Agreement

one fine day-

"Unge sayang Maafin aku ya semuanya jadi kaya gini". Ucap judika

"Loh mas?kenapa minta maaf?ini juga bukan kemauan kamu kan".

"Hmmm,tapi aku akan berusaha deh, aku cari vokal penggantinya nanti aku hubungi pihaknya".

"Yaudah mas,kalo gitu aku ke ruang rias dulu. Mau ganti warna lipstick kayaknya cocokan nude daripada ini".

"Aihh,padahal udah cantik bangettt kamu sayang".

"Haha,mas Bisa aja. Yaudah bentar ya mas".

"Iyaiya sayang,jangan Lama-Lama ya".

"Iya mas". Meninggalkan judika
-

"Woi jud".

Seseorang datang menepuk pundak judika dari belakang.

"Lasso?bah.. datang juga kau".

"Datang lah,macam mana tak datang sohibku kawin".

"Haha,bisaaaa aja kau"

"Mana istrimu?"

"Lagi kedalem sebentar".

"Oalahh".

"Aduh gimana ya" ucap judika lirih gelisah

"Jud kenapa?".

"Soo tolong aku bisa gak soo?". Tanya judika

"Ada apa jud?Hari bahagiamu ini,gelisah sekali wajahmu".

"Vokal band weddingnya gak bisa hadir,aku udah pusing banget ini mau cari kemana. Kamu bisa bantu aku soo?".

"Loh iki anakku".

"Mana anakmu?".

"Nuc,sini nuca" panggil lasso kepada nuca yang sedang berdiri di dekat bangku tamu

"Apa pak?".

"Iki jud,anakku. Bisa nyanyi kok dia".

"Loh pak?" Ucap nuca pelan

"Wes nuc,jangan malu-maluin bapak. Om judika itu baik bgt sama bapak loh,sahabt dekat bapak". Ucap lasso pada nuca pelan.

"Pak tapikan".

"Nuc,anak bapak pasti bisa.. ya!".

"I-iya pak".

"Bagaimana soo?" Tanya judika

"Mau kok anakku"

"Iya,iya tolong ya nak. Sampai nanti vokalnya sudah bisa ditemukan,Kira-Kira 2 lagu aja gitu.. bantu om ya" pinta judika

"2 lagu om?".

"Iya,bisa?".

"Aduh,lagu apaaan yang harus gue bawaa?!!" Batin nuca.

"Nuca".

Panggil seseorang

"Bang jiel? Aslii bang lu dateng di waktu yang tepat sumpah".

"Lah,lu dateng?katanya-".

"Bang,ayo bantu gue".

"Apaan?".

"Ngeband".

"Di?"

"Disini".

"Hah gila,latihan aja blom".

"Gausah latihan". Ucap lasso

"Aduh om tapi-".

"Ayolah bantu om,plis". Bujuk judika