Lorong Waktu

1. Rencana (Bagian 1)

Berada di pinggir jalan berdiri kokoh sebuah tempat tinggal bertingkat yang tidak terlalu luas dan hanya ada sedikit taman di sekitarannya dindingnya dilapisi kayu berkualitas dengan jendela besar dan berpagar tembok. Meskipun tidak terlalu luas dan terbilang sederhana namun cukup untuk menampung beberapa peralatan rumah dan juga beberapa anggota keluarga.
Terdapat 3 anggota keluarga dan mempunyai 1 hewan peliharaan yang terdiri dari Dika sebagai kepala keluarga, meila sebagai ibu rumah tangga dan Anaknya bernama Gabi. Gabi mempunyai hewan peliharaan kucing bernama kobi.

***

"Braakkk"

Gabi menutup pintu dan langsung pergi menuju sekolah. Gabi dan Kobi selalu bersama setiap hari Gabi selalu membawa kobi ke sekolahnya, namun saat sampai di sekolah satpam melarang Gabi untuk tidak membawa Hewan apapun ke sekolah terutama Kelas sehingga Gabi terpaksa harus menitipkan kobi di pos satpam hingga Gabi pulang sekolah. Pernah suatu hari Gabi membawa Kobi ke kelas secara diam diam dengan dibantu oleh 3 orang sahabatnya yaitu Tara, Taki dan shasya. Mereka berempat bekerja sama untuk melancarkan rencana yang mereka buat. Gabi selalu diperiksa saat masuk ke gerbang sekolah karena satpam sudah mengetahui Gabi sering membawa hewan peliharaan nya sehingga ia selalu diperiksa setiap hari. Gabi pun memberi Tugas masing-masing kepada sahabatnya, tugas Tara adalah mengalihkan perhatian satpam dengam mengajaknya mengobrol. Saat satpam lengah Gabi melewati gerbang dengan diam diam dan berhati hati. Tugas Tara pun berhasil namun rencana Gabi belum selesai, ia harus mencari cara agar kobi tidak diketahui oleh para guru disekolah oleh karena itu ia harus melakukan berbagai cara agar Kobi tidak mengeluarkan suara apapun dan tidak bepergian kemana mana.
Jam pelajaran dimulai, Gabi terlihat serius memperhatikan guru yang sedang mengajar, dan Kobi serius dengan makanannya yang diberikan oleh Gabi. Namun pada saat ditengah jam pelajaran Kobi mengeong sehingga membuat pak guru bingung dan bertanya

"Apakah ada yang membawa hewan peliharaan disini?" Tanya pak Guru.

" Tidak pak" Jawab murid.

Namun pak guru pun tidak langsung mempercayai murid nya sehingga ia memeriksa satu per satu siswa beserta meja dan kursi nya. Sontak Gabi dan sahabatnya pun panik, disinilah tugas Shasya dan Taki beraksi ia Mencari cara agar Kobi tidak diketahui oleh pak guru sehingga pada saat pak guru memeriksa Tara disitu Shasya awalnya meminta izin untuk ke Toilet namun tidak diperbolehkan dan menyuruh nya untuk kembali ke tempat duduknya. Shasya pun tak kehabisan ide dirinya terus mencari cara. Tiba saatnya pak guru memeriksa Gabi dan dan kolong meja nya, Namun pada saat Pak guru memeriksa Gabi Taki berdiri

"Pak, Shasya kan sudah diperiksa mengapa tidak diperbolehkan untuk izin ke Toilet" ucap Taki.

Lalu Kelas pun hening dan semuanya langsung menatap Taki. Pada saat semuanya terfokus pada Taki, Shasya diam diam mendekati Meja Gabi dan langsung membawa Kobi ke Kolong meja nya. Pada saat Shasya mendekati meja, Gabi pun terkejut

"hei mengapa kau mendekati ku secara diam diam" bisik Gabi.

"Ssttt, diamlah ini sebagian dari rencana kita" jawab Shasya.

Gabi pun mengangguk dan menyuruh Shasya untuk segera kembali ke tempat duduknya. Saat Shasya kembali ia langsung beridiri

"Tak apa Taki aku masih kuat hingga jam istirahat" ucap Shasya

lalu ia mempersilahkan pak guru untuk melanjutkan pemeriksaannya.

"Tidak ditemukan hewan disini mungkin hanya perasaan bapak saja" ucap pak guru.

Pembelajaran pun dilanjutkan hingga jam istirahat tiba. Gabi dan sahabatnya langsung pergi ke kantin memesan Baso langganannya.

"Sebagai ucapan terimakasih kepada kalian, belilah baso sepuasnya akan aku teraktir kalian" ucap Gabi.