"Wooyoung..." tiba - tiba Wooyoung merasakan suara bisikan San
"aaa!-" teriakan Wooyoung di tahan oleh tangan San
"Ssst... Shut up sweetie..."
San memiliki kelebihan hormon sejak kecil dan itu sering membuat San kelewatan.
U know what i mean readers? Yaps
_____________________________
"C-choi San... Kamu ngapain?" Tanya Wooyoung bingung sekaligus takut."Gua nafsu sama lu dari awal..."
San berbisik di telinga WooyoungDengan perlahan Choi San mencium pipi lembut Wooyoung.
"Ya! Kamu ngapain!"
Wooyoung mencoba mendorong badan San, tapi apa daya Wooyoung sedang lemah.
Choi San menutup mulut Wooyoung dengan bibirnya
Bduum-! Kiss-!
"eummh-!" Wooyoung panik dan memukul punggung San berkali - kali
Choi San menatap nafsu kearah Wooyoung
"C-choi San..." Wooyoung menahan dada San
"hm?"
"a-aku sedang sakit... J-jangan please... Aku masih perjaka"
"perjaka ya? Bukannya lu sering lihat b0k3p di kamar mandi sekolah? Apalagi itu Yaoi... Bukan straight."
"bagaimana kamu tau-!"
"tandanya kamu suka dengan YAOI, right?"
"Rungh... Nde..." Muka Wooyoung berubah menjadi tomat.
Cute afff-!!! :')
"Fvck... U r so cute baby..."
"no... Woo bukan bayi.. Kamu yang bayi"
"im gonna be baby if u want."
Wooyoung bingung
"jadi... Wooyoung bisa jadi... Top?"
"yups..."
Tiba - tiba bel pulang sekolah berbunyi
*KRIIIING-!!!
Wooyoung mencoba untuk berdiri namun dia sangat lemah
"Lu gausah buru - buru pulang. Nanti aja"
"t-tapi Wooyoung harus bertemu Hongjoong hyung di cafè"
"wut? Yakin? Lu yakin?"
"iya"
*Sfx Ketukan pintu
"Ya silahkan masuk"
Wooyoung berteriak dari kasurnya.
"Wooyoung kok bisa di sini?"
"ah! Hongjoong hyung!"
Wooyoung sangat senang dengan keberadaan Hongjoong, Mingi, dan Yunho. Namun, tidak untuk Choi San
"Kamu berdua dengan San?"
"nde! Dia nemenin Wooyoung... Hyung lihat! Kaki Wooyoung berdarah karena tadi jatuh di lorong kelas... Sangat sakit"
"tapi tidak sesakit Choi San saat dia tertusuk sesuatu dilubangnya"
"tertusuk apa hyung?"
San memanas didalam hatinya.
"Tertusuk sesuatu yang tajam!"
Hongjoong menakut nakuti Wooyoung
"rung... Menakutkan. A-apa itu benar San?"
"Iya... Itu sangat menyakitkan... Wooyoung tidak akan suka" Choi San meredahkan amarahnya.
"Tetapi Wooyoung bisa saja ketagihan"
"u-uwaaah-!!! Wooyoung mau hyung-! Kapan-! Choi San sangat lemaaah... Aku menyukainyaaa"
Wooyoung belum tau apa yang dimaksud dengan "tusukan" itu. Namun, karena dia mendengar kata "ketagihan" dia sangat penasaran.
"w-woo... Jangan" Choi San hanya bisa menatap sedih kearah Wooyoung.
"Ayo ikut kak Hongjoong?"
"nde-! Ayo-!"
Wooyoung turun dari kasur UKS.
"Choi Saan-!! Aku pulang sama Hongjoong hyung, Mingi hyung, dan Yunho hyung. Bilangin ke Seonghwa hyung nde-!"
"Choi San mulai takut tuh..." bisik Mingi ke Yunho
"Gua garap yang satu ini" ujar Mingi
Mingi mendekati San
"Mingi hyung nggak ikut???" Wooyoung menanyakan ke Mingi
"Ah, hyung nyusul nanti."
"owww nde-!"
Wooyoung, Hongjoong, dan Yunho berjalan menuju rumah Wooyoung.
[Masih dijalan]
Kita kembali ke keadaan Mingi dan San
"a-apa yang kamu mau?" kata Choi San sangat takut.
"Kamu mengatakan yang sebenarnya ke Wooyoung hm?" Mingi meraba paha San dari luar celana.
"jangan lagi mohon..." Choi San memohon kepada Mingi untuk tidak melakukan "itu" lagi
"Tidak ada tolakan."
Dengan cepat Choi San melemah dan merasakan seluruh tubuhnya yang disentuh oleh Mingi.
Mereka melakukan "itu" di ruang UKS.
Kalian pasti tau apa maksudku kan? Pasti.
__________________________
Kita lanjut ceritanya nanti ya-! Biar otak kalian kaga mikir kemana - manaHehe... Ada yang horni neh? :(( lemah heehhehehehehehehhehe maaf-!
Next cerita mungkin gua bakal bikin... One shoot maybe... Apa kalian setuju? Jawab di komentar nde-! Thanks muah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Boyfie (WooSan)
FanficCerita ini dibuat dari sudut pandang otak si author. Kebanyakan si author ngarang. Kalian akan membaca cerita tentang kisah couple WooSan yang berusaha agar tidak di ketahui public ataupun teman mereka. Simak cerita nya. Jangan lupa vote dan like ny...