwang seonsaengnim berkerut, "Hanya itu saja?"

"Nde, seonsaengnim." Angguk Baekhyun.

"Kalau begitu Baekhyun kau boleh duduk di bangku kosong,"

Tanpa banyak bicara lagi, Baekhyun langsung saja menuju bangku kosong yg terletak di pojok kelas dan mendaratkan bokong nya disana.

Melewati barisan murid perempuan dengan tatapan mata sinis mereka kepada Baekhyun.

"Pssstttt, anak baru.... psssttt!"

Baekhyun menoleh ke sisi kirinya, ketika mendengar seseorang memanggilnya.

Tatapan matanya tertuju pada anak laki - laki berwajah kotak dengan cengiran aneh.

"Kim Jongdae," katanya, memperkenalkan diri.

Baekhyun tersenyum manis, lalu mengangguk.

"Byun Baekhyun,"

"whoa! Salam kenal ya, ah nanti aku kenalkan dengan teman - teman ku." Lanjut Jongdae, namun harus terhenti ketika Hwang seonsaengnim meminta perhatian mereka terpusat pada papan tulis, karena beliau akan menjelaskan materi.

Bel istirahat berbunyi, beberapa anak kelas 11 berhamburan keluar, berlarian menuju kafetaria sekolah mereka, guna mengisi cacing - cacing di perut yang sudah meronta minta di berikan makanan.

Jongdae menghampiri Baekhyun yg masih asik mencatat materi di papan tulis.

"Baekhyun-ssi mau ikut ke kafetaria tidak?" Ajakan Jongdae membuyarkan konsentrasi Baekhyun pada materi yang tengah disalin.

Ia mendongak menatap Jongdae, "Apakah boleh aku ikut bersamamu?" cicitnya.

"Tentu. Memangnya ada yang melarangnya?" Jawab Jongdae, mengerutkan dahi.

Aneh. Pikir Jongdae.

"Tidak ada sih." Baekhyun langsung saja menutup buku, memasukan buku catatan ke dalam laci beserta kotak pensilnya.

"Oh iya, tadi aku sudah berjanji padamu akan mengenalkan mu pada temanku," Jongdae berlalu dari tempat duduknya yang kebetulan tepat di samping Baekhyun.

Kemudian datang kembali dengan dua orang gadis bertubuh mungil lainnya.

"Kenalkan Baekhyun-ssi, dia Do Kyungsoo dan yang ini Xi Luhan." Jongdae memperkenalkan satu persatu temannya.

Seorang gadis berambut pendek sebahu, hitam melambangkan tangannya pada Baekhyun, "Salam Kenal Baekhyun-ssi, aku Do Kyungsoo."

"Aku Xi Luhan," kata seorang gadis dengan mata seperti rusa.

Sementara Baekhyun hanya terdiam beberapa saat, kemudian tersenyum hingga mata nya semakin menyipit.

"Aku Baekhyun," katanya.

"Kalau begitu sudah kita ke kafetaria yuk, nanti makan siang keburu habis," ajak Jongdae untuk yang kedua kalinya.

"Yak! Yang ada di otakmu cuma makanan saja," gerutu Luhan.

Kyungsoo justru menggeleng maklum, kedua sahabatnya itu memang selalu begitu, sedangkan Baekhyun hanya diam, dan mengamati setiap kelakuan teman barunya.


:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baekhyun's Diary | CHANBAEK GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang