19

853 39 6
                                    

Malam yang sunyi,ku berjalan mengikuti wanita tersebut. Akhirnya wanita tersebut menyadarinya

"Siapa kamu?"tanya wanita tersebut

"Hm

"Kenapa kamu mengikuti ku?"tanya
kembali wanita tersebut

"Diam lah,aku hanya ingin bermain
denganmu"ucap Kai sambil
tersenyum

"Gak. kamu ga liat ini sudah
malam!"tegas wanita tersebut

"Ayolah,aku ingin sekali bermain
denganmu"ucap Kai

"Gakk. Jangan coba coba lo
mendekat!"tegas wanita tersebut
sambil menahan amarah

"Apakah aku boleh masuk?"tanya
Kai

"Pergii sanaaa!"emosi bercampur
aduk

"Santai aja"ucap Kai dengan nada
yang rendah

"Tujuan lo ngikutin gw apaa!?"tanya
wanita itu kebingungan

"Inii"sambil mengeluarkan pisau
kesayangan Kai

"Maksudnyaa!"panik wanita tersebut

"Ya maksud ku,aku ingin
membunuh mu"jawab Kai sambil
tersenyum smirk

"Gak..gakk pergi lo."wanita
tersebut langsung masuk ke dalam
apartemen dan menutup pintu

"Kau tidak bisa lari dariku nyonya
Rachel"ucap kai dan langsung
mengetuk pintu

"Bagaimana dia bisa tau?mengenalnya saja aku tidak pernah. Tapi? aku pernah melihat sebelumnya? Dimana? Entahlah"~

"Ayolah buka"Ucap Kai dengan
nada santai

"Pergii lo manusia gila!"ucap Rachel
sambil menahan takut

"Kau tidak tau? aku mempunyai
kunci cadangan kamar ini nyonya
Rachel"ucap Kai tersenyum smirk

" Bagaimana bisa? jangan jangan dia meminjam nya dari petugas dibawah Gimana ini, pokoknya gw harus sembunyi dulu!"~

Ceklek..


"Ah shit!"~

"Dimana kau Rachel?,hm apakah
kau bersembunyi dari ku?"tanya kai
sambil menyari di sudut sudut sisi
ruangan

"Tenang rachel okey"batin Rachel~

"Keluar lah atau aku yang akan
menemukan mu"ucap kai dan
menemukan satu ruangan yang
belum ia cek,dan Kai membukanya
tenyata..

"Oh rupanya kau disini Rachel"ucap
Kai tersenyum smirk

"Tolong jangan mendekat"ucap
Rachel ketakutan

"Ayolah aku ingin bermain
dengan mu"ucap kai sambi
membawa Rachel keluar ruangan

"Jangan sakitin gw please"Rachel
tidak bisa berbuat apa apa hanya
meneteskan air mata

"Diamlah,ini tidak sakit"sambil
mengeluarkan pisau kesayangan
nya dan mengoreskannya di tangan
Rachel

"Aaarrrghh sakitt"Rachel mencoba
menahan dan tidak melihat darah,
karna Rachel Phobia darah

"Kenapa kau tidak melihat ini,
lihatlah ini seru"ucap kai senang

"Tidak aku tidak mau. Aaarrghh
sakit"ucap Rachel sambil kesakitan

"Lihat lah"Kai memutarkan kepada
Rachel untuk melihat keseruan ini

"Gw ga kuat tolong"muka Rachel
memucat dan pingsan.

"Jangan coba coba menipu
ku!Bangun lah!"tegas Kai sambil
menggoyangkan tubuh Rachel, dan
tidak ada respon dari Rachel

"Kenapa dia?apakah dia pingsan?hm aneh baru kali ini nemu cewek seperti ini. Sebaiknya aku perban dulu lukanya supaya membaik.

*******

Hallo semuaa..

Selamat Pagii menuju siang😉
Hari yang cerah ini awali hari mu dengan senyuman:)

Jangan lupa Vote and Coment

Okey?

See you💞

Brother is PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang