Mission

3.7K 386 240
                                    

Title : Mission
Author : arrasseoo_
Length : 2018 words
Summary : Renjun yang amat menyukai Jeno, tetapi Jeno selalu membenci kehadirannya. Jaemin yang menjadi sahabat Renjun amat miris melihat keadaan sahabatnya itu. Hingga tiba-tiba semua berubah dalam sekejap.

Happy Reading!





Jeno menutupi wajahnya dengan buku paket yang ia bawa, tanpa peduli jika dirinya menabrak orang-orang yang berpapasan dengannya.

"Ngapain sih lo? Gak jelas banget," Hardik Jaemin yang berdiri agak jauhan dari Jeno, ogah dianggap sebagai temannya.

Jeno masih tak mengindahkan perkataan Jaemin dan tetap berjalan dengan buku paket di wajahnya. Melihat hal tersebut Jaemin jengah dan langsung menarik buku paket tersebut, "JANGAN NANTIㅡ"

"Jweenooooowww."

"ㅡtuhkan," Jeno memutar bola matanya. Inilah alasan mengapa Jeno menutupi wajahnya dengan buku paket, apalagi kalau bukan Huang Renjun. Murid baru kelas sebelah yang otaknya agak miring ke kanan.

Jeno juga heran dengan sikap Renjun, padahal mereka hanya tak sengaja bertemu di koridor sekolah dan seketika Renjun langsung mengatakan, "Astaga, malaikat apa yang sedang berhadapan denganku saat ini," Dan sejak itu Renjun mulai mengejar Jeno.

"Oi titisan Dewa Hades, tebak aku bawa apa?" Tanya Renjun sambil menyembunyikan kedua tangannya di belakang punggungnya.

Jeno menyilangkan tangannya di dada, "Halah, paling juga bala-bala sama jus jeruk," Tebak Jeno tanpa minat.

Mata Renjun berbinar, "Wah hebat, aku gak salah suka sama orang! Kalo hubungan kita gimana kelanjutannya? Tebak!" Renjun maju selangkah mendekati Jeno dengan wajah mendongak karena Jeno yang lebih tinggi dari Renjun.

"Bahkan kita gak pernah punya hubungan, Renjun," Jeno mendorong dahi Renjun dengan telunjuknya untuk mundur menjauh. Renjun memanyunkan bibirnya, "Jeno jahat! Huhuhuhu Nana, Jeno jahat nih," Renjun beralih mengalungkan lengannya di pinggang Jaemin.

"Ehㅡ" Jaemin tersentak dan langsung mendorong Renjun untuk menjauh. Renjun menatap Jeno dan Jaemin dramatis, "Kalian....kalian jahaaat huweeeeee," Renjun berbalik meninggalkan mereka berdua.

"Astaga, anak itu," Gumam Jaemin, menggelengkan kepalanya heran.

"Astaga, anak itu," Gumam Jaemin, menggelengkan kepalanya heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jweeeenoooowww."

Seluruh murid di kelas Jeno sudah terlampau sering mendengar panggilan tersebut, hingga mereka akan segera mengusir Jeno cepat-cepat karena Renjun yang sangat berisik kalau sudah di dekat Jeno.

Disinilah mereka sekarang, duduk berdua (terpaksa) di kantin sambil menikmati segelas jus jeruk kesukaan Jeno dan Renjun (kalau Renjun sih ikut ikutan Jeno).

"Jeno, aku punya tiket nonton bioskop dua loh," Renjun menggeser duduknya menghimpit Jeno. Jeno menggeser duduknya menjauh Renjun, "Gak peduli tuh," Balas Jeno tak acuh. Renjun kembali mendekatkan dirinya pada Jeno, "Ayo kita nonton berdua!" Seru Renjun tepat di telinga Jeno membuat Jeno reflek menutup telinganya.

SWEET CLOUD [NOREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang