Kita di dunia maya membuat onar, seolah diri yang paling benar.
Kita di dunia maya menggunjingkan orang seakan hidup cuma soal serang, berani berkomentar di belakang, giliran dikomentari balik malah gerang.
Kita terlalu sibuk mengejar mimpi mimpi sampai lupa memaknainya.
Tanya demi tanya lalu muncul dalam hati. Apakah hidup sudah cukup berarti?Mungkin ini saatnya berhenti. Bersikap antipati, sampai lupa caranya berempati. Dunia ini indah, asal kita membuka hati. jika sudah meyakini, mulailah mengobati.
KAMU SEDANG MEMBACA
mencari jati diri
Подростковая литератураDon't stop thinking don't think you can stop because if you stop think, your thingking is stop