My Secret Boyfie (WooSan)

0.6 [HYUNG PLEASE-!] 📍

Sebelum Wooyoung, Hongjoong dan Yunho kerumah Wooyoung, mereka berhenti di sebuah Cafe dekat rumah Yunho.

Mereka berbincang - bincang mengenai apapun itu dan akhirnya Mingi datang sendiri ke Cafe itu.

"B-bagaimana bisa Mingi hyung tau keberadaan kita?"
Wooyoung kebingungan

"Mingi hyung kan sudah tau langganan Hongjoong sama Yunho hyung."

"Aaaa... Alright."

Mereka ber 4 memesan minuman sesuai selera.

"Ah Woo, habis ke Cafe mau kerumah hyung nggak?"

Yunho bertanya di sela - sela Wooyoung minum.

"Ah!? Aumm... Woo belum izin ortu..." Dengan raut wajah pouting.

"Hongjoong hyung udah ngizinin."

"Hongjoong hyung sudah izinkan!? Beneran!!!?"

Hongjoong mengangguk. Wooyoung senang karena sudah diizinkan ke Ortunya. Mereka menghabiskan minumannya dan segera menuju rumah Yunho.

Sesampainya dirumah Yunho

Mereka ber-empat memasuki rumah Yunho.

"Yunho hyung tinggal sendiri?"

"Iya, hyung kan asalnya dari Jepang. Nah, hyung kesini karna kuliahnya disini."

Wooyoung duduk di sofa empuk rumah Yunho.

"Woooah... Rumah hyung sangat mewah..."

Wooyoung gak ngaca kalau rumahnya lebih mewah.

"Ahahaha... Ini hadiah dari mama hyung."

"Wooyoung!!! Kesini dah!"
Suara Hongjoong terdengar dari sebuah kamar.

*Oke gais... Habis ini, ceritanya bakalan model garis miring ( / ) yang tandanya untuk melakukan sesuatu

WOOYOUNG
Nde hyung!!!
/Berlari ke Hongjoong hyung
/Kaget
A-apa ini?
/Merinding

HONGJOONG

Thats our presents baby...
/Smirk
Yunho, Mingi! Sini!
/Menunggu Yunho & Mingi
/Duduk disofa

Yunho
Kenapa keburu - buru hyung?
/Mengunci pintu kamar itu

Mingi
/Smirk
Woo? Gimana tempat ini?

Wooyoung
/Ketakutan
/Nahan air mata
I-ini alat yang pernah membuat Wooyoung hampir "lewat".
/Melihat alat² BDSM di mana - mana
/Melihat ke 3 hyung yang duduk di sofa
Wooyoung mau pulaaang!!!
/Berteriak
/Menangis

Yunho
/Mendekati Wooyoung
/Mencengkram rahangnya
Jangan teriak!
/Nada tinggi

Hongjoong
Hey, jangan terlalu kasar...
/Tumpuk kaki
/Melihat Yunho dan Wooyoung

Mingi
/Berjalan kebelakang Wooyoung
/Memborgol tangan Wooyoung kebelakang
/Mencium leher Wooyoung
/Mepetin badan x badan
/Masukan tangan kedalam baju Woo
/Raba badannya
Shut up baby.

Hongjoong
Berikan dia ke gua.
/Menatap nafsu kearah Wooyoung
/Smirk

Wooyoung
A-ani!!! J-janan lakukan itu ke Woo please!!!
/Badan didorong ke Hongjoong
/Jatuh tepat di kaki Hongjoong

Hongjoong
Ride me baby
/Mengangkat dagu Wooyoung
/Kiss
/Memberi sedikit lumatan
Berlutut!
/Nada tegas

Wooyoung
/Perlahan berlutut
/Badan diantara kaki Hongjoong
W-what should i do hyung?
/Dongak
/Menatap Hongjoong melas

Hongjoong
Puaskan kita ber 3
/Jambak kepalanya
Sekarang. Kau akan kami antar pulang jika urusan ini selesai.

Mereka ber 3 (Hongjoong, Mingi, dan Yunho) memaksa Wooyoung untuk memuaskan nafsu mereka. Mereka memakai alat BDSM keseluruh tubuh Wooyoung. Banyak darah yang mengalir di tubuhnya. Dia sangat terlihat berantakan dibawah naungan gang tersebut.

Wooyoung pasrah dengan apa yang mereka lakukan. Tidak ada satupun yang tau keberadaan mereka ber empat.

"H-hongjoong hyung, m-mingi hyung, y-yunho hyung. W-wooyoung lumpuh!"
Badan Wooyoung lemas untuk melakukan apa - apa.

Banyak sperma yang ia telan...
Banyak darah yang berkurang...
Banyak juga luka yang dirasakan...

"Hm... Istirahatkan dia"
Hongjoong khawatir dengan keadaan Wooyoung. Baginya, itu adalah mangsa paling parah.

Hongjoong menuju kamarnya sendiri dan menyesali apa yang dia perbuat.

"BRENG*EK!"
Hongjoong memukul cermin hingga berkeping - keping.

"Hongjoong hyung?"
Yunho mendekati Hongjoong yang tengah menangis dalam diam.

"Kau biasanya tidak pernah menyesali perbuatanmu. Kenapa sekarang kau menyesalinya?" Yunho terheran heran

"Aku mencintai Wooyoung. Maaf. Aku tidak ingin dia berada di tangan orang lain. Dia adalah orang yang ku cari. Tolong berikan dia tempat istirahat yang layak."

"Baik hyung."
Yunho meninggalkan Hongjoong sendiri.

"Hallo"

"Iya kenapa Joong?"

"Berikan aku flower bucket yang cantik. Antar kerumah Yunho sekarang."

"Iya Joong. Segera kesana."

Hongjoong berfikiran bahwa dia harus menembak Wooyoung hari ini juga.

Tapi... Flower bucket dan coklat telat datang.
_______________________________
"Arghhhh!!!! Wooyoung kemana!!"
Ucap Choi San sangat khawatir.

"Kenapa gua biarin Wooyoung sama mereka ber tiga."
Choi San mengusak - usak kepalanya dengan kasar.

"Kita do'a kan dia baik baik aja. Hyung tau kamu mencintainya"
Seonghwa menenangkan San.

Sekedar info, Choi San adalah adik dari Seonghwa.
____________________________
Bersambung!!!

Saya ingin menyampaikan kabar duka yang telah Indonesia alami.
Pertama virus Corona, jaga diri kalian ya? Author gamau kalian sakit.
Kedua turut berduka untuk ibu dari presiden Indonesia. 💐

Jangan lupa support dan pencet tombol votenya! Gomawo!!!