aku pulang diantarkan suho, tapi...aku bilang padanya untuk mengantarkan aku di depan gerbang masuk perumahan 'YG elit'
jadi,aku hanya perlu berjalan menuju rumah. sekarang pukul 15.45 aku agak terlambat satu jam karna jalanan benar benar macet tadi
"jisoo pulang!" teriak ku saat masuk ke rumah.
"JISOO BUATKAN AKU KOPI, CEPAT" yaampun...aku baru baru saja pulang. apa aku harus menyesuaikan diri bersama papa mino sekarang
"sebentar pa!" aku duduk di sofa mengistirahatkan otot otot ku lebih dahulu. kemana junhoe, seharusnya dia lebih awal sampai ke rumah
"jisoo...mana kopi ku?!" aku kaget mendengar papa membentakku.
aku sontak berdiri tersenyum kikuk pada papa yang sedang menatap ku dingin
plak!
wajah ku memaling ke samping karna papa menampar ku, pipi terasa sangat panas dan berdenyut karna tangan besar itu menampar pipi ku
apa salah ku, sampai dia menampar ku,hah?
"DASAR PEMALAS" tangan besar itu kembali melayang menampar pipi ku
hiks...
ini pertama kalinya seseorang menampar ku. papa mendorong ku hingga aku tersungkur ke lantai kemudia menendang kaki ku
tak seberapa sakit tapi hati ku yang sakit diperlakukan seperti ini.
"CEPAT BUATKAN AKU KOPI" dengan sedikit tenaga yang terkumpul aku berdiri berjalan menuju dapur
.....
"ini pa" dia mengambil kopi yang sudah kuletakan di meja.
belum sempat aku melangkah untuk pergi ke kamar, papa menyembur ku dengan kopi
"aku minta yang tidak manis,bodoh!"
"t-tapi p-papa ga b-bilang"
"sudahlah! jika mama mu pulang bilang aku ke ke studio"
....
+author+
jisoo melemparkan tas nya asal dam langsung berbaring di ranjang dn menangis sekencang kencangnya
dia benar benar diperlakukan seperti anak tiri yg sebenarnya sekarang. apa yang akan ia katakan jika mama nya tau bekas memar dipipi nya
cklek!
seseorang membuka pintu, jisoo membenarkan posisinya menjadi duduk dan dengan cepat menghapus air matanya
itu junhoe "ya...kenapa kau menangis?"
"aku rasa kau tau sebabnya, oppa"
"kenapa kau merasakan aku tau jawabanya?"
"k-karna dari yang kulihat hubungan oppa dan papa sangat renggang"
terdengar helaan nafas dari junhoe, ia duduk di tepi ranjang
"kau diapakan dengan pria itu?" jisoo menghadap junhoe memperlihatkan wajah memarnya
"ya tuhan! wajah mu jisoo!"
jisoo hanya menanggapi nya dengan senyuman
"pria brengsek! berani nya dia memukul mu!" kata junhoe sambil mencari kotak p3k di laci
"aku kebawah sebentar" jisoo berjalan menuju kaca rias melihat pantulan dirinya yang benar benar buruk, kedua pipi memar dan ujung bibir berdarah
"aku tidak tau apa alasan sebenarnya kau memarahi dan memukul ku pa"
di vote loh...
וsalam...istri yeonjun•×
