Every Secret [ My Possesive Boyfriend ]

O2 . Gue tau, Lo juga tau.

O2. Gue tau, Lo juga tau.

"Harus berapa kali gue bilang ke lo kalo gue memang ga kenal lo?!"

"Harus berapa kali gue bilang juga kalo lo gak mungkin kenal gue?!"

"Aksara Putra Alejandro, Deanna Arnayya gak kenal sama sekali sama lo."

"Deanna Arnayya– Gue tau, lo juga tau."

"Masih ada nyali buat lo balik ke Indo?"

"Masih ada nyali lo ngeklaim gue seenak lo?"

"Gak ngeklaim, cuma nerusin kita yang sempet tamat."

"Cowo gila!"

"Ngaca, lo lebih gila."

Hening.
Nayya tak berani menatap manik mata Putra, amat menelisik.

"Bangsat!" umpat Nayya ketika tangan Putra beralih mencengkram kedua pipinya. "Lepas! sakit gila!" lanjutnya.

"Lo pikir gue gatau apa - apa?" balas Putra.

"Gak pernah mikir, dan gak tau yang lo bahas itu apa."

"Dean?"

"Gue Nayya."

"Lo Dean,"

"Gue Nayya!"

"Deanna Arnayya– bahkan memori gue response lo dengan jelas."

"Dan gue ngerasa sama sekali gak punya memori apapun tentang lo!"

'Dia memang Nayya, Put,'

'Maksudnya?'

'Dia mengidap kepribadian ganda. Dia inget lo, disaat dirinya jadi Dean.'

'Lagian lo kenapa mau ngasih tau identitas lo? Jangan lupa, yang mau bermain itu kita. Dengan dia tau identitas lo, dia yang bakal bermain disini.'

'Bener juga..'

'Tutup identitas lo, jangan sampe dia tau lo siapa.'

'As your wish, gurl.'

Pipp!
Telepon di tutup sepihak oleh Putra.

"Deanna Arnayya, lo biasa mainin orang kan? Sekarang liat gimana lo dipermainin sama orang.."

"Really? Mau mainin Dean? Lo salah lapak, Aksa." bahkan Putra pun tak tahu sedari tadi pembicaraannya di dengar si pihak ketiga.

tbc.