O6 . Memori Singkat di Taman Kota
"Gak, makasih." tolak Nayya disaat Putra menyodorkan satu corn es krim kepadanya.
"Vanilla," Nayya menoleh jengah– meghentikan main aktivitas main gadgetnya lalu menjawab, "Gue bilang enggak, Putra."
"Really? Padahal dulu lo–
"Inget! Jangan sampe dia tau identitas lo!"
"Oh. Ya udah."
'Lo bener - bener berubah..'
"Aksaaa! Mau gulali!"
"Lho, Dean tadi udah beli gulali 3, masa mau lagi?"
"Enakk! Ayo lagii, Sa!"
"Gak boleh banyak - banyak, Dean, nanti gak bagus di tenggorokan.."
"Gak mauuu! Mau gulali!"
"Aksa ayo!"
"Aksa kok es krim Dean sih yang dimakan?!"
"Aksa ih balon udaranya lepas!"
"Dean ayo pulang! Hujan!"
"Aksa mau main hujan!"
Tikk!
Air hujan mulai membasahi taman kota."Nayya ayo pulang! Hujan!" tanpa sadar akan Putra yang mendekat ke arahnya, Nayya memandangi langit hujan yang mengeluarkan tangisnya.
"Aksa.. Mau main hujan,"
Degg.
Deja Vu.."Dean?"
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Secret [ My Possesive Boyfriend ]
Teen Fiction[ TAHAP ROMBAK! ] ❝𝐛𝐞𝐜𝐚𝐮𝐬𝐞 𝐦𝐢𝐧𝐞, 𝐢𝐬 𝐬𝐭𝐢𝐥𝐥 𝐦𝐢𝐧𝐞.❞ ••• 🏅highest rank ever🏅 #45 in manurios #1 in adindazani #556 in parkjisung #98 in manurios #9 in nayya #156 in manurios #1 in nayyaputra #56 in putra #22 in nayya #845 in naj...