Oh My Kejora

(01)

Andai ada keajaiban, ingin ku ukirkan namamu diatas bintang-bintang angkasa.
-kekasih impian

ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ

"sayang, mau mampir bentar beli roti? Kamu belum sarapan kan" tanya angkasa samar sebab wajahnya tertutup helm fullface.

"yakin ga bakal telat nih? " ujar kejora memastikan, pasalnya kini waktu menunjukan pukul 06:55 yang artinya 5 menit lagi mereka pasti terlambat.

"tenang aja, selagi make seat belt
Pasti semua terkendali" kejora terkekeh mendengar jawaban angkasa, lalu melingkarkan tangannya pada perut sixpack pria itu.

Merasa sudah aman, angkasa melajukan motor ducatinya dengan kecepatan tinggi, menuju kesebuah toko kecil dipinggir jalan.

"sayang kamu tunggu disini ya" angkasa mengusap helm yang dikenakan kekasihnya. Kejora mengangguk dengan senyum manis.

"nurutnya pacar angkasa, bentar ya" angkasa segera masuk kedalam toko untuk membeli beberapa roti dan susu.

Di dalam, angkasa hanya menemukan seorang gadis berusia lebih tua darinya. "permisi kak, saya beli ini ya" angkasa meletakkan 2 bungkus roti dan sekotak susu.

Gadis itu menatap angkasa tanpa berkedip, tampan mungkin batinnya.

"se-semuanya 20 ribu" ujarnya sambil memasukkan barang-barang angkasa kedalam plastik hitam.

"yah saya gada cash kak, ga bisa pake qriss??" tanya angkasa, meraih barang yang dibelinya.

"ga bisa nih, gimana kalo kamu bawa aja, bayarnya kapan-kapan" saran gadis itu dengan senyum penuh arti.

"tapi saya suka lupa kalo ngutang, gimana ya" ujar angkasa terus terang.

"yaudah saya minta nomor kamu, nanti saya ingetin" angkasa membulatkan bibirnya sembari mengangguk.

Belum sempat angkasa membacakan nomornya, kejora tiba-tiba masuk kedalam toko dengan wajah geram, lalu merampas ponsel angkasa.

"nih! Gatel! " ketus kejora, meletakkan uang 20ribuan diatas meja dengan kasar, lalu menarik angkasa keluar dari toko itu.

Sesampainya didepan motor, angkasa terkekeh geli. Gadisnya itu membuat wajah kesal yang sangat imut, alisnya menukik tajam, pipi menggembung, dan wajah memerah yang sangat menggemaskan.

"kamu marah? " angkasa mencubit hidung kejora gemas.

"buruan nanti telat! " kejora memalingkan wajahnya tak ingin menatap angkasa.

"iya deh, ini pegang" ujar angkasa, memberikan plastik belanjaannya lalu mengenakan helm dan melaju menuju sekolah mereka.

ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ

"woi, kusut banget tuh muka kenapa? Dihujat fans angkasa lagi? " ochi tiba-tiba datang, kejora merasa pusing jika sahabatnya itu sudah nyerocos tak jelas. Tapi dia ga ngaca.

"tadi angkasa dimodusin sama mbak-mbak penjaga toko! Bisa-bisanya dia minta nomor cowok gue buat ngingetin utang, andai ga ada angkasa, udah gue kasih salam dari binjai" ochi melongo tak percaya, bagaimana bisa kejora kesal hanya karena hal sepele seperti itu.

"terus lu berantem sama angkasa?" tebak ochi, kejora membalasnya dengan anggukan.

"gila lo! Minta maaf sana, ntar angkasa direbut cewe lain lo nangis-nangis. Lagian lo lebay banget sih kayak gitu doang ngambek, kalo angkasa capek sama sikap kekanakan lo gimana? Terus putusin lo gimana? Lo mau?!" ditengah ceramah ochi yang khidmat itu, angkasa datang menghampiri kejora.

"sayang!!" angkasa berteriak di depan pintu kelas kejora--12 ipa 1

"ganteng-ganteng gatau malu, siapa lagi kalo bukan cowo gue" batin kejora sambil menunduk malu.

"ini permintaan maaf dari aku"

Tiba-tiba meja kejora penuh, benar-benar penuh dengan berbagai macam snack dan minuman.

"banyak banget!! Kamu abisin uang saku kamu kahh?!!! " kejora berteriak sanking kagetnya.

"enggak kok, masih ada sayangku" angkasa mengusap pipi kejora, membuat wajah sang empunya memerah bak kepiting rebus.

Bukan hal yang tabu jika kejora mengatakan ia begitu mencintai angkasa, pasalnya pria itu selalu saja mempunyai ide untuk membuat kejora kembali ceria. Angkasa seperti malaikat bagi kejora, 90% kebahagiaannya bersumber dari seorang angkasa.

Begitupun angkasa yang sangat mencintai kejora, ia tak akan rela pria manapun menyentuh kejora baik hanya seinci. Angkasa benci air mata kejora, jadi apapun akan ia lakukan demi kebahagiaan gadisnya.

"sosweet banget sih mereka"

"the real perfect couple ga sih"

"yang satu ganteng, yang satu cantik. Jadi pengen"

"angkasa emang idaman sih"

"beruntung banget kejora bisa punya cowok kayak angkasa"

"gue doain mereka berdua putus! "

"udah mesra-mesraannya, udah waktunya upacara tuh" ochi menengahi pembicaraan angkasa dan kejora.

Kini waktu sudah menunjukan pukul 07:15 yang artinya mereka akan segera melakukan upacara bendera. Angkasa mengacak-acak puncak kepala kejora sebagai tanda perpisahan, membuat hati kejora semakin berantakan karenanya.

"kalo saran gue jangan terlalu mesra di depan publik, takutnya ada yang iri dan ngelakuin hal yang enggak-enggak ra" ochi merangkul kejora, mereka mulai berjalan menuju lapangan.

"coba aja kalo berani, gue kasih tinju ala saitama!" kejora mengepalkan tangannya di depan dada dengan semangat menggebu-gebu. Tidak ada yang boleh merebut angkasa darinya.