Prolog

3 1 0
                                    

Senin

Senin adalah hari di Mana para siswa harus menaati yang namanya kelengkapan.
Seperti sekarang ini,yuda sedang membongkar isi lemari nya hanya untuk mencari kain panjang kecil yang namanya dasi.

"Maa!!"teriak Yuda dari kamarnya yang membuat orang di dapur yang sedang memasak kaget.

Sang mama mendengar teriakan anaknya dari kamar langsung buru-buru mematikan kompor yang saat ini dia pakai buat masak nasi goreng untuk sarapan Yuda.

"Ada apa sih yud, pagi-pagi teriak" kesal sang mama yang muncul dari pintu kamarnya Yuda.

Yuda yang melihat sosok mamanya muncul dari pintu kamarnya,Yuda langsung menanyakan benda yang dia dari tadi cari.

"Dasi Yuda mana?,kan mama yang simpen kemarin" tanya Yuda pada mamanya

"Kamu tuh,kirain kenapa pagi-pagi udah teriak aja" kesel mamanya

"Perasaan dasi kamu banyak banget deh yud,mau kamu apain semua itu"lanjut mamanya

"Cadangan ma,Hehe" cengir Yuda

"Dosa gue nambah lagi nih bohongin nyokap gue"ucapnya dalam hati

"Bukannya mama udah bilang kalo mama simpen disini kemarin"ucap Mamanya sambil membuka lemari lainnya dan mencari benda kecil itu.

"Yuda nggak dapet tadi disitu maa"ingat Yuda

"Ini apa namanya kalau bukan dasi?"kesal mamanya Yuda sambil memperlihatkan benda yang dari tadi ia cari.

"Dasar,kalo cari apa-apa tuh carinya baik-baik,jangan asal bilang nggak ada aja"kesel mamanya Yuda

"Tapi beneran maa,Yuda tadi udah cari disitu tapi nggak dapet"bela Yuda nggak mau kalah

"Udah, Sekarang pergi ke dapur mama udah buatin kamu sarapan."balas Mamanya Yuda dan ninggalin Yuda sendiri di kamarnya.

"Kekuatan emak-emak emang nggak ada lawan,bisa gitu nemuin dasi tadi padahal gue udah cari disitu"ucapnya dalam hati sambil memasukkan benda itu dalam tas nya

"Njirt,gue dah telat" ucap Yuda pas lihat bundaran yang melekat di pergelangan tangannya.

Yuda buru-buru pergi ke dapur untuk sarapan,setiap pagi Yuda memang harus sarapan karena dia mempunyai riwayat penyakit maag.

Dia sudah pernah sekali pingsan gara-gara maag nya kambuh saat upacara.dan itu karena Yuda tidak sarapan pas mau pergi ke sekolah.

Setelah sarapan,Yuda buru-buru keluar dari rumah buat Panasin motor yang ia mau pakai ke sekolah.

Perkenalin dulu, namanya yuda Hengki Pratama biasa di panggil Yuda. Dia itu  anak satu-satunya dari keluarganya, dan juga udah jadi yatim karena ayahnya meninggal pas umur nya 3 tahun karena kecelakaan.
Dia selama ini hidup hanya berdua dengan mamanya.
Mamanya masih terbilang muda,karena umurnya baru berkepala tiga di mana masih seger dalam kategori seorang janda.yuda udah nyuruh mamanya buat nikah lagi,tapi Mamanya selalu bilang kalo dia cuman mau hidup berdua sama Yuda, nggak mau ada orang lain.

"Maa,Yuda berangkat dulu"teriak nya yang udah duduk di jok motor dengan tangannya yang udah megang setir motor buat nge-gas ngeng motornya buat di pake kesekolah.

"Hati-hati bawa motornya"balas Mamanya yang ada di pintu

Yuda hanya mengacungkan jempolnya tanda dia paham ucapan mamanya tadi.

Yuda melajukan motornya dengan kecepatan tinggi ke arah sekolahnya, sekolah dari rumahnya Yuda berjarak lumayan jauh jadi Yuda harus ngebut agar nggak terlambat ke sekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang