✒8

7.5K 438 13
                                    

Malam ini hujan deras, Syifa dan Yusuf baru saja pulang dari rumah Syifa mengambil motor dan barang barang yang tertinggal

Syifa masuk rumah dengan keadaan basah kuyup

Sementara Zahirah sama sekali belum keluar kamar, ia masih dalam mode diam

Mungkin ini yang dinamakan marahnya orang sabar,

Yah hanya diam seribu bahasa memendam semuanya

Tak ada yang bisa diungkapkan selain air mata

Ingin berkata semuanya namun terlalu sulit untuk diucapkan

Yusuf masuk ke kamar Zahirah dg keadaan badah kuyup

Ia melihat Zahirah masih tertidur membelakanginya

Yusuf masuk ke kamar mandi dan membersihkan badannya

Usai selesai membersihkan  badan ia membaringkan badannya disamping Zahirah dan memeluknya dari belakang

🍃🍃🍃

Pagi harinya Zahirah ingin sekali makan opor ayam, ia berniat menunggu tukang sayur, Yusuf belum berangkat,karna ini masih jam 06.30

"Zah kamu nunggu apa ?"tanya yusuf

"Tukang sayur"

"Tumben, belanja bulanan habis ?, ya udah nanti sore  ke supermarket yah"

"Gak usah, masih ada koq, aku cuma pengin belanja ajah"

Tiba tiba Zahirah merasa pusing dan hampir jatuh

"Ya Allah kamu kenapa ?" Tanya Yusuf

"Gapapa"

"Duduk yah" yusuf menuntun Zahirah duduk dimeja tamu

Tak lama Syifa keluar dari kamar

"Mas Zahirah kenapa ?"

"Pusing katanya"

"Zah kamu mau belanja apa, biar Syifa yang belikan"

"Gak perlu aku bisa sendiri"

"Zah, kamu tuh lagi sakit"

"Aku gapapa"

"Kamu mau beli apa sih zah, biar aku beliin"ucap Syifa

"Gak usah mba"

Tiba tiba

Hoek
Hoek
Hoek

Syifa berlari ke dapur dan memuntahkan isi perutnya

Zahirah memandang aneh pada Syifa

Ia teringat jika wanita muntah pagi pagi itu artinya bisa jadi dia hamil

Ya Allah apa Syifa Hamil

Padahal usia pernikahannya baru beberapa minggu

Astaghfirullah

Zahirah masuk ke kamarnya dengan menahan rasa pusing

Mungkin ini salah satu alasan mereka menikah

Ia gagal menjadi seorang istri yang memberi keturunan untuk suaminya

Tak lama Yusuf datang menghampirinya dg stelan jas rapi

"Aku berangkat yah kalau ada apaapa langsung telfon" ucap Yusuf

Zahirah hanya mengangguk

Yusuf mencium kening Zahirah lalu pergi untuk ke kantor

Zahirah mengambil Hpnya diatas nakas dan menghubungi seseorang

Zahirah Badi'ah 🌸 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang