Pengalaman

293 9 1
                                    

-2 bulan berlalu

Selama 2 bulan alex di latih ibu nya nancy di dalam dungeon,  cara berburu  dan pembuatan strategi dalam bertarung,  tapi itu semua sepertinya sia-sia karena setiap hal yang alex pukul,  akan hancur,  dan sihir api yang sebenarnya adalah api suci itu,  langsung menjadikan abu siapa yang mengenai nya,  entah itu monster area ataupun bos dungeon,

Nancy pun menyudahi latihan tersebut  dan menyerahkan kartu hunter alex, dan membiarkan dia untuk berburu atau melakukan apa yang dia suka,  selama itu tidak mengganggu orang lain,

Nancy :"sayang,  kamu harus ingat satu hal,  jangan berlebihan oke? "
Alex :" siap ma'am"
canda alex sambil memberi hormat,

Alex keluar dari rumah dan menuju dungeon tingkat S bersama ibu nya,

Sesampainya disana mereka langsung bertemu dengan guild master Hunt yang sudah tiba duluan,

Vero :"kalian sudah sampai"
Nancy :"portal dungeon ini sudah atas nama guild hunt kan? "
Vero :" tentu,  ini sudah menjadi milik kita,  namun aneh nya di dalam tidak ada monster dan hanya ada area pegunungan salju dan gurun bersalju"
Nancy :"hmmm apa kamu sudah memindai area sekitar"
Vero :"belum, karena area itu berangin sangat kencang sehingga sulit untuk menerbangkan sebuah drone"
Alex :"kalau begitu, gunakan pemindai pemancar hawa panas saja paman ",
Vero :" hmm benar juga ya,  kenapa aku tidak memikirkan nya,  aku akan mencoba itu,  kalian tunggu sebentar "
Vero mendatangi tim yang ada di dalam tenda guild yang di bangun di dekat portal,

Nancy :" sayang,  apa kamu yakin ingin memasuki dungeon kelas S? "
Alex :" tentu bu,  aku ingin mencoba menaklukan nya sendiri,  seperi hunter kelas negara yang ada di korea itu"
Nancy:"kamu ingin menyamai kim min choel,  tapi dia memiliki skill mana tak terbatas,  jadi dia bisa meng casting sihir kelas tinggi terus menerus  seperti,  iceberg,  meteor call,  fire shock,  typhon hole,  storm gain, dan lain nya, dengan sihir sihir itu dia memang bisa dengan mudah menaklukan dungeon kelas S sendiri"
Alex :"tenang saja bu,  aku bisa"
Alex tersenyum pada ibu nya,  dia berusaha meyakinkan nancy selama beberapa hari yang lalu,

Tidak lama vero pun datang,
"ada sekitar 500 lebih monster di dalam sana, dan monster itu memiliki pancaran energi yang sangat kuat,  apa kamu yakin masuk sendiri? "

Vero bertanya pada ku dengan ekspresi serius kali ini,
" ya aku yakin"

Vero mengangguk,  dan menyuruh staff mempersiapkan peralatan Penyihir,  namun alex menolak, 
Alex memasang sarung tangan hitam nya,  dan masuk ke dalam dungeon tingkat S sendiri,..

Aura Phoenix di keluarkan untuk menyelimuti alex dari kedinginan,

"baiklah,  pertama pancing aggro semua monster, lalu bunuh sekaligus"

Alex memakai cara menyebarkan mana yang tidak terkontrol seperti yang di ajarkan ibunya,  untuk memancing musuh,

Alex terus mengeluarkan mana tak terkontrol itu,  tidak lama satu persatu monster berlarian ke arahnya,  monster berbentuk yeti namun punya tanduk yang berbeda beda di kepalanya,

-growlllll

Monster itu melolong,  dan berlari ke arah alex,

' mari lakukan'

Alex maju ke depan monster yang berlari  ke arahnya,  dan memukulnya dengan tangan nya,

-ptak,  ptakk,  ptakk,

Sekali pukul satu kepala di pecahkan,  monster yeti bertanduk kelas S pun tidak sanggup menahan str alex yang Ss,

Alex yang di anggap km seorang mage,  malah bertarung dengan tangan kosong di kumpulan yeti yang mengelilinginya itu,  531 yeti telah berkumpul untuk membunuhnya,

Tapi alex malah tersenyum dan menikmati setiap pukulan yang membunuh monster monster itu,  serangan sihir dari yeti itu berupa frost orb,  salah satu sihir kelas A, jika terkena itu akan langsung membeku di dalam gumpalan es,

Namun serangan itu di serap oleh aura phoenix api suci,

"ohhh berani sekali kamu menyerang lewat belakang,  kalau begitu rasakan ini"

Alex melemparkan sebuah fireball

-duarrrr

Tidak seperti mantra fire ball biasanya yang hanya membakar,  fireball yang di buat alex malah meledak seperti ledakan sebuah bom yang dahsyat, 

Dalam 30 menit alex telah membereskan semua yeti itu, salju putih di tempat  pertempuran berubah menjadi merah karena darah yang tumpah ruah dimana mana,

"seperti nya sudah selesai"

Ketika alex bergumam begitu,  tidak lama dari kejauhan,  makhluk  yang mirip kingkong tapi berbulu putih dengan tanduk di atas ke 2 telinga nya datang ke arah alex,

"seperti nya itu boss nya,  akan ku akhiri dengan cepat saja,  karena ibu sudah menunggu di luar "

-roarrrrr

Kingkong putih itu berteriak dan menyerang dengan sihir kelas tinggi yaitu sihir iceberg yang memunculkan gunung es yang menusuk ke arah alex,

Namun itu meleleh begitu saja ketika mengenai alex,
Kingkong itu tetap maju ke arah alex,  dan alex dengan santai berjalan,  kingkong itu men spam frost orb dan sekali lagi menggunakan iceberg dan ice lance,  namun itu hanya lenyap meleleh ketika mengenai aura yang menyelimuti alex,

Kingkong itu melompat  kearah alex dan mengarahkan pukulan ke arah alex,

Alex menahan pukulan itu dengan tangan kiri nya,

"santai saja kera besar, mari tidur sana"

Tangan kanan alex muncul sebuah api berbentuk pedang,  lalu alex menebaskan pedang yang terbuat dari api suci itu,

-slashhhrr

Kingkong itu terbelah menjadi dua begitu saja,

"drop item nya cuma orb kecil yang bisa di uangkan itu muncul dari monster area yaitu yeti,  dan item sebuah pisau muncul ketika bos ini di kalahkan,  hmm cuma ini dungeon  kelas S? "

Tanya ku pada Kekosongan area sekarang,

Alex pun keluar dan semua orang melihat dia,

Nancy :" seperti nya mudah ya? "
Alex :" itu sulit sekali bu,  boss nya itu seekora kingkong putih dengan tanduk di kepalanya"
Nancy :"hmmm" menatap datar pada alex,
Vero :"itu namanya white demon ape,  salah satu bos kelas S terkuat,  dan kamu mengalahkan nya tanpa cedera sedikit pun"
Alex :"oh dia kuat ya,  aku kira cuma bos biasa,  dia memunculkan pisau ini ketika aku mengalahkan nya,  dan dari semua monster area yeti itu, aku mendapat orb sebanyak ini"

Aku menunjukkan hasil jarahan dungeon tingkat S pertama ku,

Vero :"astaga, ini pisau bernama white demon dagger,  dan memiliki skill freeze, ketika mengenai target,  target itu tidak akan bisa bergerak selama 5 detik,  ini luar biasa"
Alex :"dimana paman bisa tau nama dan kekuatan dagger ini"
Vero :"aku punya skill identifikasi item di samping skill utama ku"
Alex :"hmm itu sangat berguna,  aku ingin punya hal seperti itu juga "

Pisau itu di kembalikan vero pada alex,  dan dia menyuruh alex untuk menyimpan dengan baik karena itu salah satu item langka yang hebat menurut nya,
Sedangkan orb tingkat S yang alex peroleh,  akan guild jual kepada perusahaan dan menjadikan nya uang, alex akan mendapatkan 80% dari semua itu, 20% untuk guild yang sudah membeli dungeon itu.

Different World Be Duke Magician (bahasa Indonesia) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang