Warning typo bertebaran
Voment silahkan
.
.
.
.Jennie melangkahkan kakinya menuju kamar sang anak, ia membuka pintu itu perlahan, menampilkan putra kecilnya masih terlelap dalam tidurnya
Jennie tersenyum tipis kemudian berjalan mendekat ke arah eun
Jennie menundukkan badannya sambil mengusap rambut eun "sayang.. bangun.." karena merasa terganggu eun akhirnya membuka matanya "emmh mama?" Ia langsung duduk sambil menatap jennie
Jennie tersenyum kemudian duduk di pinggir kasur "hari ini eun kan sekolah.. jadi ayo kita mandi, sarapan terus berangkat"
Eun mengangguk kemudian menyingkirkan selimutnya dan turun dari kasur dan menuju kamar mandi
Jennie mau ngikutin eun tapi eun langsung balik badan "eun sudah besar besar ma..eun bisa mandi sendiri"
Jennie tersenyum sambil menganggukkan kepala "oke.. mama tunggu dibawah"
Eun langsung mengacungkan jempol nya kemudian langsung berlari kecil ke arah kamar mandi
Jennie tersenyum menatap pintu kamar mandi yang sudah tertutup "ya tuhan.. setiap aku melihat eun tidur entah perasaan apa yang muncul.." ada rasa sakit yang muncul
Jennie menggelengkan kepalanya "kamu kuat jen" ia menyemangatinya dirinya sendiri, hampir setiap pagi ia selalu mengatakan itu
Jennie kemudian melangkahkan kakinya menuju ruang makan "eonnie itu kan bedak ku" kata rose sambil menatap jisoo yang lagi memegang bedaknya
"Memang.. aku pinjem ya..bedak ku habis" kata jisoo sambil membuka bedak rose yang baru dibeli beberapa hari yang lalu
"Pinjem? berarti nanti dibalikin?" Kesel rose
Jisoo menatap rose "maksudku aku minta..gak jadi minjem" setelah itu jisoo langsung memoles wajah nya dengan bedak milik rose
Jennie mendudukkan dirinya di samping lisa "kamu kenapa?" Tanya jennie.. ia menatap lisa yang lagi menatap ponselnya
Lisa menghela nafasnya kemudian menatap jennie "eonnie eun bilang sesuatu gak?" Tanya lisa
Jennie menggeleng sebagai jawaban
Setelah itu lisa menghela nafasnya "kenapa sih lis?" Tanya jennie
Lisa menyerahkan ponselnya ke jennie, setelah itu jennie langsung membaca pesan yang ada di ponselnya lisa
Setelah membacanya jennie menghela nafasnya kemudian menyenderkan punggungnya di kepala kursi "dia gak mau bilang.. mungkin takut aku marah"
"Entahlah eonnie aku kasian sama eun.. apa minta mau tolong sama teman ku?" Tawar lisa
Jennie menggeleng "gak usah lis.." jennie selalu gak mau ngerepotin orang
°°°° PAPA °°°°
"eun" panggil jennie sambil menjalankan mobilnya menuju sekolah eun.. lumayan jauh dari rumahnya
Eun langsung menoleh ke arah jennie "iya?"
Jennie menepikan mobilnya di pinggir jalan kemudian melepaskan sabuk pengamatan "Eun kenapa gak cerita ke mama kalo hari ini orang tua murid murid harus dateng ke sekolah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA? [END]
Non-FictionGak ada description.. Kalo suka ya silahkan baca.. vote dan komentar Kalo gak suka ya silahkan minggat aja Silder? Mulailah menghargai karya orang gais! °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Seorang penulis yang memiliki banyak kekurangan ✨ Bahasa disini non...