support-

1.7K 97 1
                                    

"Dia". Ucap Kelvin menunjuk tiara

"Taruhannya,gimana?". Lanjut Kelvin

"Tiara?" Tanya azriel

"Ohh namanya tiara,boleh boleh hahaha".

"Oke". Jawab azriel

"Pengudi luhur menang lo semua harus kasih kita 35 juta,tapi kalo lo yang menang--". Ucap azriel terpotong

"Dia jadi milik kita". Jawab Kelvin menunjuk tiara.

"Oke". Ucao azriel

"Bang...." panggil nuca

Azriel membalikan badannya Dan menghampiri nuca

"Nuc,Kita harus menang. Kalo kita menang ga hanya piala serta piagam yg kita dapet tapi uang juga, lo pasti butuh duit kan buatt kebutuhan lo secara skrg lo udah bangk--".

"Bang,ga harus gini caranya.. lo relain tiara?okey kalo kita menang,tapi kalo kalah?inget bang.. tujuan lo apa pertama?mau bikin pengudi luhur sebagai sekolah ter favourite kan?". Ucap nuca

"Udah lah nuc,kita bakal menang... gaada sejarahnya kita kalah, terus emangnya kenapa kalo gue jadin tiara taruhan?lo suka?hahaha".

"Lah bang, lo kan yng kemaren perlakukan dia bak princes,kok skrg berubah".

"WOI CEPET KALI,MO DIMULAI APA KAGAA" triak kelvin

Azriel kembali membalikan badannya ke kelvin

"Bang gua belom kelar ngomong". Nuca triak

"Udah nuc,jangan panik lakuin yg terbaik aja ayo" ucap azriel triak.

Pertandingan dimulai.
Sementara itu di bangku penonton

"Hai tir" ucap keisya.

"Hahha sok asik" lyodra ketus.

"Tir,gue mauu ngundang lo ni dateng ya lusa diacara gue" pinta keisya

"undangannya?" Tanya tiara

"Hmmm,, gausalah pake mulut aja hehee pokonya lu harus dateng Dan tema nya itu pake baju pahlawan ya".

"Oh,nnti gue usahain dateng deh". Ucap tiara

"Tmen gue ga lo undang" sambungnya

"Oh iya lyo kalo lo mau dateng,dateng aja". Ucap keisya

"Heeh" jawab lyodra ketus

Sementara ituu scores sementara sma adi guna masih memimpin jauh lebih tinggi

"Yah kalahh dehg" ucapp lyodra

"SEMANGAT KAK JIEL!NUC!"triak tiara

Nuca yang merasa lelah Dan hampir putus asa merasa jantungnya berdetak lebih cepet dari biasanya,kali ini benarbenarr berbeda semua perempuan bisa menyemangatinya di pinggir lapangan tetapi triakan tiara membuat dirinya merasa ada hal yang berbeda.

Pertandingan selesai,adi guna memenangi pertandingan tersebut.

"Gapapa,jangan pada cemberut gitu dong". Ucap tiara pada Tim basket pengudi luhur lalu tersenyum

Siapa yang tidak terpana melihat senyuman gadis ini?dia selalu berhasil membuat lawan jenissnya Salah tingkah

"Yaudah langsung yok ke lapangan badminton gue udah siap nih" ucap lyodra

"Siap tandingnya apa siap satu frame sama samuel????"ledek nuca

"Ih nyebelin lo" lyodra mencubit nuca

Sampai disana
Mereka memilih duduk di bagian ketiga dari bangku atas,

"Lyooo!!baby girls, gumushku semangat!!" Triak tiara yang membuat nuca keberisikan

"Bacottttt". Ucap nuca

"Ih lo mending duduk di mana kek jangn deket2 gueee elah cari kesempatan aja lo".

"Dih najong banget pede Gila lo titi peress".

Saar Mereka gaduh menyemangati lyodra Dan samuel,nuca mendapati dari kejauhan azriel yang sedang memberikan sesuatu kepada keisya

"Eh cowok pea, gue aus nih" ucap tiara kepada nuca

"Woiii!!" Triak tiara namun nuca masih tak Sadar

"Kaazriel lamaa bgt beli minum dahhh,kalo gue mermaid keburu jadi duyung ni mah" gerutu tiara

"Nucaaa denger gue ga sii?!" Tiara menampar pipi nuca pelan

"Dih aelah ganggu aja lo titi peres" ucap nuca

"Lo ngapainsi pea". Tanya tiara

"Diem gua lagi liatin bang jiel ama keisya noh" nuca menunjuk mereka

Tiara melihatnya Dan terdiam

"Lo aus?" Ucap nuca

"Woii!" Panggil nuca pada tiara

"Woi lu aus ga titi peres".

"eng-enggak, gu-gue mau balik duluan, gue pusing" tiara pergi,nampaknya tiara cemburu

"Lah ti,tunggu" nuca mengejar tiara

"Udah lo Masuk lagi,gu--gue Bisa pesen taxi".

"Siapa yang mau nganterin lo lagian,gue cuman mau blg,lo sebaiknyaa---".

"Hai".

"Kelvin?" Ucap nuca kaget.

"Sesuai yang tadi,silahkan lo pergi" ucap Kelvin kepada nuca

"Ti ayo masuk lagi,disini bahaya" nuca mengambil tangan tiara

"Ih nuc,udah gue pengen pulang gue sendiri bisa". Tiara melepas tangannya nuca

"Lo denger kan dia gamau?jadi.. silahkan pergi " ucap kelvin.

Nuca masuk kedalam mencari azriel

"Bang... bang.. bang tiara bahaya bang" ucap nuca

"Bahaya?".

"Iya.... di-dia sama kelvin".

"Lah?emang itu kan perjanjiannya".

"Tapi bang gue takut tiara kenapa2".

"Lo suka tiara?" Tanya azriel

"Idih bang bang gue tuh begini cuman khawatir sebagai temen doang, walau ngeselin gitu juga dia temen gua" sambung nuca

Maafin ya kalo gak jelas😭
Gais bantu vote dong:) biar akunya semangat hehehehe tqu yang udah bacaa.

Agreement Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang