Chapter-16

958 82 4
                                    

At night

*Ting tong*

Suara bel rumah berbunyi

"Ne..jakaman.." sahut Hyoyeon segera membuakakan pintu.Dan saat pintu terbuka ia melihat sosok sang putra di hadapannya

"Taehyungie.." kedatangannya yg tanpa kabar membuat Hyoyeon sedikit terkejut

Taehyung tersenyum dan memberikan pelukkan singkat untuk sang eomma."Anyeong eomma.."

Hyoyeon balas tersenyum."Anyeong Tae..kenapa tidak beritahu kalau akan datang.."ucapnya

"Mianhae..oh ia bagaimana kabar eomma..?sehat kan..?" tanya Taehyung

"Syukurlah eomma sehat..kau juga sehat kan..?"

"Ne..aku juga sehat..

"Oh ia kau datang sendiri..?" tanya Hyoyeon saat menyadari tidak keberadaan sang menantu.Irene."Irene mana..?"

"Ah..itu..Irene sedang ke jeju untuk menghadiri perniakahan salah satu tenan yeojanya..dan dia izin menginap semalam di sana.." Taheyung sudah mempersiapkan jawaban itu untuk ia berikan pada sang eomma saat dalam perjalanan,karena ia tau eommanya pasti akan heran melihatnya datang sendiri.Ia sengaja berbohong untuk menghindari eommanya merasa khawatir

"Oh begitu..

"Dan aku berniat menginap malam ini..

"Jinja..?ah..pasti karena kau kesepian tidak ada Irene eoh.."goda Hyoyeon

Taehyung tersenyum kecut." Ne eomma.."jawaban namja itu kali ini jujur.Ia memang kesepian semenjak kepergian sang anae,jadi setidaknya untuk malam ini ia ingin ada seseorang yg menemaninya

Hyoyeon hanya tersenyum geli menanggapinya

"Tae.." tegur Namjoon yg tiba-tiba menunjukkan kehadirannya

"Ah..appa..

Taehyung tersenyum dan memberikan pelukkan singkat pada sang appa

" Apa kabarmu..?"tanya Namjoon

"Syukurlah..aku sehat appa..appa juga sehat..?"

"Ne..appa juga sehat..ngomong-ngomong kau tidak datang bersama Irene..?"pertanyaan yg sama Namjoon ajukan saat ia tidak melihat sosok sang menantu

" Ne oppa..dia tidak bersama Irene..Irene sedang ada reunian dgn teman SMA nya di jeju dan izin menginap..jadi dia kemari..katanya sih kesepian.."goda Hyoyeon yg hanya ditanggapi Taehyung dgn senyum tipis

"Oh begitu rupanya.."Namjoon tersenyum geli

" Oh ia..kau sudah makan malam..?"tanya Hyoyeon

"Any..

"Ya sudah kalau begitu kita makan malam dulu..eomma sudah siapkan di meja makan..kajja..

" Ne..

* * *  * * *  * * *

Waktu sudah menunjukkan hampir pukul setengah 11 malam,dan Taehyung masih terjaga.Namja itu saat ini berdiri di balkon rumah menikmati suasana dan pemandangan langit malam kota Seoul yg dipenuhi bintang-bintang yg berkelap-kelip

"Langit malam ini begitu indah..andai kita bisa menghabiskan saat ini berdua..pasti akan sangat menyenangkan..ne kan Rene..?"gumam Taehyung dan tersenyum kecut.Mengingat bagaimana ia merindukan sosok sang anae tanpa bisa bertemu langsung untuk mengobatinya,jelas membuat namja itu merasa begitu kecewa

"Ku harap kau tidak merindukanku..sama seperti aku yg merindukanmu..karena...kalau kau melakukannya maka aku pasti akan merasa semakin bersalah dgn semua ini.." Taehyung menundukkan wajah sambil memejamkan mata,dan menghela nafas berat.Sekedar untuk menahan perasaannya dan menghindar dari menjatuhkan air mata yg entah sudah keberapa kalinya

"Tae.." suara Hyoyeon yg tiba-tiba terdengar membuat Taheyung terkejut.Namja itu menoleh dna melihat sosok sang eomma tengah berlalu menghampirinya

"Eomma.."sapa Taehyung yg dgn segera merubah ekspresi wajahnya menjadi tersenyum

"Kau belum tidur..?" tanya Hyoyeon

"Any..aku..belum mengantuk..

"Pasti merindukan Irene..jadi kau tidak bisa tidur..ne kan..?"goda Hyoyeon

Taehyung tersenyum kecut."Ne..

Hyoyeon tersenyum geli."Baru juga sehari kau sudah merindukannya sampai melamun dan tidak bisa tidur seperti ini..lalu bagaimana kalau Irene  perginya lama..?"niatan Hyoyeon untuk bergurau tanpa disadarinya justru menyinggung perasaan sang putra dan membuatnya harus lebih mengasihani dirinya sendiri

"Aku akan baik-baik saja eomma..tapi mungkin hanya akan sangat merindukannya.."balas Taehyung

Hyeoyeon hanya tersenyum dan mengusap pipi kiri Taehyung."Oh ia ngomong-ngomong tentang kemoterapimu..eotteohke..?sudah ada perkembangan yg bagus..?"

"N..ne..kemoterapiku..berjalan baik..aku akan segera sembuh.."

"Jeongmal..?"

"Ne eomma..

Mendengar jawaban sang putra tentu saja Hyoyeon merasa lega dan bahagia.Ekspresi yg pertama ditunjukkannya adalah menyunggingkan senyum dgn selebar-lebarnya."Syukurlah..eomma bahagia sekali mendengarnya Tae..kau tau eomma sempat memiliki firasat buruk..tapi syukurlah kalau itu memang tidak benar..

"Oh ia..dan karena doa eomma pada Tuhan untuk kesembuhanmu akan segera terkabul..maka eomma ingin meminta yg lain lagi dariNya.."

"Mwoya eomma..?"

"Cucu..eomma akan berdoa agar secepatnya diberikan cucu olehmu dan Irene..

Ada rasa bersalah dan sakit yg Taehyung rasakan karena sudah membohongi sang eomma,bukan hanya tentang pernikahan tapi juga kondisi penyakitnya,bahkan membuatnya memiliki harapan lebih padanya.Tapi setidaknya ia bisa melihat eommanya itu tersenyum dan bahagia saat ini,karena ia tau suatu saat ia pasti akan melihat sang eomma menangis setelah akhirnya mengetahui tentang bagaimana ia akan meninggalkannya,dan saat itu ia tidak bisa menghindar dari rasa bersalah yg jauh lebih besar

Dgn sedikit terpaksa Taehyung kembali harus menunjukkan senyum itu."Ne eomma..geure..

Hyoyeon kembali tersenyum dan berhambur memeluk sang putra dgn perasaan bahagia yg masih menyelimutinya

'Aku selalu berharap akan bisa mewujudkan semua keinginanmu dan membuatmu bahagia eomma..tapi..untuk kali ini mungkin aku tidak bisa melakukannya..mianhae eomma..jeongmal mianhae..' batin Taehyung.Ia memejamkan mata,dan sedetik kemudian setitik air mata itu akhirnya jatuh mengalir di pipinya

T B C ~

Ini harusnya gabung sama chapter kemaren,cuma yg kemaren keburu dipulish jadi baru ditulis di chapter ini..😊😊😁😁

Because I Love U | VRene (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang