Kota Labyrint

621 38 1
                                    

Ketika memasuki  kota labyrint,  satu-satunya  kota netral di benua ini,  hal yang pertama yang telah ku putuskan adalah membeli sebuah rumah berlantai 2 dengan sebuah toko di bawahnya agar aku bisa menjual barang-barang dari perusahaan Deimne yang ada di tempest, ini bisa manambah pemasukan daerah ku jika barang-barang itu bisa sampai kesini juga,
"kalau di ingat-ingat lagi kota ini dikenal kota hunter karena guild hunter bermula  dari sini dan juga guildmaster disini adalah pimpinan  kota ini",  gumaman ku yang pelan  ini  di dengar seseorang,
Unknown :"ya itu betul,  yang menjadi pimpinan  kota ini adalah guildmaster  gray salah satu legenda hunter,  dia mantan kelas S"
Alex :"oh begitu,  terima kasih atas  jawabannya,  boleh kah aku bertanya? "
Unknown :" sama-sama,  tentu "
Alex :" aku ingin membeli sebuah bangunan di kota ini,tapi aku tidak tau dimana kantor real estate"
Unknown :"kamu bisa datang ke guild pusat,  di sana ada resepsionis seorang elf dia akan membantu mu"
Alex :"ok,  terima kasih"
Aku pun pergi menuju guild pusat sesuai arahan orang tadi yang menjelaskan kepadaku, aku berjalan dengan pelan sambil mengamati  kegiatan  orang orang di kota ini, dan juga  aku membeli daging bakar entah itu daging apa,  yang pasti itu sangat enak.
Setelah berjalan kurang lebih 30 menit, dari depan gerbang aku sampai di pusat kota disana ada sebuah bangunan mirip sebuah kastel,
"lambang itu sama dengan lambang di kartu ku,  artinya ini memang markas guild pusat,  aku tidak menyangka  akan sebesar ini"
Aku masuk ke dalam setelah puas melihat arsitektur bangunan ini,  dan menuju resepsionis Elf seperti yang di katakan orang tadi,
Elf :"halo.  hmm...  seperti nya kamu orang baru disini,  aku baru pernah  melihat kamu"
Alex :"iya,  aku baru saja datang ke kota ini". Elf :"hm,  hm,  oh iya perkenalkan nama ku somi,  ada yang bisa aku bantu ? "
Alex :" perkenalkan  nama ku alex,  tujuan ku sini adalah aku ingin membeli sebuah gedung kosong,  atau rumah yang berlantai  2, karena aku ingin membuka sebuah toko di bagian  bawahnya"
Somi :"oh begitu, untung kamu datang pada ku,  aku adalah resepsionis  di guild ini yang bertugas untuk mengurus tentang real estate"
Alex :"karena aku tadi di beritahu seseorang di depan gerbang sana,  mungkin dia salah satu hunter juga,  karena membawa sebuah dagger dan beberap potion di pinggang nya,"
Somi :"baiklah,  kalau begitu mari kita melihat lihat,".
Alex :"apa kamu tidak ada membawa denag lokasi ataupun bentuk denah bangunan itu"
Somi :" tidak perlu,  aku sudah hapal semua bangunan  di kota ini,  yuk mari jalan".
Aku keluar bersama somi yang memimpin  jalan,  dia juga menjelaskan jika membeli gedung seperti  itu  kebanyakan nya berada di distrik para blacksmith,  di karenakan para penempa ini selalu membuat rumah berlantai  2,
Alex :"apakah  semua disana para penempa individual"
Somi :"tidak, mereka itu sebuah organisasi yang bernama F.B.L yaitu federasi blacksmith labyrint,  mereka membeli bahan baku dari guild seperti  kulit  monster, taring, core,  dLL,  yang bisa diolah menjadi armor,  pedang, busur,  anak panah,  daggeer,  tongkat sihir dan lainnya "
Alex :" kalau mereka sebuah organisasi,  bagaimana aku bisa membeli gedung  ditempat mereka"
Somi :"sepertinya kamu salah paham,  di dekat distrik mereka itu adalah pasar pusat kota ini, para pedagang  yang  datang dari berbagai  daerah dengan gerobak  dagangan nya berjualan di distrik yang kami namai distrik special"
Alex :"oh begitu, tapi kenapa kamu tidak menyebutkan harga dari gedung disana nanti,  apa kamu tidak bertanya,  apa aku sanggup atau tidak membelinya"
Somi :"hehe aku yakin kamu bisa,  orang  yang datang kesini dengan cuma membawa sedikit  barang seperti pasti memiliki tas ruang yang sangat mahal itu atau bisa juga menguasai magic tier 6 : sihir ruang penyimpanan yang rumit,  ditambah jubah yang kamu pakai itu pasti dari  kulit  naga dan juga kaos tangan itu,  benerkan"
Alex :"pengamatan  dan pengetahuan  yang  luar biasa, "
Aku hanya bisa kagum dengan bagaimana  somi bisa mengetahui itu semua,
Akhinya  kami pun sampai di depan  bangunan  berlantai 2, posisi gedung ini tepat di tengah tengah  antara distrik blacksmith  dan juga distrik  spesial,  dan juga kalau dari sini cuma  10 menit jalan kaki untuk  keguild,
Somi :"baiklah  bagaimana  menurut  mu?,  yahh walaupun  sedikit riut tapi ini bisa di renovasi, dan juga tempat ini sangay strategis "
Alex :" berapa harganya "
Somi :" untuk gedung ini,  seharga 100 koin emas atau 10 koin platinum ,  di karenakan sudah riut jadi kami potong  jadi harga segini"
Alex :"harga yang sesuai sih menurut  ku,  di tambah juga untuk merenovasi ini sangat mudah bagi ku,  hmm baiklah ku beli yang ini"
Somi :"apa kamu yakin?,  apa kamu tidak mau melihat yang lainnya"
Alex :"ah itu  tidak perlu karena seperti penjelasan  mu tadi, disinilah tempat lalu lalang para pedagang dari berbagai  tempat, dan dengan harga segitu siapa yang mau membeli tempat ini"
Somi :"baiklah mari kita urus dokumen nya,  mari kembali ke guild"
Kami pun kembali  ke guild, sesampainya disana,  somi langsung mengambil  dokumen  dan menuliskan nama ku atas kepemilikan  tanah dan bangunannya,  lalu akupun membayar,
Alex :"baiklah ini 10 platinum,  terima kasih atas bantuannya "
Somi :" hmm sudah ku duga kamu akan membayar dengan koin platinum, setelah 10 tahun baru kali ini aku melihat  lagi seseorang  membawa koin ini,  apa kamu seorang bangsawan?,  karena 10 tahun  yang lalu ada seorang bangsawan yang membayar dengan koin platinum untuk sebuah drop item yang di temukan  hunter kelas A di lantai 35"
Alex :"hehe itu rahasia, drop item bisa di jual di guild  juga"
Somi :"tentu,  kami akan melelangnya jika itu drop item berkelas A atau B,  dan itu tugas ke 2 hehehe,  oh iya apa kamu mau ku kenalkan dengan seorang tukang untuk merenovasi bangunan kamu"
Alex :"itu tidak perlu,  terima kasih somi,  aku pergi dulu"
Aku pun keluar dari guild dan menuju bangunan  yang ku beli tadi.

Somi :"ahhhh aku lupa bertanya  apakah dia seorang  hunter,  tapi di liat  dari pakaiannya pasti dia seorang hunter kelas A atau B atau juga seorang penyihir bangsawan,  ah sudah lah nanti dia juga datang ke guild lagi,  lanjut kerja aja deh".

Sesampainya  di bangunan yang ku beli,  aku masuk kedalam,
"ok mari selesaikan dengan cepat persiapan rumah baru, skill magic creation : restorasi"
Semua tembok dan lantai bersinar,  setelah sinar itu hilang,  semua nya kembali seperti  baru di bangun,
''sungguh sihir yang berguna, tapi pengeluaran mana untuk  sihir ini sungguh  besar,  hmm tapi apapun yang di ciptakan sesuai  imajinasi ku melalu skill magic creation  selalu makan mana lebih dari 1000-100.000" gumam ku karena melihat  penggunaan untuk 'restorasi' ini menghabiskan mana sebesar 44.351 Mp ku.
Aku mulai menyusun beberapa parabotan di lantai 2, seperti tempat tidur yaitu kasur,  lemari, menaruh kayu bakar di pembakaran, menaruh karpet dari kulit  red grizzly yang ku kalahkan dan ku olah menjadi karpet ini  di lantai, lalu yang  terakhir  aku menaruh sofa di dekat karpet itu,  aku turun ke lantai 1, 
"hmm sebaiknya  aku menjual bahan baku  dan drop item di sisi kanan ini,  dan di sisi kiri aku akan menaruh produk terbaru dari perusahaan ku,  yaitu kipas angin bertenaga magicCore" karena  sangat luas,  aku pun  melakukan  itu,  aku menyusun kulit wyvern dan juga red tiger dulu karena ini barang berkelas A pasti akan menarik perhatian  orang orang,  dan juga menaruh drop item berkelas A dan B, seperti dagger Tadong kelas A dari  taring ular giant Tadong monster kelas A+,  perisai  green Rotex kelas A yang ku dapat ketika mengalahkan kura kura raksasa rotex di rawa rawa hutan rotex,  katanya itu monster  kelas A,  dan drop item kelas B yaitu sebuah jubah dari undead yang berpangkat lich yang ku kalahkan di kastel berhantu,
"oke sebelah sini selesai,  sekarang di sebelah kiri untuk produk ciptaan ku"
Aku pun menjajar kipas angin dan beberapa produk yang sudah ku pasarkan seperti senter yang ber energi magic core, senter sangat di minati para hunter di kota tempest  dan di ibu kota ilusia karena mereka tidak perlu membuang mana untuk 'magic tier 2 : light ball, setelah selesai  menyusun semua nya,  aku pun  memutuskan  untuk makan malam dulu,  aku makan kentang  goreng yang ku beli di jalan,  setelah kenyang aku pun bersantai di tempat tidur ku sambil menatap ke luar jendela,
"sebuah petualangan dan juga perdagangan,  sesuatu  yang selalu  ingin  ku lakukan di dunia ku dulu,  namun di bumi tidak terdapat  labyrint  ataupun dungeon,  yoshh mari nikmati  dunia ini dan kehidupan  ke 2 ku ini".

Different World Be Duke Magician (bahasa Indonesia) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang