"ARVESYA✓"

8.

Guys thankhyou untuk 3k readers❤️❤️❤️❤️❤️ besok nyusul 1k vote yaa amin :)

Hallo para pembaca tercinta!!!.ada yg nunggin cerita ini engga?. kalo iya jangan lupa vote ya biar besok besok kalian ga nungguin lagi author bakal update sesering mungkin hehe thank you gaess love you all ❤️

Happy reading ✨

"Ziva cantik,kita ga dihukum kan?"Velysa memohon kepada ziva yang sekarang sedang bertugas di depan gerbang.ziva akan menghentikan murid-murid yang tidak membawa atribut lengkap.

Velysa dan lea datang bersama namun saat ingin masuk ziva mencegah karena kedua perempuan itu tak memakai ikat pinggang.

"Kita lupa ziva sayang"Lea berucap dengan nada lembut berharap ziva akan luluh namun harapan itu hilang saat ziva menggeleng tegas.

"Untuk kalian berdua gue kasih spesial.yang lain kan di kasih ke Bu Retno dulu nih,nah kalian langsung gue suruh bersihin taman belakang"

Velysa dan lea.sontak membulat kan matanya. Yah walaupun tidak panas namun akan sangat melelahkan membersihkan taman belakang yang ukuranya terbilang besar.

"Udah cepetan,awas kalo Lo berdua kabur"

Akhrinya Velysa dan Lea. Berjalan menuju taman belakang dengan ogah ogahan.tapi hal ini lebih baik ketimbang harus bertemu dengan Bu Retno yang super galak.

"Ck,gini amat idup gue"celetuk lea.bibir Lea maju beberapa centi.

"Tobat,udah sana ambil sapu 2"velysa mengikat rambutnya agar Tidak merasa gerah.

Ke dua perempuan tersebut dengan cepat membersihkan daun daun yang berserakan di tanah.tak jarang daun daun kering kembali berjatuhan sama saja kerja 2 kali.

"Ck,daun nya kapan habis kalo gini", velysa duduk di bawah pohon Dengan nafas tak beraturan.

"Vel, bantuin gue enak banget Lo malah duduk"teriak Lea dari arah lain.hal itu membuat velysa kesal.lea sangat lelet.

"Iya bentar"saat ia berduri ia mendengar suara gasrak gusruk.hal itu membuat dirinya sedikit takut.

"Anjir jadi serem gini"gumam Velsya.ia masih terdiam. di tempat nya dan mencoba mencari sumber suara

Ia mengalihkan pandnaganya ke atas pohon."WOY!! Gila Lo pada ngapain di sana?!!!"teriak Velsya lantaran ia kaget karena ada 5 laki-laki yang berada di atas pohon.

"Velsya!! Lo kenapa teriak ?!!"Lea datang menghampiri velysa yang kasih menatap ke atas pohon.

"Stt.diem nanti ketahuan"laki-laki berkulit putih itu turun perlahan dari pohon.

"Lo siapa? Kok gue baru liat?"Lea memincingkan matanya.

"Gue murid baru,kenalin Aldi Anggara"Aldi mengulurkan tangannya dan disambut oleh Lea.

Velysa kembali melihat ke atas karena daun daun kembali berjatuhan.ternyata Arga dengan santainya bergelayutan di salah satu batang pohon.

"ARGA!!!!"velysa dan Lea berteriak bersamaan.

"Gila kuping gue sakit"laki-laki bernama kenzi mengusap ngusap telinganya.

"Apaan? Teriak teriak gajelas"

"Arga...kita udah bersihin kenapa Lo kotorin lagi"ujar velysa dengan nada lesu.padahal ia sudah capek.

"Pokoknya gue ga mau tau kalian bersihin sisa daun.lo juga kenzi sama Angga turun ga Lo?!!"Lea menunjuk ke atas pohon dimana kenzi,Angga,dan Kevin sedang bermain game.