Cerita ini dibuat dari sudut pandang otak si author. Kebanyakan si author ngarang.
Kalian akan membaca cerita tentang kisah couple WooSan yang berusaha agar tidak di ketahui public ataupun teman mereka.
Simak cerita nya. Jangan lupa vote dan like ny...
Pagi yang cerah telah menyambut kota Daegu. Matahari membangunkan Wooyoung untuk segera bersiap siap ke sekolah.
Di sekolah, Woo di sambut oleh Seonghwa yang menunggunya di gerbang sekolah.
Mereka berdua segera memasuki kelas yang berada di lantai 1.
Sembari berjalan, Seonghwa memberikan Wooyoung sebuah lampu led yang berbentuk bintang.
"UWAA HYUNG!! Gomawooo~" Teriak Wooyoung terkejud
Wooyoung mencium pipi Seonghwa untuk tanda terimakasih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sfx *Kriiiiing Bel sudah berbunyi. Mereka berdua segera menduduki bangkunya masing - masing.
Lalu, guru memulai di pagi hari dengan pemberitahuan.
"Anak anak yang ibu sayangi dan cintai. Kali ini Ibu akan merolling murid dari kelas ini dan murid kelas sebelah. Nanti setelah istirahat silahkan cek nama kalian di depan ruang Osis. Lalu setelah istirahat selesai, silahkan masuk ke kelas yang sudah di pilihkanan. Paham?"
"Paham Bu." Jawab murid murid.
"Sekarang, kita mulai presentasi nya. Sudah semua kan?"
"Sudah bu" Jawab murid murid sekali lagi.
Kelas itu memulai pelajaran pertama seperti biasa. Wooyoung dan Seonghwa telah menyiapkan matang matang tugasnya itu. ____________________________________ Jam istirahat tiba. Wooyoung segera melihat nama - nama yang sudah di tempel di depan ruang osis.
"Eung... Woongie kelas na tetap" Wooyoung mengeluh sendirian.
Dengan tiba tiba ada seseorang yang merangkul Wooyoung dari belakang.
"Hey! Kita sekelas"
"Hwa! Choi San!? kita sekelas?"
"Yaps. Perhatiin nama gua."
"Heummm. Alright²" Jawab Wooyoung awkward.
"Nanti gua duduk sebelah lu ya?"
"Sebelah Wooyoung sudah ada Seonghwa hyung"
"Ah?! S-seonghwa hyung?"
"Nde... kenapa?"
"Tidak tidak." Jawab San dengan muka panik.
"Kenapa~" Goda Wooyoung mendekati wajah San yang terlihat panik.
"A-aniya... Tidak apa - apa" San sedikit menjauh dari Wooyoung.
"Heum-! Owkay-! Ku tunggu di kelas."
Wooyoung meninggalkan San menuju kekelas
"SEONGHWA HYUNG! kamu sekelas sama Woongie?"
"Benarkah? Wah... Suka dah gua"
"Heum? suka?"
"Eh... Ayo dah istiraat. Kkkk" sembari Seonghwa mengacak acak rambut Woo. _________________________ Bel masuk kelas telah berbunyi. Wooyoung menunggu murid kelas sebelah yang akan masuk di kelas nya.
Wooyoung melihat San yang duduk di sebelah nya, dan melihat murid paling hits di sekolahnya yaitu Kang Yeosang. Ia terkenal karena visual yang menonjol bak tokoh dalam kartun jejepangan yang amat sangat tampan.
Wooyoung terkagum dengan visual Yeosang. Wooyoung tidak berhenti melihat Yeosang yang sangat tampan. Seluruh murid juga memperhatikan Yeosang yang memasuki kelasnya. ______________ Seluruh murid dari kelas sebelah yang pindah di kelas Wooyoung sudah hadir semua. Mereka di sambut oleh wali kelas di kelas Wooyoung.
Wali kelas itu berharap seluruh murid disini bisa saling beradaptasi dengan baik. ___________________________ *sfx bel ganti pelajaran
Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00, itu tandanya mereka harus mengikuti eskul seni dan olahraga.
Karena Wooyoung adalah murid pindahan, dia masih bingung untuk memilih eskul yang cocok dengannya.
"Seonghwa hyung. Enaknya aku ikut eskul seni apa ya?" Tanya Wooyoung ke Seonghwa
"Minat lu dimana?" Jawab Seonghwa
"Aku pingin ikut... hm... Musik"
"Wah... Kebetulan hyung juga ikut musik. Yaudah nanti hyung anterin ke ketua eskulnya"
"Wooyoung!" Panggil San
"Kenapa?" Jawab Wooyoung
"Ikut eskul apa lu?"
"Musik nih. Gua nyanyi hehe"
"Wah... kita 1 eskul. Nice lah" San menunjukan eyesmile nya.
"Yaudah Wooyoung mau kemas - kemas dulu. Sekalian mau ketemu ketua musik."
Wooyoung menuju lokernya dan melihat Yeosang yang sedang di kerumuni para wanita.
"Huh?" Lihat Wooyoung bingung.
Wooyoung berjalan menuju kerumunan itu dan melihat Yeosang sedang sibuk foto bersama wanita - wanita di sekelilingnya.
"Yeosang!" Panggil Wooyoung.
"Eh? iya kenapa?" Jawab Yeosang ke Wooyoung
"Boleh ngomong berdua?"
"Yaaaah~" Jawab sekerumunan wanita.
"Hahaha... sabar ya. Kang Yeosang mau ketemu salah satu murid terimut disini." Kata Yeosang bak seorang boss ke jalang - jalangnya.
"Imut?" Jawab Wooyoung dengan logat manly nya.
"Apa yang mau dibicarakan?"
"Setenar apa dah lu? Sampe cewek - cewek pada ngerumunin lu."
"Hah? pertanyaan apa tuh? Ya jelas karna wajah gua yang ganteng lah." Jawab Yeosang PD.
"Oh... Lu ikut eskul apa?"
"Musik. Kenapa?"
"Kok musik? Kagak ambil drama? atau... model gitu?"
"Nggak, gua punya cita cita jadi idol... Jadi gua sekarang mendalami nyanyi sama dance. Lu sendiri eskul apa?"
"Gua musik juga. Gua punya cita - cita jadi soloist terkenal."
"Oalah... gitu. Yaudah, gua duluan ya? banyak yang nunggu disana."
"Ok. Silahkan"
Yeosang meninggalkan Wooyoung menuju kerumunan para wanita. _____________________ Bersambung... Terimakasih untuk kalian yang sudah support Wattpad ini-!!! Terimakasih banyak kawan-!
