Hampir satu bulan sudah raga Taehyung terbaring di ranjang kamar ICU rumah sakit.Keadaan namja itu kritis dan ia jatuh koma.Wajahnya putih pucat dan alat bantu pernafasan itu terpasang dihidungnya
Setiap hari Hyoyeon selalu datang melihat keadaan sang putra,sementara Namjoon hanya sesekali.Jelas bukan karena ia tidak peduli,tapi karena semenjak sang putra koma Namjoon menjabat kembali sebagai Presdir di perusahaannya dan cukup sibuk dgn pekerjaannya
Keadaan Taehyung tidak kunjung menunjukkan perkembangan,bahkan tidak ada tanda-tanda jika ia akan segera tersadar dari tidur panjangnya,hal itu jelas membuat orang-orang terdekatnya merasa sedih dan hancur.Terlebih Seulgi,tidak ada hari tanpa ia merasa bersalah atas keadaan sang sahabat
Hari ini,seperti hari-hari sebelumnya Seulgi datang untuk melihat keadaan Taehyung.Ruangan itu saat ini sepi,tidak terlihat seseorang pun ada untuk menjaga Taehyung
Saat ini ia sudah tiba di dekat ranjang tempat dimana saat ini Taehyung terbaring lemah.Sambil menggenggam tangan kiri Taehyung yeoja muda berparas ayu itu menatap wajahnya dgn mata yg berkaca-kaca dan tatapannya yg sungguh menyedihkan
"Tae..kenapa kau belum bangun juga..?kau membuat kami khawatir.." ucap Seulgi dgn suara parau
"Cepatlah bangun agar aku bisa minta maaf padamu..minta maaf karena sudah membuat kau begitu menderita dgn penyakitmu..dan tidak bisa membantu apa pun.."Seulgi menundukkan wajah di akhir kalimatnya dan mulai terlihat butiran demi butiran air matanya jatuh
Hyoyeon masuk dan melihat keberadaan Seulgi.Ia berlalu segera menghampirinya."Seul.." tegurnya membuat Seulgi segera menatap wajah untuk menatapnya
"Ahjumma..
"Tidak ada hari tanpa ahjumma melihatmu menangisi keadaan Taehyung Seul.."ucap Hyoyeon sambil mengusap air mata Seulgi." Sampai kapan kau akan selalu menangis dan menyalahkan dirimu seperti ini..?"
"Hiks..sampai aku bisa membuat Taehyung tidak menderita lagi dgn penyakitnya..aku tidak bisa melihatnya terus seperti ini..hiks..hiks..ini membuatku merasa sakit.."ucap Seulgi
" Kalau begitu..bisa kah kau menangani operasi Taehyung setelah dia sadar nanti..?"tanya Hyoyeon yg mengundang tatapan terkejut dari Seulgi
"Operasi..?"
Hyoyeon mengangguk."Ne..ahjumma dan ahjussi sudah membuat keputusan..Taehyung akan menjalani operasi pengangkatan tumor dikepalanya setelah dia sadar nanti..karena kami merasa itu yg terbaik..sekalipun operasi itu gagal dan kami harus kehilangan dia..tapi setidaknya dia tidak perlu menderita lagi dgn penyakitnya.."ucapnya dgn mata berkaca-kaca dan senyum yg coba ia bentuk dibibirnya.Keputusan itu mungkin saja sudah dibuatnya dan dgn mantap dinyatakannya,tapi dalam hati itu sejujurnya bukan sesuatu yg sepenuhnya diinginkannya.Resiko gagalnya operasi itu dan kehilangan sang putra mungkin menjadi alasannya,tapi jika mengingat bagaimana putranya itu saat ini begitu menderita membuatnya memikirkan yg terbaik untuk sang putra dan mau tak mau harus membuat keputusan besar itu
"Aku akan berusaha yg terbaik ahjumma..aku tidak akan gagal lagi seperti saat aku menyelamatkan Seokjin oppa dulu..aku janji.." ucap Seulgi mantap
Hyoyeon mengangguk."Ne..ara..gomawo..
Seulgi hanya mengangguk dan berhambur memeluk Hyoyeon masih dgn keadaan menangis.Hyoyeon hanya memejamkan mata,dan meneteskan air matanya kemudian
- - - - -
A few days later
Irene tengah berkemas di kamarnya.Esok hari menjadi hari keberangkatannya ke Ausy untuk melanjutkan study seperti yg sudah direncanankannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love U | VRene (Completed)
FanfictionKim Taehyung selalu berusaha membuat yeoja yg dicintainya,Irene merasakan kebahagiaan.Tapi bukan berarti kesedihan itu tidak bisa hadir Dan disaat kesedihan itu hadir maka Taehyung harus merelakan dirinya melihat yeoja yg ia cintai itu menitikan air...