YuKook FF Collection[END]✔

Love Or Enemy

Suara pertengkaran antara dua muda-mudi itu membuat semua orang merasa bosan dan ada juga yang merasa terhibur dengan pertengkaran itu. Tiada hari tanpa pertengkaran itulah lingkaran kehidupan Jeon Jungkook dan Choi Yuna. Entah apa masalah yang selalu membuat mereka selalu saja bertengkar, yang tau hanya salah satu dari mereka berdua. Orang-orang juga tidak bisa melerai mereka saat sedang bertengkar, mungkin hanya satu orang yang bisa melerai mereka.

"Yak! Apa masalahmu hah!?" Jungkook sedikit merasakan telinganya berdengung karena teriakan toa Yuju.

"Dasar gadis berisik!! Kau lihat tidak, tumpahan kopimu itu membuat sepatuku kotor." Jungkook menunjuk wajah Yuju, sehingga membuatnya mendengus tidak suka.

"Salah sendiri, kenapa kau menyenggol kakiku, rasakan dari akibat dari perbuatanmu itu!" Dengan melipat tangannya di dada Yuju tersenyum miring.

"Hello! Salah gue lo bilang, jelas-jelas lo yang jalan ngak pake mata!"

"Heh, di mana-mana orang jalan pake kaki ya! Bukan pake mata!"

"Kalau lo jalan ngak pake mata emang lo bisa liat jalannya!?"

"Kalo lo ngak jalan pake kaki emang bisa sampai tujuan!?"

"Ish dasar ga—"

"Berisik banget sih!?" Ucapan itu sukses membuat perkataan Jungkook tercekat di tenggorokan.

"Apa sih lo!? Ini urusan gue sama dia jangan ikut campur deh!" Jungkook memutar matanya malas, lalu memasang wajah tidak suka pada laki-laki yang tadi memotong ucapannya.

"Heh, lo kok nyolot gitu sama cowok gue!?" Yuju melipat bajunya hingga siku dan ber ancang-ancang ingin meninju Jungkook.

"Udah Na, orang kayak gini ngak usah di ladenin, kita pergi aja yok!" Yuju berlalu dari sana akibat tarikan halus dari sang pacar.

"HEH YUJU, URUSAN KITA BELUM SELESAI YA!!"

Yuju hanya mendengus pelan saat mendengar teriakan Jungkook, sungguh malas sekali saat berhadapan dengan orang yang membuat moodnya selalu down itu. Seperti tidak ada kerjaan saja, apa perlu dia carikan Jungkook kerja agar tidak mengganggu nya terus.

•••••••

Yuju merenggut pelan saat laki-laki yang ada di hadapannya hanya diam menikmati minumannya tanpa menggubris kehadiran dirinya.

"Ck!"

Mendengar decakan Yuju, laki-laki itu menghentikan aktivitas nya lalu mentap Yuju dalam diam. Perlahan tangannya yang bebas menggenggam tangan Yuju yang berada di atas meja kemudian tersenyum dengan tulus.

"Kenapa sih? Kesal ya aku cuekin? Sama, aku juga kesal liat kamu selalu berantem sama dia. Bisa ngak, sehari aja ngak berantem sama dia?" Ucapan laki-laki di depannya itu sukses membuat Yuju merasa sangat bersalah.

"Maaf, aku bakal usahain buat ngak bertemu plus ngak berantem sama dia, tapi plis kamu jangan marah ya!?" Dengan mata puppy nya Yuju memelas pada pacar kesayangannya itu.

"Iya, asal jangan berantem terus sama dia. Soalnya aku cemburu." Pria itu mengacak poni Yuju dengan gemas.

"Ihh, kamu manis banget deh. Makasih, Mingyu-ah!" Yuju tersenyum dengan sangat manis, sehingga laki-laki yang ada di depannya itu juga tertular untuk ikut tersenyum.

•••••••

"Unaaaaa." Nada yang di buat seolah-olah imut itu membuat gadis yang di panggil Jungkook merasa geli.

"Ih apa sih? Geli tau ngak, pas kamu panggil aku kayak gitu." Eunha memukul lengan Jungkook dengan pelan, sehingga membuat teman perempuannya jengah.