junhoe kembali membawa kotak beserta es batu. ini pertama kali nya dia perduli dengan ku, apa dua kali?
"kemarilah..." aku mendekat, duduk di lantai berhadapan dengannya. dengan sangat telatan junhoe mengobati dan mengompres memar ku
"yang mana lagi memar mu?" aku menujuk paha ku, dia memberikan kompresanny padaku
"bisa kan?" aku mengangguk. kami kembali ke ranjang masing masing.
"oppa..gomapta!"
"hmm...ne"
junhoe kembali sibuk dengan buku buku nya, ya...sekarang dia harus fokus ke buku karna ujian kelulusannya akan datang beberapa minggu lagi sama dengan ku juga
"kau tidak belajar jisoo?"
"aa...itu buku nya belum dikasih. besok katanya"
aku sibuk memainkan hp ku sambil berbaring sampai aku fokus pada sebuah notifikasi pesan dari mama
mama
online
|jisoo, mama akan ke new zealand
|kakek mu sakit
read
berapa minggu ma?|
read
|dua minggu
read
selama itu?|
read
|mama sekalian ada pemotretan disana
read
"oppa, mama ke new zeland selama dua minggu"
"oh" dasar ice bear
aku menaruh kompresan dan hp ku dimeja nakas. menghampiri junhoe yang tengah asik membaca buku buku tebal yang sama sekali tidak menarik itu
"bacalah beberapa buku ku dulu"
"aku lelah membaca buku"
"ya sudah, tak usah dibaca dan tak usah ikut ujian kelulusan" ya tuhan..ini kah yang nama nya saudara tiri
aku mengambil satu buku sejarah dan membaca nya di meja belajar ku. aku suka sejarah dan yang lainnya aku tidak suka
selama dua jam kami berkutat dengan buku masing masing dalam kesunyian.
"hoamm...." aku yang menguap, bukan junhoe
"jisoo. aku ingin membeli makanan. kau ikut?"
"tidak aku mengantuk. tapi aku titip jjangmyeon ya oppa"
"ne"
aku membenamkan wajah ku dengan tangan sebagai tumpuannya di meja belajar
+++
"jisoo....jisoo..YA ANAK TAK BERGUNA" bentak mino. jisoo terbangun dari tidur nya, ia melihat mino yang tengah berkacak pinggang dan menatapnya dingin
tiba tiba saja sebuah cubitan mendarat di perut jisoo "aaa...papa sakit!!!!"
"aku menyuruh mu membersihkan dapur tadi!!! dan kau tak melakukannya" mino melepas cubitannya dan menampar kembali pipi gadis itu
"kau ini perempuan tapi tak bisa apa apa!!! oh...aku lupa, jongin pasti sangat memanja kan mu, kan!"
"papa macam apa kau berbuat kasar pada seorang anak perempuan!!!"
mino menjambak jisoo yang membuat nya meringis kesakitan "berani kau membentak ku,hah!!!"
"untuk apa aku takut dengan pria brengsek seperti mu!" jambakan itu semakin kencang seakan akan semua rambut nya akan lepas
"BAJINGAN KAU, LEPASKAN DIA"
bugh!!
mino terjatuh berkat pukulan keras dari junhoe. jisoo memeluk junhoe pandangan nya kabur ia melihat mino keluar dari kamar
tubuh jisoo melemas seolah olah sudah tak ada tulang di dalamnya. junhoe dengan tanggap menggendong jisoo yang hampir jatuh dan membaringkan nya di ranjang
.......
+kasian mbak jisoo....+
+vote!+
