23

629 32 1
                                    

20.05 pm

Kai melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimum untuk kembali ke apartemen melihat kondisi Rachel, Entahlah kenapa Kai begitu peduli dengannya.

  "Kau kembali?"Tanya Rachel

  "Ya

  "Untuk membunuhku?"Tanya Rachel
   dengan muka pucat

  "Tidak

  "Kenapa?bukankah kau ingin sekali
   membunuhku? bukankah aku
   mangsamu?lalu kenapa kau tidak
   membunuhku? kenapa?"Begitu
   banyak pertanyaan Rachel

  "Aku tidak bisa menjawab semua
   pertanyaanmu"Ucap Kai sambil
  melihat mata Rachel

  "Kenapa bukankah kau seorang
   psychopath yang bisa menjawab
  semua pertanyaan dengan
  mudah?"Tanya kembali Rachel

  "Stop! gw tidak bisa
   membunuhmu!Gw tidak bisa
   membunuhmu!Gw tidak bisa
   membunuhmu! Gu..aa tidak bii..
   ssaa.. mem..bu..nuhmu.."Tegas Kai
   berkali kali sampai akhinya suara
   melemah dan tertunduk

  "Kau tidak apa?"Tanya Rachel sambil
   mengangkat kepala kai

  "Ga, gpp"Jawab kai singkat

  "Eh tunggu ko muka kamu
   pucet?"Rachel kebingungan

  "Gpp"

  "Bentar aku bawain air sama obat"
    Ucap Rachel

  "Gausah"Jawab singkat

  "Lho kenapa?"Tanya rachel

  "Gw pucet karna belum
   makan"Jawab dengan nada rendah

  "Hah?jadi belum
   makan?hahahaha"Rachel tertawa

  "Kenapa?memang lucu?"Tanya kai
   dengan mata sinis

  "Hmm ga.. ga.."Kai menatap Rachel
   dengan sinisnya,Rachel langsung
   diam dari tawanya

Krucuk - krucuk

    "Bunyi apa tu? kayak bunyi
   perut lapar?"Rachel yg mencari
   bunyi suara

  "Itu perut gw"Jawab Kai melirik
   Rachel

  "Astagaa kesian anak orang belom
   makan hahahah"Tawa Rachel yang
   imut

  "Sekarang udh berani ya"Ucap Kai
   sambil Tersenyum smirk

"Aduh rachel lo kenapa ketawasi,mati guaa"~Rachel

  "Hehe maaf Kai"Ucap Rachel
   terpaksa

   "Nah bagus"Ucap kai tersenyum

"Dasar manusia gila"~Rachel

  "Pelayan buatkan saya nasi
  goreng"Ucap Kai seperti sedang di
  restoran

"Dia kira gw pekerja restoran kali dah"~

  "Males banget"Dua kalimat terucap
   oleh Rachel yang seharusnya
   ngomong di dalam hati

"Aduh Rachell bodoh banget sii,lo ntar mati,gw gamau mati~

  "Rachell"Ucap Kai sambil memegang
   pisau kesayangannya

  "Aa..duh taa..di.. hmm taa..dii.. oiya
   keceplosan hehe"Ucap Rachel
   gemetar

  "Hmm

  "Okee aku bikinin ya tunggu
   sebentar"Ucap Rachel menuju dapur

"Ehm emng dia bisa masak?Entahlah~Kai

*********

Hallo semua:)
Gimana kabarnya?
Semoga sehat selalu ya..🙏

Jangan lupa Vote and Coment ya..

Okee?

See you💞

 

Brother is PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang