menggambar tanpa penghapus

11 3 0
                                    

Untuk yang kesekian kalinya seorang jovita harus menghadapi pilihan. Jovita yang mempunyai 5 orang sahabat yang kalo kumpul di bilang really crazy, mereka semua mempunyai ekstrakulikuler yang sama, yaitu Adiwiyata. Kalo kumpul heboh se-RT, mereka kompak, mereka serius, kalo emang ada even penting. Cuman ada beberapa orang yang ngaretnya minta ampun, kaya jovita tuh ngaret bangettt, tapi kalo dia udah bilang bakal datang sengngaret apa pun dia, dia tetap datang meskipun telat banget. Di suatu hari ada even di sekolah yaitu merayakan ulang tahun sekolah disana ada Band ada Budi Doremi dll. Nadia, Sendi, Ranti, Susi, Aini dan jovita mereka udah berkompromi untuk datang ke sekolah mendatangi acara itu. Dan pada akhirnya, mereka bersepakat untuk datang jam 1 karna Aini tidak ikut jadi kita ber-5 saja. Kebetulan tetehnya jovita yang bernama Syavira mengikuti acara di sekolah itu, lalu yang tadinya jovita mempunyai planing untuk datang jam 1 siang dia malah datang jam 02:00 an, karna dengan keribetan jovita dan tetehnya.

Akhirnya mereka sampai di SMA. Lalu jovita kontek sahabat – sahabatnya

"Kalian dimana?" kata jovita.

Mereka selalu lama membalas pesan dari jovita. Beberapa menit kemudian di balas

"Di deket podium" kata Nadia.

Lalu jovita memasuki area di dalam sekolah, dimana semua mempunyai spot foto yang bagus-bagus. Jovita dan teh Syavira menyelusuri jalan itu untuk menuju ke tempat dimana sahabat–sahabat jovita berada. Di tengah perjalanan, teh Syavira memberhentikan jovita agar menunggu temannya yang masih tidak tahu kejelasannya datang atau tidak.

"Masih ada ga tiket on the spot?" teh Syavira bertanya kepada jovita,

"Ga tau tuh bukan penjulnya" jawab jovita.

"Ga usah bercanda, ini gua serius" tegas teh Syavira

"Atuh bener gua mah bukan penjualnya, iya nanti gua cari temen gua dulu nanti di tanyain" jawab jovita

"Cepet!" kata teh Syavira

Jovita mencari temannya yang masih berhubungan dengan panitia acara itu, dan dia bertemun Nita.

"Nita mau tanya nih tiket on the spot masih ada ga?" tanya jovita

"Masih ada kok, mau tah?" jawab Nita, dan bertanya,

"Iya boleh, tapi masih belum tau nih yang belinya" jawab jovita

"Kalo mau tinggal kedepan ajh yah" kata Nita

"Oh, ok atuh Nit makasih" kata jovita

"Ok sama–sama" kata Nita

Jovita memeriksa handphone-nya dan terdapat pesan dari sahaba–sahabatnya

"Lu dimn?" tanya Nadia

"Gua di deket Gazebo, emang kalian dimn?" jawab dan bertanya jovita

"Liat di pinggir kopsis geh" suruh Nadia

"Oh iya liat" repons jovita

Mereka mendekati jovita dan teh Syavira, teh Syavira masih sibuk dengan ketidak jelasan teman temannya itu. Lalu kita mengunjungi spot foto yang disediakan dan sahabat sahabat jovita termasuk jovita berphoto di spot foto itu lalu bergantian mereka memphotokan teh Syavira dan jovita dan kita kembali menuju lapangan yang sudah di siapkan untuk menonton acara itu, tetapi jovita dan teh Syavira memisahkan diri mereka memilih untuk diam di kantin dan memesan minuman untuk menunggu artis yang mereka suka itu tampil lalu mereka sibuk dengan handphonenya masing masing, sambil tetap menunggu dan masih menunggu dan pada akhirnya sahabat – sahabanya jovita bertanya

"jovita lu dimana?" tanya Nadia mewakili teman – temannya.

"Dikantin, kalian dimana?" jawab jovita dan bertanya kembali

"Oh gitu, mau kesini ga gua di bawah tangga podium" memastikn datang apa tidak jovita ke lokasi dan memberitahu keberadaan mereka

"Ok" respon

Jovita menanyakan kepada teh Syavira mau mengikuti dia apa tetap menunggu di kantin

"Teh Syavira mau ke lapangan ngga nemuin temen temen gua?" bertanya jovita

"Ih ngapain geh?" bertanya teh Syavira

"Atuh mau kumpul temen gua, hayu ih" jawab jovita dan mengajaknya pergi dari kantin

"Yaudah hayu atuh" teh Syavira menerima ajakannya jovita

Dan mereka meluncur menuju ke posisi sahabat sahabatnya jovita. 5 orang sahabat itu ingin berfoto di daerah itu dan meminta untuk teh Syavira memfotokan mereka

"Teh boleh fotoin ngga?" tanya Nadia

"Heheheheh" jovita malah cengengesan

"Oh iya sini ngga apa apa, mau gimana, dimana fotonya?" mengiyakan permintaan 5 sahabat itu

Lalu mereka mencari posisi dan gaya yang enak dan bagus untuk foto

"Makasih teh hehehe" mereka mengucapkan terima kasih kepada teh Syavira.

Teh Syavira akhirnya mendatangi seorang guru yang dulunya pernah mengajar dia waktu itu, dan jovita menuturinya teh Syavira berbincang bincang dengan seorang guru itu. Setelah itu teh Syavira dan jovita berkeliling untuk mencari tempat yang enak tuk ditempati dan mereka melihat kursi yang kebetulan kosong didepan kelas 12 ips 2 mereka akhirnya duduk di situ dan berbincang bincang lalu waktu pun semakin larut teman teh syavira akhirnya datang juga tetapi dia menunggu di depan gerbang dan teh Syavira mengajak jovita untuk menghantarkan dia ke depan. Dan sesampainya dia disana jovita memberi sejumlah uang kepada teman teh Syavira yang bernama A Kiki untuk membeli tiket on the spot. Sesudah itu mereka bertiga jovita, teh Syavira, dan A Kiki menunggu teman teh Syavira yang satu lagi yaitu teh Gita dan setelah mereka kumpul dan meluncurr ke tempat semula yang ada kursinya. Jovita akhirnya memisahkan diri dia kembali bersama teman temannya lagi. Mereka sudah duduk di tangga depan KELAS 12 IPS 2 sudah nyaman dengan temppatnya masing masing dan dengan kebetulan disana ada seseorang yang jovita dan Nadia tidak suka lalu mereka pun pergi dari tempat itu ke kantin untuk membeli makanan dan sesudah membeli makanan mereka pun menuju tempat teh Syavira dan teman temannya, mereka membawa kursi dan berbaur dengan orang orang yang ada di situ. Setelah sekian lama menunggu akhirnya penyanyi Budi Doremi yang mereka sukai itu pun muncul di panggung dan jovita dan Nadia mencari tempat dipodium agar melihat Budi Doremi tadi dan mereka mendapat kursi yang tidak terlalu jauh dari panggung dan tidak dekat juga dari panggung tersebut. Karna jovita matanya minus dia tidak terlalu kelihatan untuk melihat penyanyi yang dia sukai itu dan dia pun memakai kamera handphone-nya untuk melihat dengan jelas. Setelah selesai jovita pun di ajak teman temannya untuk pulang,

"hayu pulang keburu rame nantinya" Ranti berbicara

"yauadah hayu meluncurr" saut Nadia, Susi, dan Sendi

"ih ti dulu belum selesai ih" kata jovita

"ih, Fa keburu rame nanti didepannya, udah ini geh pasti pada udahan" kata Ranti dan Sendi.

"hm, yaudah iya" jovita mengalah dengan nada rendah.

Mereka bermaksud mininggalkan podium setelah itu mereka terpecah entah kemana. Tetapi jovita dan Nadia berdua dan mereka masih berada didaerah lapangan, lebih tepatnya dibagian depan panggung dibelakang ribuan penonton. Setelah beberapa menit mereka berdiam diri disana, Ranti dan Sendi muncul dan bergabung dengan jovita dan Nadia. Mereka masih menonton Budi Doremi yang sedang menyanyiakan lagu terakhir untuk acara itu. Sedangkan Susi sudah pulang terlebih dahulu, karena dia rumahnya lebih jauh dibandingkan teman temannya yang lain, dan jauh dari lokasi acara tersebut.

Setelah acara selesai mereka akhirnya pulang, sebelum pulang mereka berempat itu ke ruang Adiwiyata tetapi yang masuk keruang Adiwiyata hanya Ranti dan Sendi untuk mengambil barang pribadi mereka. Sedangkan jovita dan Nadia menunggu meraka di depan kelas 10 IPS, lebih tepatnya di dekat spot foto yang bertuliskan 'RETRO 55 sambadha back to 90s'.Untuk yang kesekian kalinya seorang jovita harus menghadapi pilihan. Jovita yang mempunyai 5 orang sahabat yang kalo kumpul di bilang really crazy, mereka semua mempunyai ekstrakulikuler yang sama, yaitu Adiwiyata. Kalo kumpul heboh se-RT, mereka kompak, mereka serius, kalo emang ada even penting. Cuman ada beberapa orang yang ngaretnya minta ampun, kaya jovita tuh ngaret bangettt, tapi kalo dia udah bilang bakal datang Sengaret apa pun dia, dia tetap datang meskipun telat banget. Di suatu hari ada even di sekolah yaitu merayakan ulang tahun sekolah disana ada Band ada Budi Doremi dll. Nadia, Sendi, Ranti, Susi, Aini dan jovita mereka udah berkompromi untuk datang ke sekolah mendatangi acara itu. Dan pada akhirnya, mereka bersepakat untuk datang jam 1 karna Aini tidak ikut jadi kita ber-5 saja. Kebetulan tetehnya Jovita yang bernama Syavira mengikuti acara di sekolah itu, lalu yang tadinya jovita mempunyai planing untuk datang jam 1 siang dia malah datang jam 02:00 an, karna dengan keribetan jovita dan tetehnya.

Akhirnya mereka sampai di SMA. Lalu jovita kontek sahabat – sahabatnya

"Kalian dimana?" kata jovita.

Mereka selalu lama membalas pesan dari jovita. Beberapa menit kemudian di balas

"Di deket podium" kata Nadia.

Lalu jovita memasuki area di dalam sekolah, dimana semua mempunyai spot foto yang bagus-bagus. Jovita dan teh Syavira menyelusuri jalan itu untuk menuju ke tempat dimana sahabat–sahabat jovita berada. Di tengah perjalanan, teh Syavira memberhentikan jovita agar menunggu temannya yang masih tidak tahu kejelasannya datang atau tidak.

"Masih ada ga tiket on the spot?" teh Syavira bertanya kepada jovita,

"Ga tau tuh bukan penjulnya" jawab jovita.

"Ga usah bercanda, ini gua serius" tegas teh Syavira

"Atuh bener gua mah bukan penjualnya, iya nanti gua cari temen gua dulu nanti di tanyain" jawab jovita

"Cepet!" kata teh Syavira

Jovita mencari temannya yang masih berhubungan dengan panitia acara itu, dan dia bertemun Nita.

"Nita mau tanya nih tiket on the spot masih ada ga?" tanya jovita

"Masih ada kok, mau tah?" jawab Nita, dan bertanya,

"Iya boleh, tapi masih belum tau nih yang belinya" jawab jovita

"Kalo mau tinggal kedepan ajh yah" kata Nita

"Oh, ok atuh Nit makasih" kata jovita

"Ok sama–sama" kata Nita

Jovita memeriksa handphone-nya dan terdapat pesan dari sahaba–sahabatnya

"Lu dimn?" tanya Nadia

"Gua di deket Gazebo, emang kalian dimn?" jawab dan bertanya jovita

"Liat di pinggir kopsis geh" suruh Nadia

"Oh iya liat" repons jovita

Mereka mendekati jovita dan teh Syavira, teh Syavira masih sibuk dengan ketidak jelasan teman temannya itu. Lalu kita mengunjungi spot foto yang disediakan dan sahabat sahabat jovita termasuk jovita berphoto di spot foto itu lalu bergantian mereka memphotokan teh Syavira dan jovita dan kita kembali menuju lapangan yang sudah di siapkan untuk menonton acara itu, tetapi jovita dan teh Syavira memisahkan diri mereka memilih untuk diam di kantin dan memesan minuman untuk menunggu artis yang mereka suka itu tampil lalu mereka sibuk dengan handphonenya masing masing, sambil tetap menunggu dan masih menunggu dan pada akhirnya sahabat – sahabanya jovita bertanya

"jovita lu dimana?" tanya Nadia mewakili teman – temannya.

"Dikantin, kalian dimana?" jawab jovita dan bertanya kembali

"Oh gitu, mau kesini ga gua di bawah tangga podium" Memastikan datang apa tidak jovita ke lokasi dan memberitahu keberadaan mereka

"Ok" respon

Jovita menanyakan kepada teh Syavira mau mengikuti dia apa tetap menunggu di kantin

"Teh Syavira mau ke lapangan ngga nemuin temen temen gua?" bertanya jovita

"Ih ngapain geh?" bertanya teh Syavira

"Atuh mau kumpul temen gua, hayu ih" jawab jovita dan mengajaknya pergi dari kantin

"Yaudah hayu atuh" teh Syavira menerima ajakannya jovita

Dan mereka meluncur menuju ke posisi sahabat sahabatnya jovita. 5 orang sahabat itu ingin berfoto di daerah itu dan meminta untuk teh Syavira memfotokan mereka

"Teh boleh fotoin ngga?" tanya Nadia

"Heheheheh" jovita malah cengengesan

"Oh iya sini ngga apa apa, mau gimana, dimana fotonya?" mengiyakan permintaan 5 sahabat itu

Lalu mereka mencari posisi dan gaya yang enak dan bagus untuk foto

"Makasih teh hehehe" mereka mengucapkan terima kasih kepada teh Syavira.

Teh Syavira akhirnya mendatangi seorang guru yang dulunya pernah mengajar dia waktu itu, dan jovita menuturinya teh Syavira berbincang bincang dengan seorang guru itu. Setelah itu teh Syavira dan jovita berkeliling untuk mencari tempat yang enak tuk ditempati dan mereka melihat kursi yang kebetulan kosong didepan kelas 12 ips 2 mereka akhirnya duduk di situ dan berbincang bincang lalu waktu pun semakin larut teman teh syavira akhirnya datang juga tetapi dia menunggu di depan gerbang dan teh Syavira mengajak jovita untuk menghantarkan dia ke depan. Dan sesampainya dia disana jovita memberi sejumlah uang kepada teman teh Syavira yang bernama A Kiki untuk membeli tiket on the spot. Sesudah itu mereka bertiga jovita, teh Syavira, dan A Kiki menunggu teman teh Syavira yang satu lagi yaitu teh Gita dan setelah mereka kumpul dan meluncurr ke tempat semula yang ada kursinya. Jovita akhirnya memisahkan diri dia kembali bersama teman temannya lagi. Mereka sudah duduk di tangga depan KELAS 12 IPS 2 sudah nyaman dengan temppatnya masing masing dan dengan kebetulan disana ada seseorang yang jovita dan Nadia tidak suka lalu mereka pun pergi dari tempat itu ke kantin untuk membeli makanan dan sesudah membeli makanan mereka pun menuju tempat teh Syavira dan teman temannya, mereka membawa kursi dan berbaur dengan orang orang yang ada di situ. Setelah sekian lama menunggu akhirnya penyanyi Budi Doremi yang mereka sukai itu pun muncul di panggung dan jovita dan Nadia mencari tempat dipodium agar melihat Budi Doremi tadi dan mereka mendapat kursi yang tidak terlalu jauh dari panggung dan tidak dekat juga dari panggung tersebut. Karna jovita matanya minus dia tidak terlalu kelihatan untuk melihat penyanyi yang dia sukai itu dan dia pun memakai kamera handphone-nya untuk melihat dengan jelas. Setelah selesai jovita pun di ajak teman temannya untuk pulang,

"hayu pulang keburu rame nantinya" Ranti berbicara

"yauadah hayu meluncurr" saut Nadia, Susi, dan Sendi

"ih ti dulu belum selesai ih" kata jovita

"ih, Fa keburu rame nanti didepannya, udah ini geh pasti pada udahan" kata Ranti dan Sendi.

"hm, yaudah iya" jovita mengalah dengan nada rendah.

Mereka bermaksud mininggalkan podium setelah itu mereka terpecah entah kemana. Tetapi jovita dan Nadia berdua dan mereka masih berada didaerah lapangan, lebih tepatnya dibagian depan panggung dibelakang ribuan penonton. Setelah beberapa menit mereka berdiam diri disana, Ranti dan Sendi muncul dan bergabung dengan jovita dan Nadia. Mereka masih menonton Budi Doremi yang sedang menyanyiakan lagu terakhir untuk acara itu. Sedangkan Susi sudah pulang terlebih dahulu, karena dia rumahnya lebih jauh dibandingkan teman temannya yang lain, dan jauh dari lokasi acara tersebut.

Setelah acara selesai mereka akhirnya pulang, sebelum pulang mereka berempat itu ke ruang Adiwiyata tetapi yang masuk keruang Adiwiyata hanya Ranti dan Sendi untuk mengambil barang pribadi mereka. Sedangkan jovita dan Nadia menunggu meraka di depan kelas 10 IPS, lebih tepatnya di dekat spot foto yang bertuliskan 'RETRO 55 sambadha back to 90s'.

lara di ambang piluWhere stories live. Discover now