Setelah puas dengan acara peluk pelukan mereka bertiga kembali ke kursi mereka masing masing
"Baiklah semuanya keluarkan buku fisika kalian buka halaman 54"perintah bu gita yang tiba tiba masuk
Semua siswa menurut dan membuka buku mereka"ini apaan sih gak ngerti gue"decak viara kesal melihat pembahasan materi yang ada di buku nya sama sekali tak ia mengerti
"Ya kan belom di jelasin ra gue juga gak tau"jawab desti
Viara mengangguk mengerti
"Asalamuallaikum"ucap seseorang dari ambang pintu
Kenzo!
"Tumben banget tuh anak ngucap salam"cibir vika yang tiba tiba nongol dari arah belakang
"Stt gak boleh gitu vik pamali"viara menjitak pelan kepala vika
"Aww sakit ih ra tega banget lo"ringis nya pelan
"Darimana saja kamu kenzo?"tanya bu gita
"Telat bu,macet"jelasnya dengan wajah datar sedatar datarnya tanpa ada rasa takut berhadapan dengan guru bk
"Kamu ini alasan saja,yaudah cepat masuk"akhirnya bu gita menyuruh kenzo untuk duduk di kursinya
Kursi kenzo berada di pojok dekat jendela,ia duduk sendiri karna emang hidupnya lebih senang menyendiri,bersebrangan dengan meja vika
"Ngapain lo liat liat"ketus kenzo pada vika
"Apaan sih lo kepedean banget jadi orang"vika mengalihkan pandangannya malas
Kenzo anak pemilik sekolah terkenal dengan badboy nya,pemabuk,perokok,pembuat onar,hobi tawuran keknya
Ia menyimpan tas nya di meja dan menjadikannya sebagai bantal untuk tidur
"Eh anjir molor dia"guman vika pelan menatap kenzo aneh
"Dasar kulkas berjalan"
"Gue denger"jawab kenzo dingin,ketus,dan pelan
Mampus!
Vika meneguk salivnya susah payah dan beralih pada buku nya
****
"Kantin kuy" ajak vika kepada kedua sahabatnya
"Kuy"jawab desti
"Woy"teriak seseorang dari arah belakang
Mereka bertiga menghentikan langkahnya dan berbalik "kenapa?"tanya viara
"Gue nitip soda"titahnya sambil bersender pada kursinya
"Jalan sendiri kan bisa"desis vika
"Pokoknya gue nitip soda atau ngga kalian mau death ?"ucap kenzo dengan suara dinginnya
Mereka berjalan keluar kelas menuju kantin dengan masih memikirkan ucapan kenzo "gue rasa dia cuma boongan"tebak vika ditengah perjalanan
"Yaiyalah masa beneran,emang berani dia?"jawab desti
"Kali aja orang dia psycho "
"Kata siapa?"tanya viara
"Woy beritanya udah dari beberapa minggu lalu,trus lo masih kudet?"cibir desti
"Gue kan bukan maniak gosip kayak lo sama vika"
"Ehh nggak ya,itu si vika doang gue ngga!"
KAMU SEDANG MEMBACA
the last promise
Teen Fictionaku benci saat berada di posisi mencintai sendirian