Stray kids

Part 4

Terimakasih hyung karna telah membiarkan ku tinggal selama satu tahun di rumah ini dan juga membiarkan ku menjadi anggota keluarga kecil ini. Hyung aku di tugaskan oleh pihak kerajaan untuk pergi menjalankan misi selama beberapa bulan ke depan jadi kemarin adalah hari terakhir ku tinggal bersama kalian terimakasih karna telah merawat dan mengajari ku hyung aku mencintai kalian semua sampai jumpa dan chang hyung, seungmin hyung tetap lah datang ke istana aku akan bahagia melihat kalian datang aku akan menunggu kalian berdua hyung terimakasih lagi tetap lah menjadi keluarga kecil yang bahagia.

Salam manis Jeongin

Itulah isi surat yang mereka temukan sehabis menghabiskan kue tart besar di meja makan ya walaupun plastik yang melindungi kertas itu kotor tapi suratnya bersih kok jadi tenang aja

"Jadi kapan jeongin akan kembali ke sini?" Tanya Jisung

"Sepertinya beberapa bulan lagi bahkan bisa saja beberapa tahun lagi" balas Woojin

"Dari mana hyung tau?" Tanya Felix

"Karna teman hyung dulu pernah di tugaskan untuk menemani misi anggota kerajaan dan setelah 3 tahun baru teman hyung itu kembali" balas Woojin

"Kenapa rubah kecil itu tidak memberi tahu kita kalau ia akan pergi?" Tanya changbin

"Sepertinya ia tak ingin melukai perasaan kita" balas hyunjin

"Sepertinya begitu" tambah Minho

"Kalau begitu aku akan datang ke pesta yang di adakan kerajaan" tambah Jisung

Semua serempak setuju namun yang masih membuat seungmin heran adalah kenapa adik nya itu tak memberinya hadiah bukan ya berharap tapi kenapa ia tak meninggalkan pesan untuk nya

Seungmin langsung saja pergi ke kamarnya ini sungguh tidak benar

Ia mengacak acak isi lemari jeongin dan dugaan nya benar ada sepucuk surat dan juga kalung untuk nya

Seungmin hyung aku sudah mempersiapkan surat dan juga hadiah ini dari beberapa bulan yang lalu saat pihak kerajaan memberitahuku bahwa aku akan di beri misi rahasia. Hyung jangan lah marah pada ku aku sudah mengira bahwa hyung akan membaca surat ini saat pagi hari jadi ku beri tahu bahwa percuma saja jika kalian datang ke istana untuk menemui ku karna aku sudah pergi dari kemarin malam saat kalian sudah mendapat hadiah dari ku oh ya hyung sebaiknya hyung berjaga jagalah terhadap hyunjin hyung perasaan ku tak enak tapi jangan terlalu posesif terhadap nya hahaha ya sudah sampai sini saja kertas nya tak cukup aku mencintai mu hyung dan pakailah terus kalung pemberian ku terima kasih good bye

Salam manis jeongin untuk seungmin hyung yang manis

Seungmin tersenyum membaca surat dari Jeongin lalu memakai hadiah pemberian dari jeongin

"Aku tak ikut hyung kalian saja aku ada pekerjaan" balas seungmin yang telah turun lalu pergi.

.

Bulan demi bulan sudah berlalu kerajaan Lee sekarang sudah tidak ada dan kerajaan Hwang sudah kembali lagi ke tingkat 4 sudah banyak kerajaan yang gugur kerna di serang oleh kerajaan Hwang.

Tapi tak di sangka setelah bulan demi bulan berlalu Hyunjin malah makin dekat dengan keluarga kecil ini

Hubungan nya dengan changbin juga semakin dekat

.

"Apa yang kerajaan hwang rencanakan sekarang?"

"Aku tak tau niel tapi sudah bisa di pastikan semua kerajaan sekarang akan menjadi milik nya" balas Ryujin sekarang kami sedang merundingkan cara supaya kerajaan Hwang tidak bisa menyerang semua kerajaan

"Kerajaan Christopher pasti juga akan kalah. Kerajaan Hwang sudah menjadi penguasa di 7 kerajaan sekaligus" Yuna dia tampak kesal dengan kerajaan hwang yang benar saja semua kerajaan yang lemah ia tindas

"Apa yang harus kita lakukan lama kelamaan pasti kerajaan kita juga akan mereka pindah J" daehwi semakin cemas

"Kita biarkan saja mereka bertindak untuk sementara waktu untuk sekarang kumpulkan lebih banyak prajurit yang siap untuk 1 tahun ke depan" jelas tuan J

"Iya aku setuju dengan ucapan mu J sekarang kalian ber 5 ong, niel, Woojin, Ryujin, sama minhyun pergi cari prajurit yang dulu pernah kerja di kerajaan Lee dan kerajaan yang tertindas lainya kumpulkan mereka dan ajari mereka cara berperang aku yakin kalian bisa"

"Dan kirim kembali jeongin ke rumah kecil itu kerajaan kim masih bisa di pringati"

"Baik"

.

.

.