Kamu adalah tempat pertama yang selalu aku tuju, setelah mengenalmu aku baru tau ternyata rumah sesederhana itu, senyummu yang manis, tawa lepasmu, pelukanmu yang hangat, rasanya tidak butuh apapun lagi, karena di sampingmu aku sudah merasa pulang.
Awalnya aku hanya ingin mencoba menjalani, agar bisa punya kekasih seperti teman-teman yang lain, namun ternyata kamu berbeda, kamu mampu menenangkan hati gundaku karena memikirkan tugas2 kuliah, kamu mampu menjadi semangat meski cuma bilang "selamat pagi sayang". Dan yah aku terpana dan sekarang tak mau kemana-mana lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah itu telah pergi
Romansatentangmu yang pernah merangkai mimpi bersama, kemudian kau pilih menjadi rumah untuk yang lain.