🌼6🌼

39 2 2
                                    


Enjoy...

***

Galaksi memejamkan matanya sejenak Galaksi mengingat kembali kejadian waktu berada di rumah Bang Ikal,nama tempat itu diberi nama tempat Bang Ikal karena namanya pendirinya memang Bang Ikal.rasanya tidak percaya kalau Kejora benar benar pintar melukis.

Lukisan itu seperti punya arti lain yang menyentil hati kecil Galaksi,apa benar sih kalau Kejora memberi kode lewat lukisan itu ?

"ck ! Malah mikirin lukisan Kejora kayak gak ada yang lain harus dipikirin"

Galaksi berdecak seraya berdiri kemudian bangkit dan keluar dari kamarnya.ketika masih menuruni anak tangga mata Galaksi melihat kalau Salma mamanya sedang sibuk dengan laptopnya serta kacamata yang senantiasa bertengger di hidung mancungnya.

Tanpa Galaksi sadari sudut bibirnya terangkat karena sangat jarang mamanya ada di rumah apalagi  di hari biasa seperti ini.Galaksi mendekat ke Salma yang masih fokus pada laptopnya tanpa menyadari kalau Galaksi sudah ada di samping sofa.

"Mama mau Galaksi bu--"

"jangan sekarang Gal mama masih sibuk"

"tapi kan Galaksi cuma mau--"

Lagi lagi omongan Galaksi dipotong sama Salma.

"kamu istirahat aja karena Mama masih sibuk "ucap Salma tanpa menoleh ke arah Galaksi.

Niat Galaksi tuh hanya menawarkan ke Salma apakah dia mau dibuatkan teh atau coklat panas tapi melihat penolakan Salma yang lebih dulu membuat Galaksi tidak bisa berkata-kata lagi.

"yaudah Galaksi mau ke kamar lagi,good night ma"di akhir kalimat tadi Galaksi memelankan suaranya yang hampir menjadi seperti lirihan.

Jari-jari Salma yang tadinya sangat sibuk menari di atas keyboard marcbook tiba-tiba berhenti saat mendengar suara pelan Galaksi,hatinya tiba tiba terasa di cabik-cabik dan rasa bersalah itu perlahan timbul saat Salma menoleh mencari Galaksi yang sudah ada di atas ujung tangga.

Salma kembali mengingat kalau tadi Galaksi berusaha mengatakan sesuatu tapi sebelum mengutarakannya Salma sudah lebih dulu memotongnya.rasa lelah dan bersalah kini bercampur di hati Salma.

"Maafin mama Galaksi,mama gak maksud gitu"

☀☀☀

Baru saja Angkasa mau keluar dari supermarket langsung saja udara dingin menyapanya serta suara gemuruh di langit dan pemandangam hujan di malam hari.Angkasa memilih duduk di bangku depan supermarket daripada harus menerobos hujan lebat ini.

Tidak lama setelah Angkasa duduk di bangku depan supermarket ada seorang yang juga ikutan duduk tapi Angkasa tidak menoleh sedikitpun menoleh ke gadis itu.tapi Angkasa merasa kalau gadis itu menatapnya,Angkasa tau tanpa menoleh.

Jengah karena gadis itu masih menatapnya Angkasa langsung saja menoleh ke gadis dan yang ia dapati ternyata adalah Bintang.

"loh Bintang ngapain disini ?"

Angkasa bodoh !

Angakasa merutuki dirinya yang dengan bodoh nya menanyakan itu.

Dunia AntariksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang