Every Secret [ My Possesive Boyfriend ]

O1 . Aksara Putra Alejandro

O1 . Aksara Putra Alejandro

"Cowo gila!"

"Stress!"

"Ga waras!"

"Tiba - tiba ngeklaim anak orang gitu aja! Dia pikir dia itu siapa?!"

"Anak sultan?!"

"Orang ternama?!"

Sepanjang jalannya di koridor kampus gadis itu tak henti - hentinya mengumpat.

Brukk!
Bahunya bertabrakan bahu seseorang.

"Heh!" terdengar ketus. Lelaki yang ditabrak hanya bungkam dengan mulut berbentuk O. "Jalan liat - liat dong! Buta ya?" sambungnya.

"Deanna Arnayya?" ucap lelaki itu tanpa menghiraukan perkataan orang di depannya.

"Kok tau nama gue?"

"Name tag, lo Dean?" wtf– tau darimana?

"Nayya."

"Tapi–

"Berisik!" malapetaka apa selanjutnya yang bakal gue terima sampe dia tau gue siapa? nyatanya batin Nayya bertolak belakang dengan mulut ketusnya.

"Jadi lo ditembak gitu aja? Gaada coklat? Gaada bunga?"

"Iya, Sa. Gila ga sih?"

"Parah! Dia gatau aja lo inceran di singapore sana!"

"Widihh, bener banget temen gue satu ini!"

"Alay banget lo berdua.."

Suara bising itu berasal dari pojok kantin. Ketiga gadis duduk di ujung sana dengan makanan yang terhidang di hadapannya.

Let me introduce that's girl!
Deanna Arnayya, si gadis pindahan dari singapore. 
Kalau si pemilik senyum manis yang sedari tadi tak banyak bicara itu, Hella Reajeng Halsifah.
Dan yang terakhir siapa? Gadis yang sedari tadi menemani berisiknya Nayya? Dia, Salma Arsyra.

"Anyway dia siapa emang?" tanya Ajeng.

Nayya mulai mengetuk jari telunjuknya di daerah dagu– seperti sedang berpikir. "Dia–

"Aksara Putra Alejandro."

Bukan. Bukan Nayya yang menyebutkan nama lengkap itu. Melainkan, pemilik namanya sendiri.

"Lo?"

tbc.