30

11 0 0
                                    

Ayo Nara fokus ke tugas aja ngga usah mikir yang engga engga, masalah Bobby anggap aja sebuah kebetulan. Lagian sekarang lu udah ada Sehun.

Pikiran Nara saat ini sukses dikacaukan oleh bayang bayang Sehun dan Bobby. Sejujurnya dari dalam hati yang paling dalam selama ini Nara begitu merindukan Bobbynya yang pergi 4 tahun lalu. Namun, ia juga merindukan sosok Sehun yang telah mengisi hari harinya belakangan ini. Tentu saja kehadiran Bobby saat ini cukup menghibur hati Nara yang terasa kembali kosong.

"Arrrggghhh"_geram Nara sambil mengacak rambutnya

Di ambilnya ponsel yang tergeletak di samping laptopnya, entah siapa yang akan Nara hubungi untuk bercerita masalah Bobby. Pasalnya tak seorangpun mengetahui hal ini kecuali sang kakak dan sahabat dekatnya Baekhyun.

" Baek gue harus kasih tau Baek, iya Baek"_kata Nara kepada dirinya sendiri.

Line

Naraa : be gue mau curhat sini napa ke kost gue puyeng sumpah😩

Cabe : besok ah, sekarang udah malem ntar yang ada gue digebukin sama induk semang lu

Naraa : dih.. Gue ketemu Bobby

Cabe : sumpah demi apa?!, besok temuin gue di kantin kampus jam 2 lu utang cerita sama gue
Cabe : gue mau bobok dulu capek bgt ra baru pulang.






082158*****
"Ra ini Bobby"

Tak ada niat membalas pesan tersebut, Nara hanya membuka lalu memberi nama pada nomor tersebut. Setelahnya Nara tertidur sampai pagi.


Selesai dengan mata kuliahnya Nara segera pergi ke kantin kampus sesuai dengan janjinya bersama Baekhyun semalam.

"Maneh telat setengah jam, harus bayarin aing makan"_belum apa apa Nara sudah mendapat cerocosan Baek

" Yaudah iya sono lu makan gue yang bayar, cuma temen gue doang nih yang ngajakin ketemu bukannya ngasih traktiran malah minta traktiran"_sahut Nara

Sembari makan Nara menceritakan kejadian malam di mana ia bertemu dengan Bobby.

"Jadi lu di mini market, tiba tiba ditabrak orang dari belang dan ternyata itu Bobby?"_ucap Baek mengulang singkat cerita Nara

Nara mengangguk, mengiyakan ucapak Baek tadi.

" Sinetron amat si ra"_ledek Baek

"Iya kenyataannya begitu"_Nara
" Gue ngga tau harus seneng apa b aja si"_Nara

"Harusnya lu seneng lah, bukannya dari dulu lu nungguin dia?"_kata Baek

" Iya kenapa dia dateng pas gue udah ada Sehun gitu"

"Ya dia juga pasti pengennya dateng ke elu dari dulu cuman emang bisanya sekarang aja gitu kali"

"Dah lah gue mau pulang aja, udah ngga ada kelas lagi" Kata Nara

"Bayarin dulu ini weh jan main pergi aja" Cegat Baek

Tanpa menjawab Nara meletakan uang 50an di meja tempat Baekhyun menunggu pesanan makanannya. "Kembaliannya ambil aja" Kata Nara.

Nara berjalan keluar dari area kampus untuk menuju halte. Entahlah suasana hari ini sangat panas bagi Nara. Maka dari itu Nara mempercepat langkahnya. Belum sampai halte langkah Nara dihentikan oleh sebuah suara yang meneriakkan namanya dari sebrang jalan.
Narapun menoleh... Bobby. Iya lelaki itu yang memanggilnya.
Nara menghentikan langkahnya, menunggu Bobby yang tengah berjalan menghampirinya.

"Mau balik?" Tanya Bobby

"Iya nih, lu sendiri ngapain di sini?" Tanya balik Nara

"Kebetulan lewat aja terus tiba tiba inget lu, tadinya mau ngechat lu kalau gue nunggu di sini eh ga jadi karena liat lu keluar" Jelas Bobby

My Classmate || Park Nara X OshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang