Hal Baru

606 32 0
                                    

Suara ayam berkokok terdengar nyaring, membuat ku terbangun sangat pagi, aku duduk dan mengambil secangkir air untuk ku minum, aku membuka jendela kamar ku, dan melihat matahari mulai terbit,
"woahhh" aku menguap karena masih sedikit mengantuk, tapi hari ini adalah hari kerja pertama ku untuk mengambil quest kembali di guild setelah 3 bulan aku vakum jadi hunter karena harus mempersiapkan untuk menghadiri berbagai pesta bangsawan, dan hari ini aku juga harus mempromosikan toko baru ku juga ke hunter lain dan beberapa pedagang,
"oh iya aku belum menentukan nama toko ini, apakah harus ku sama dengan nama perusahaan yang ada di tempest yang menggunakan nama keluarga ku, ah itu akan membuat orang mengetahui bahwa aku anak bangsawan, itu akan merepotkan nanti jika ada bangsawan dari negara lain tau", gumam ku bingung untuk menentukan nama toko ku ini.
Di karena kan tidak mendapatkan sebuah nama bagus untuk toko ku, aku pun memutuskan untuk mandi dan bersiap-siap untuk ke guild hunter.
Setelah selesai mandi dan bersiap-siap, sebuah nama pun terlintas di pikiran ku
"Rare Store, hmm nama ini sesuai dengan barang yang aku jual, ok mari buat papan nama dulu",
Aku pun kelantai bawah dan langsung mengambil papan kosong lalu, menuliskan 'rare store' dengan membakar papan itu menggunakan 'magic creation : laser pen', dan menambah kan lambang D besar di bawah tulisan nama itu,
" ini keliatan bagus'' gumam ku,
Aku pun langsung menempelkan nya di atas pintu masuk, lalu mengunci pintu.
Ketika aku sampai di guild aku disapa oleh somi,
Somi :"alexxxx"
Alex :"iya kenapa"
Somi :"bagaimana apakah bangunan mu sudah di mulai di renovasi"
Alex :"bukan mulai sih, tapi sudah ku renovasi seperti semulai"
Somi :"apa....., secepat itu, apa kamu menggunakan beberapa sihir gabungan"
Alex :" bisa di bilang seperti itu hehehe"
Somi :"hmm mencurigakan, tapi yaudah lah, kamu kesini mau ngapain? "
Alex :" aku mau mengambil sebuah Quest, aku juga perlu bekerja dan sambil mempromosikan toko ku"
Somi :"oh begitu, untuk quest kelas A atau B ada di dinding sebelah sana itu kamu bisa melihat nya"
Alex :"ah tidak, aku belum bisa mengambil itu"
Somi :"hmm artinya kamu kelas C ya?, untuk quest kelas C dan D ada di sebelahnya, kamu bisa melihat nya sendirikan di atas papan itu ada tanda huruf yang sesuai dengan kelas hunter"
Alex :"iya, tapi aku tidak bisa juga mengambil quest itu"
Somi :"masa?, di liat dari pakaian mu yang elegan dan keren ini tidak mungkin kamu tidak di kelas A atau B menurut ku dan juga tas potion yang terbuat dari kulit wyvern ditambah di dalamnya ada potion heal tingkat atas dan juga tingkat menengah, serta potion Mana, tapi ternyata kamu cuma hunter kelas E atau F ya, tapi berjuanglah, sini mana kartu hunter mu"
Pengamatan somi emang luar biasa tapi dia tidak bisa melihat kekuatan seseorang melalui pengamatan nya itu, aku pun menyerahkan kartu hunter ku,
Somi :"apaaa.........!, hunter kelas s....... "
Somi berteriak melihat kartu hunter ku, dan membuat semua orang yang ada di guild melihat ke arah kami,
Alex :" pelankan suara mu, itu mengganggu orang orang"
Somi :"apakah ini asli, aku akan mengecek nya dulu, kamu tunggu disini, aku akan menghadap ke guildmaster"
Alex :"baiklah"
Aku memutuskan untuk menunggu di bangku di dekat loket somi berjaga,
Tidak lama kemudian somi pun turun dengan seorang pria besar berotot dengan rambut coklat,dari tangga dan somi menatap ku, matanya seperti takut dan khawatir, aku berdiri ketika 2 orang itu datang kepada ku, semua orang pun langsung menatap ke arah kami,
Gray :"perkenalkan nama ku adalah gray, guildmaster dari guild hunter pusat ini, maaf jika salah satu karyawan ku ini meragukan mu"
Alex :"ah itu tidak papa, wajar saja dia curiga karena aku baru dewasa (15 tahun) seperti yang di tulis di kartu itu"
Somi :"aku sungguh minta maaf karena telah mengganggu kegiatan mu, kamu pasti datang keguild untuk mengambil kalung untuk memasuki dungeon kan"
Alex :"hmm kalung?, aku tidak tau tentang itu, aku datang kesini hanya untuk mengambil quest"
Gray :"di guild pusat hunter kota labyrint kamu akan di berikan kalung sesuai dengan peringkat mu, F : porselen, E : iron, D : bronze, C : silver , B : gold, A : platinum, S : adamantite, di dalam kalung plat ini ada semacam sihir untuk melacak hunter dan juga sebagai alat masuk ke pintu teleport dungeon "
Alex :" oh begitu, dimana aku bisa mendapatkan kalung untuk ku"
Gray :"ikuti saja somi, dia akan mengantar mu resepsionis yang khusus melayani kelas S, jika kamu perlu informasi datang lah ke kantor di atas"
Alex :"iya, terima kasih "
Dia menepuk bahu ku dan berjalan ke atas kembali,
Somi :" sekali lagi aku minta maaf tuan"
Alex :"ah jangan memanggil ku dengan sebutan tuan, panggil saja dengan nama ku seperti tadi awal ok? "
Somi :" hmm baiklah mari kita ke ruang Resepsionis dan kamu bisa memilih resepsionis pribadi mu sendiri untuk menjadi teman masuk mu ke dungeon "
Alex :"mengapa aku harus membawa seoramg resepsionis ke dungeon bersama ku"
Somi :"itu sudah ketentuan guild, setiap hunter kelas S akan di berikan resepsionis selama dia berada di kota labyrint, untuk membantu urusan penanganan pengambilan quest dan juga membantu dalam pertempuran "
Alex :" kalau sudah ketentuan ya sudahlah"
Aku bersama somi menuju masuk kedalam sebuah ruangan yang luas, disana sudah berdiri beberapa laki-laki dan juga perempuan dari ras besthuman demi human, elf dan dwarf,
Somi :"kamu bisa memilih siapa saja di antara mereka untuk menemani petualangan mu di dungeon terdalam, karena di liat dari catatan mu ini, kamu selalu mengerjakan semua quest seorang diri artinya kamu sangat berpengalaman dalam one by one, tapi di dalam dungeon labyrint ini monster selalu datang tak terduga ketika sedang bertarung"
Alex :"situasi seperti itu aku sering mengalami, jadi tidak papa, tapi aku harus memilih satu di antara mereka kan? "
Somi :" iya, ini catatan tentang mereka"
Aku pun membaca informasi tentang mereka yang sedang berdiri di hadapan ku,
Alex :"hm ternyata mereka pensiunan dari hunter kelas A dan juga ada yang B, kalau begitu aku akan bertanya, jika memang bisa maju saja"
"baik" mereka semua menjawab ku,
Alex :"aku alex adalah seorang battlemage, cicrle 7(bohong aslinya circle 10), aku memiliki title dragon slayer(seharusnya black dragon slayer karena tidak mau bikin heboh alex memalsukan kartu status nya dengan magic creation : fake status) dan seperti yang kalian lihat di kartu hunter ku tercata di sana aku berlevel 91(bohong lagi,aslinya 401), di antara kalian siapa yang bisa memasak dan juga punya skill healing ? "
Setelah aku mengatakan seperti itu, ada 1 orang maju,
" padahal ada 3 orang yang memiliki skill healing, tapi yang maju hanya 1 yang artinya dia bisa memasak" gumaman ku dalam hati.,
Lalu orang itu memperkenalkan diri,
"perkenalkan nama ku Irene, aku dari ras elf hutan Hijau, selain 2 yang kamu minta aku juga memiliki skil archer, dan job ku adalah ranger"
Alex :"ahh kalau itu aku sudah tau, kan aku baca catatan informasi kalian, aku hanya mencari orang yang bisa memasak dengan baik saja agar didalam sana aku tidak memakan sesuatu yang di bakar terus, jadi kamu di terima"
Irene :"hehe iya ya, makasih tuan, aku akan berusaha tidak membebani mu"
Alex :"panggil alex saja, aku masih 15 tahun jadi tidak perlu formal"
Somi :"selamat bekerja irene, akhirnya ya kamu bisa keluar dari hukuman untuk bekerja di guild karena sudah mendapatkan seorang hunter S yang harus di layani"
Irene :"iya, akhirnya aku bisa kembali ke dungeon lagi"
Alex :"sudahi dulu obrolan kalian, ambil quest untuk ku, aku akan menunggu mu di meja bar di luar"
Aku pun meninggalkan ruangan itu.
Somi :"selamat ya irene, kamu mendapat pekerjaan yang luar biasa"
Irene :"luar biasa ? "
Somi :" iya, coba liat data ini, ini tentang dia"
Irene membaca semua catatan pengambilan quest alex dari dia kelas B hingga menjadibhunter kelas S,
Irene :"wow dia mengerjakan semua penaklukan monster kelas Asendirian, dan juga memburu wyvern sendiri, pernah mengalahkan Goblin champion, ogre lord dan monster tingkat S Roar chimera, ini sungguh pencapaian luar biasa, tanpa party".
Somi :"iya kan, aku juga terkejut melihat ini semua, kata guildmaster gray, alex adalah kelas S terkuat yang pernah ada, dia selevel dengan seorang job pahlawan, bayangkan level 91 di catatan saja hunter level tertinggi hanya di level 88 itu adalah guildmaster gray sendiri hehe"
Irene :"aku harus bekerja keras agar tidak menghambat dia, aku pergi dulu somi, aku mau mengambil quest untuk nya"
Somi :"baik, semangat ren"
Irene memasuki ruangan lain untuk mengambil quest untuk hunter S, lalu pergi ke alex,.

Different World Be Duke Magician (bahasa Indonesia) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang